Yuu sedang duduk menghadap Krul yang berbaring ditempat tidurnya,ini sudah 10hari Mikaela tidak pulang.Yuu merasa sangat sedih dan kehilangan sekali lagi,apalagi mengingat Mika yang begitu hangat dan lembut tiba-tiba berubah menjadi pribadi yang dingin.
Yuu tahu betul apa sebabnya,mereka batal menikah.Selama ini dia selalu gundah memikirkan perasaannya yang menurutnya menjijikan itu,dia adalah laki-laki dan mengkhawatirkan laki-laki lain.Tapi saat laki-laki itu ingin menikahinya begitu cepat perasaannya malah tambah kacau,dia benar-benar tak mengerti lagi bagaimana kondisinya sekarang ketika laki-laki itu pergi lagi dari hidupnya.
"Yuu kau melamun."ucap Krul kini ia sudah duduk.
"Maaf Ibu,aku hanya memikirkan..."
"Mikaela?"itu tepat sekali Krul,siapa lagi orang yang benar-benar berharga dalam hidupnya?satu-satunya...tunggu dulu,kenapa dia berpikiran seperti itu?"Yuu,sudah hentikan lamunanmu."
"Maafkan aku Ibu,aku hanya bingung,untuk sesuatu yang tak kupahami."
"Benar juga,kau sendirian selama ini.Maukah kau berbagi denganku?Aku ini Ibumu,kau bisa menceritakan segala sesuatu padaku,seperti Mikaela walau dia jauh dariku dia selalu menelponku menceritakan banyak hal tentang apa yang dirasakannya."Krul tersenyum mengingat putranya.
"Apakah aku boleh menanyakan apa saja Ibu?dan bercerita apa saja?"
"Tentu saja."
*****
Markas Mafia terbesar dan terkuat di seluruh Jepang,para Mafia sedang berlatih disana mereka sebagian besar dari Mafia berpangkat atas.Dari berlatih menembak,memanah,beladiri,dan yang lainnya.Terlihat seorang pemuda blonde mengutak atik laptop milik sang ketua Mafia,Kyluc.
"Sebenarnya apa yang kau cari bocah?"tanya Kyluc pada pemuda tersebut.
"Aku sedang mencari pekerjaan,kau tau aku harus melanjutkan pendidikanku."kata Mikaela sambil masih mengutak atik laptop itu.
"Demi Tuhan Mikaela!Kau ini benar-benar seperti anak dewa bagiku,kau bisa bekerja disini dan kau ingin sekolah?akan ku sekolahkan dimanapun kau mau."
"Dan kau meminta imbalan dariku?Jangan harap Kyluc!"Mikaela menyeringai dan membuat Lest Karr bergidik,bocah itu benar-benar membuatnya ngeri bahkan di hari pertamanya saja dia sudah menggertak Mafia kepercayaan Kyluc dan dirinya.
Dia mampu menguasai segala bidang,Lest Karr pikir Mikaela adalah pangeran yang bisanya hanya memerintah dan berlindung dibalik nama Ayah dan Ibunya atau para bodyguard yang ia suruh.Tapi semua itu salah besar,Mikaela melebihi ekspektasinya.Dan ini sangat memalukan sebenarnya Kyluc maupun Lest kalah dengan bocah setengah monster berwajah malaikat tersebut,akhirnya mau tak mau mereka berbagi kekuasaan.
"Pekerjaan apa yang kau inginkan?"tanya Lest Karr.
"Diamlah!INI DIA SUDAH KUTEMUKAN!!"Mikaela berteriak dan semua yang ada diruangan itu terdiam bahkan Lest Karr sempat sedikit melompat karena terkejut.
"Jadi?apa pilihanmu?"tanya Kyluc.
"AKU AKAN MELAMAR MENJADI SEORANG PENYANYI!!"Mikaela tersenyum lebar tapi yang ada disana terdiam dan hanya melihat tingkahnya,sunyi."KENAPA KALIAN DIAM HAH?KALIAN KIRA AKU BERCANDA?ATAU KALIAN PIKIR AKU TIDAK PANTAS?"mikaela menjadi geram sekarang.
"Ti-tidak Tuan Shindo,kami ikut senang."salah satu seorang anggota Mafia berkata.
"Bagus."dia tersenyum dan kemudian melihat dua orang disampingnya"APA KALIAN LIHAT-LIHAT?INGIN KUHAJAR?"
"Tidak Mikaela,kau ini tantrum sekali."ucap Kyluc.
"Sekarang kalian berdua ikut aku ke agency yang kupilih,dan cepatlah."Mikaela melenggang pergi dari hadapan mereka semua.
"Kyluc,kita ini beruntung atau malah buntung menemukannya?dia sangat mengerikan.Hanya wajahnya sangat tampan,dengan tubuh yang sexy tapi dia itu hanyalah jelmaan,dia Iblis."tanya Lest sambil menggendikan bahunya.
"Bahkan mungkin dia Raja Iblis,aku tak percaya ini kemanapun aku pergi aku selalu membawa bodyguard bersamaku sekarang harus menjadi seorang bodyguard untuk anak 17tahun."tapi walau begitu Kyluc dan Lest Karr tetap mematuhi perintah Mikaela walaupun perintahnya aneh-aneh dan tak masuk akal.
>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
RED BLOOD
General FictionCerita ini hanya fiksi belaka karena author gabut,plis chek gak suka boleh bye-bye.