10.Patah

717 99 10
                                    

"Hei kemana Baka Yuu pergi ya?setelah hari itu dia pergi ke UKS dan tidak kembali sekarang."kata Mitsuba pada teman-temannya.

"Aku setuju denganmu,ada seorang gadis bodoh yang mencoba menciumnya."Kimizuki menyetujui pendapat Mitsuba.

#Flashback

Hari itu ketika Shinoa dan teman-temannya berkumpul,Yuu mendesak Shinoa agar mau mengatakan sesuatu tentang apa yang ia ketahui tentang Mikaela.

"Mikaela-san itu laki-laki dingin dan kejam,tapi kelebihannya dia sangat tampan dan kaya raya..."Shinoa bercerita.

"Ha?benarkah begitu?"

"Aku belum selesai bercerita,"kata Shinoa.

"Lebih baik tidak usah,ceritamu hanya bualan belaka."Mitsuba mengingatkan Shinoa,dan yang lain setuju.

"Aku sungguh-sungguh,hei lihatlah itu Mikaela-san..."ketika semua orang melihat arah yang ia tunjuk Shinoa sudah siap akan mencium Yuu,namun keberuntungan bagi Yuu karena dia tidak menoleh kembali kearah Shinoa tapi dia berdiri dan benar-benar mencari keberadaan Mikaela.Kemudian dia mendengar teman-temannya tertawa,Yuu berbalik dan melihat Shinoa memanyunkan bibirnya dengan mata tertutup.Yuu sedikit geram tentang kelakuan gadis itu,dia mengambil roti Yoichi dan menepukkannya pada mulut Shinoa.

"Dasar kau gadis mesum,kau membohongi?kau pikir bisa mengerjaiku?sudahlah aku pergi saja."kata yuu sambil berlalu.

"Ah Yuu-san maafkan aku,aku hanya ingin ciuman sedikit."teriaknya dan Yuu tidak peduli.

"Flashbackend

"Begitukah Mitsu?kukira itu bukan kesalahan yang besar."kata Shinoa sedikit cemas.

"Shinoa,mungkin saja itu ciuman pertama baginya,makanya dia sangat marah ketika kau mencoba mencurinya."Yoichi mengatakan hal itu dan membuat Shinoa semakin tambah bersalah.

"Ya mungkin saja,baiklah aku akan menelponnya nanti."

*****

Istirahat telah tiba,Mikaela masuk ke kantor Guren sambil memegang  secarik kertas ditangannya.Dengan bangga dia melangkah masuk,didalam kantor ada Lacus yang sedang menyerahkan sebuah tugas.Mikaela berdiri didepan meja Guren sambil tersenyum,dia tidak memperdulikan siapapun dia hanya ingin bertemu dengan Guren.

"Ada perlu apa seorang Tuan Muda datang kemari?"tanya Guren pada Mikaela yang terus tersenyum,bahkan Lacus yang ada disebelahnya pun heran dengan tingkah laku temannya itu.

"Aku ingin mengatakan padamu bahwa aku dan Yuichiro Hyakuya mulai besok tidak akan pernah datang lagi ke sekolah ini,kami akan mengambil jalan Homeschooling dirumah."kata Mikaela dia berjalan menuju kursi dihadapan Guren dan duduk dengan menyilangkan kakinya.

"Yuichiro Hyakuya?"tanya Guren pada Mika,begitu pula Lacus kepala ungunya bertanya-tanya.

"Oh,dia."Mikaela menunjukkan sebuah kertas berukuran HVS dengan foto Yuu diatasnya.

"Dia Yuichiro Amane sejak kapan dia jadi saudaramu?"tanya Guren.

"Itu benar Mika,bahkan bocah dekil itu aku tak pernah mengenalnya,sepertinya dia anak beasiswa."kata Lacus.

"Kurang ajar kau mengatai istri oranglain seenak jidatmu!"

"i-i-istri?"teriak Lacus dan Guren bersamaan.

"Itu benar,mulai sekarang dia Yuichiro Hyakuya istri sah Mikaela Hyakuya,aku datang kesini karena aku ingin mengundang kalian semua untuk datang kepestaku nanti,tapi aku belum tau itu kapan tapi aku pastikan kalian aku undang."kata Mikaela bangga hingga akhirnya Saito dan Ferid memasuki ruangan Guren.

"Itu tidak akan pernah terjadi nak."Suara Saito menginterupsi.

"Apa maksudmu pak tua?"tanya Mika,sedangkan Guren dan Lacus hanya memperhatikan.

"Guren memang benar Yuichiro merubah namanya menjadi Hyakuya itu dikarenakan aku mengangkatnya sebagai anakku,adik dari Mikaela."kata Saito pada Guren.

"WHAT THE HELL??Yuu-chan adalah calon pengantinku,dia bukan adikku!"Mikaela berteriak pada Saito.

"Tidak akan ada pernikahan diantara kalian,Yuichiro adalah adikmu."Saito menyerahkan dokumen resmi pada Guren,"ini adalah data anakku,tolong proses,dia hanya akan belajar dirumah sampai kapanpun dia harus mempelajari adab keluarga Hyakuya."kata Saito.

Mikaela mematung disana,hatinya benar-benar sakit.Kenapa ayahnya begitu kejam padanya,bahkan dia sangat senang ketika keinginan sedari kecilnya itu ada didepan mata,kini sudah hancur tak ada lagi harapan."Apa maksudmu berbuat seenaknya padaku Ayah?"bisik Mikaela menahan amarahnya.

"Kau masih kecil tidak pantas untuk menikah,kau harus banyak belajar sekarang bukan menikah."

"KAU TIDAK BISA MELAKUKAN INI PADAKU DAN YUICHIRO TUAN HYAKUYA!!DIA MILIKKU,KAU LUPA KARENA SUDAH TUA?KAU YANG MEMBERIKANNYA PADAKU KETIKA NATAL,KAU TAK BISA MENGAMBILNYA LAGI!"

"bahkan saat kau meninggalkannya untuk ke Rusia Mikaela,pada saat itu juga Yuu bukanlah lagi milikmu."kata Saito pada putranya yang kini menangis.

"DIA MASIH MILIKKU!"

"Bukan Mikaela,dia bukan barang yang bisa kau atur sesukamu,dia punya perasaannya sendiri bahkan saat dia memutuskan untuk hidup sendiri tanpa hidup di panti."

"AKU MEMBENCIMU DENGAN SELURUH HIDUPKU!"Mikaela pergi meninggalkan ruangan,Saito tampak tetap tenang namun Ferid bermaksud mengejarnya tapi Saito menghentikannya,dan hanya Lacus yang mengejar Mikaela saat ini.




>>>>>

RED BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang