Mikaela mendatangkan semua keluarga Tepes ke Jepang beserta para dewan mereka,sebelum ia datang ke kediaman Hiiragi ia menghubungi semua keluarga Tepes.Dia masih disini mengatakan segala fakta pada Kureto dan keluarga Hiiragi lainnya.
"Bedebah kau Mikaela!!Seharusnya membunuhmu dari awal itu adalah kuncinya,kau!Kau merusak segala rencanaku!Perlu kau tau Mikaela,Saito adalah budak dari Hiiragi,Hiiragi yang membesarkannya kau paham!!"teriak Kureto dengan emosi."Apa balasan yang ia berikan pada kami?tidak ada!!"lanjutnya.
"Kau yang salah pak tua,bahkan Saito tidak pernah benar-benar kalian rawat dengan baik.Sampai pada akhirnya dia bertemu dengan Krul Tepes."ucap Lest Karr.
"Sebenarnya masalahnya sangat sepele,dia merasa berjasa pada Saito dan minta harta yang banyak setara dengan keluarga bangsawan."kata Akane.
"Tapi dia malah berbuat licik hingga menyakiti keluarga bangsawan itu sendiri."kini Lacus yang bicara.
"DIAM KALIAN!!!Kami sudah muak dimanfaatkan kami memiliki jalan kami sendiri."kata Kureto.
"Ashera maksudmu?"Mikaela melangkah maju mendekati Kureto sekarang."Jadi semua akses yang kau punya darinya?apa karena dia Ibuku terlunta-lunta?Apa semua Ashera yang mengaturnya?otak dari semua keterpurukan hidupku?"
Kureto akui dia sedikit bergetar menatap mata Mikaela,tak ada kata yang keluar lagi dari mulutnya dia diam dengan Mikaela berdiri dihadapannya.Semua yang ada disana memperhatikannya termasuk Yuu,dan tak lama dari itu semua pasukan mafia red blood dan iblis bulan berdatangan menyerbu kediaman Hiiragi.Saito,Krul dan Ashera juga baru saja datang,tak lupa juga Ayah Krul sudah ada disana berdiri bersama Urd.
"Itu benar Mikaela."sanggah Ashera dan semua mata tertuju padanya,"Aku adalah alasan mengapa semua ini terjadi."
Tak banyak bicara Mikaela melepaskan tembakannya pada kepala Kureto berkali-kali kemudian dia berlari kearah Ashera,dia mengambil samurai ditangan kanan dan kirinya.Semua menjadi porak poranda karena Mikaela membunuh Kureto dihadapan semua orang,Aoi mengomando semua pasukan untuk berperang begitu pula Mahiru dan Shinoa yang membela Hiiragi.Mahiru dan Shinoa memang bekerjasama untuk mengembalikan harta Hyakuya pada tempatnya tapi tidak ada perjanjian untuk membunuh Kureto dan Mikaela melakukannya.
Dengan cekatan Krul meraih samurai Akane dan menghentikan Mikaela,Krul menghadang pedang Mikaela yang berada tepat dihadapan Ashera."MENYINGKIRLAH IBU!!"teriak Mikaela.
"Tidak Mikaela,kau harus dengarkan ibu!!"Krul masih bertahan menahan serangan putranya.
"Tidak akan!!Aku akan membunuh semua penghianat keakar-akarnya!!Tak sudi aku menggadaikan lagi hidupku untuk keluarga ini!!"kata Mikaela berurai airmata.
"Tidak begitu Mika,aku mohon tenanglah dulu."Krul dan Mikaela masih beradu pedang dan mulut disana,Ayah Krul memperhatikan mereka hanya memperhatikan.Begitupula Saito dan Yuu,yang lain sedang bertarung namun mereka hanya diam memperhatikan.
"Tidak berguna..."gumam Yuu,"INI SEMUA TIDAK BERGUNA!!!"dan seketika semua tenang,begitupula Mikaela dan Krul."Kau pak tua!Aku sangat menghargaimu,putramu sudah kembali kesini apa tak ada hal yang ingin kau katakan?"tanya Yuu pada Ayah Krul.
"Aku diam bukan tak peduli Yuu tapi itu urusan keluarga Krul."ucapnya.
"JADI KAU INI SIAPA???"Yuu meluapkan emosinya sekarang,"AOI SANGU?MAHIRU HIIRAGI DAN JUGA SHINOA HIIRAGI...SEHARUSNYA AKU MENGGANTUNG KALIAN BERTIGA DAN MENCINCANG KALIAN HINGGA HALUS!!KAU PIKIR PERBUATAN HIIRAGI HANYA CUKUP DIBUNUH DAN SEMUA SELESAI??LUKA ITU MASIH MENGANGA DAN SEBELUM KALIAN MATI TAK AKAN KUBIARKAN KALIAN TIDAK KESAKITAN.BUBAR KALIAN PASUKAN HIIRAGI,AKU ADALAH PEMIMPIN MUTLAK IBLIS BULAN DAN HIIRAGI TAK MEMBIARKAN KALIAN MENYERANG KELUARGAKU!!"teriak Yuu.
"Papa..."gumam Yumi.
"GUREN,LAKUKAN SESUKAMU PADA MEREKA ITU TANGGUNG JAWABMU.DAN HYAKUYA ATAU TEPES KALIAN TIDAK AKAN ADA LAGI,TIDAK ADA!SEMUA KUASA ADA PADAKU,AKU YANG MEMEGANG SEMUA DOKUMEN MILIK KALIAN AKU YANG BERHAK MENENTUKAN SEMUANYA!!BUBAR KALIAN SEMUA MANUSIA TAK BERGUNA!!!!!"mereka semua membubarkan diri dari saling berperang mereka saling membantu membersihkan kekacauan mereka.
"Aku tak tahu jika Yuu sangat menyeramkan,selama dia menghilang,dia menangani segala masalah keluarga Tepes."ucap Lacus tak beberapa lama kepalanya sudah dilempari sepatu oleh Yuu.
"Diam kau kepala ungu,jalankan pekerjaanmu atau kuledakkan semua yang ada disini!!"Lacus segera berlari sesaat setelah Yuu meneriakinya."Kenapa kau diam saja Tuan Mantan Ketua Mafia?urus Ashera Tepes sekarang juga bersama Sinya!"dan Lest Karr pun berlari menuju Ashera yang memang sudah pasrah akan dibawa kemana dirinya.
Mikaela menatap Yuu dengan mematung,Yuu berjalan kearahnya menatap Mikaela dengan seksama."Monster dalam dirimu telah bangkit huh??"kata Yuu terdengar oleh Krul.
"Apa maksudmu Yuu?"tanya Krul.
"Kita akan tahu setelah ini Ibu,sebaiknya segera menjauh dari sini,biarkan Mikaela memproses dirinya bila tak bisa diselesaikan..."Yuu diam sejenak lalu memandang kearah Ayah Krul,"Kakek,kau lawannya."
"Lawannya?kenapa harus Ayahku?"tanya Krul.
"Karena dia sudah tua Ibu,umurnya dekat dengan kematian."jawab Yuu dengan santai tapi semua yang mendengarnya malah mendelikkan mata dengan kaget.
"Dasar bocah sialan!"kata Krul dan segera memukul kepala Yuu.
Plaaaakkk!!!!
"AARRRRGGGHHHH!!!"
>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
RED BLOOD
General FictionCerita ini hanya fiksi belaka karena author gabut,plis chek gak suka boleh bye-bye.