Mikaela masih diam berdiri disana,namun kesadarannya mulai terkikis oleh sifat dingin.Yuu masih mengamatinya sedangkan Krul sudah sangat cemas menatap putranya.Krul merasa itu bukan Mikaela,sedangkan pasukan Hiiragi yang telah berhasil Yuu kuasai mengepung Mikaela beserta pasukan anak buahnya Iblis bulan.
Krul dan yang lain mengangkat senjata mereka pada semua anak buah Yuu,"apa yang kau perintahkan pada mereka?ku kira semua sudah jelas dan kita menyerahkan semua urusan pada dewan Tepes."ucap Krul pada Yuu.
"Tidak ibu,aku sudah membubarkan dewan Tepes termasuk Lacus yang sudah bebas bertugas."kata Yuu.
"Jangan lancang Yuu."kata Krul kembali.
"Aku hanya menuruti Mika Bu,aku terpisah dengannya selama ini untuk menyelesaikan urusan rumit keluarganya."ucap Yuu lagi.
"tapi aku bisa menyelesaikannya sendiri Yuu..."teriak Krul.
"Itu omongkosong Krul,Yuu adalah orang yang akan dikorbankan oleh Saito demi dirimu dan Mikaela.Tapi sayangnya,Yuu adalah seseorang yang pernah diramalkan oleh para dewan.Yuu orang asing karena itulah posisinya aman,dan dia dengan mudahnya mengambil semua sisi pemimpin untuk menyelesaikan konflik pelik pada dua kubu."kali ini Ayah Krul yang menjelaskan pada putrinya.
"Ayah tapi dia tak seharusnya terlibat."sanggah Krul.
"Aku yang memberinya ijin dan keputusan mutlak ada pada Yuu,kau tak lupa bukan Mikaela tidak mau kembali dia meletakkan namanya dan membuat marganya sendiri."kata-kata Ayahnya mampu membuat Krul menyesal,dia melihat lagi kearah Mikaela yang benar-benar sudah kehilangan kesadaran.
"Jadi ada apa dengan Mikaela?"tanyanya pada Yuu.
"Aku menanam sebuah chip dalam tubuhnya,dimana chip itu akan bekerja saat orang yang ditanam chip itu emosi."Yuu menatap Krul sebelum ia meneruskan kembali ucapannya,"Maaf ibu,aku melakukan ini karena aku tidak ingin Mika ku disakiti oleh lawan,selama aku tidak ada Mika benar-benar seperti orang linglung dia hanya duduk diam dikantornya dan melamun,aku sangat khawatir jika keadaan itu dimanfaatkan oleh musuh bu."ucap Yuu.
"Itu karena Mika cinta Buta padamu,dan ternyata kau lebih Buta lagi."kata Lest Karr.
"Aku tidak butuh tanggapan dari seseorang yang tak pernah punya pasangan seumur hidupnya."sarkas Yuu pada Lest Karr.
"Dasar sial."umpat Lest Karr tapi itu semua membuat Akane tertawa terbahak-bahak.
"Aku akan bertanggungjawab bu,aku yang akan mengeluarkan chip monster itu."dan setelah berkata demikian Yuu mengajak Chika,Miyu dan Michiro untuk membebaskan Mikaela dari Chip monster buatan Ken.
Kla dan Ken mereka mengintuisi para pasukan untuk menjadi perhatian Mikaela,mereka menyerang Mikaela dengan senapan bius yang sudah disiap Kla dari Thailand.Namun banyak yang gagal,bukannya Mikaela yang terbius namun sesama pasukanlah yang terbius dan pingsan.Pemandangan itu sontak membuat Lest Karr tertawa terbahak-bahak,sedangkan Nana yang berada dibelakang Lest langsung mendorong Lest Karr sekuat tenaganya sampai Lest Karr berada tepat dihadapan Mikaela.
Tawa Lest langsung memudar,dia bergetar dihadapan Mikaela.Tatapan Mikaela yang kosong dan tajam menatapnya,rahang yang kuat itu menggeram marah,tapi sialnya Mika masihlah tampan.Mika mulai menyerang Lest dengan dua pedang ditangannya,gerakan itu begitu cepat dua kali lipat dari biasanya.Bayangkan saja,saat Mikaela waras saja dia begitu kuat dalam kurung jika dia tidak sedang memikirkan Yuu,apalagi saat Mikaela kesetanan seperti ini.
"Yuu tolong aku!!!"Lest Karr berteriak-teriak meminta tolong Yuu,namun bukannya membantu Yuu malah terlihat senang melihat Mika dan Lest yang sedang bertarung.
"Itu hebat sekali Mika,yeahh...Mika,aku mencintaimu...!!!"teriak Yuu kesenangan,namun semua orang yang ada disana menatapnya sedikit kesal.
"Bukan waktunya untuk itu Bocah!!!"teriak Lacus pada Yuu.
"Tapi itu memang menyenangkan Lacus."ucap seseorang disamping Lacus.
"Kau sama saja Renee!!"Lacus kesal dan mendatangi Yuu."cepat keluarkan chip nya bodoh."Lacus menendang bokong Yuu.
"Baiklah baiklah."Yuu mengambil pedangnya pula berjalan menuju arah Mikaela sambil menggerutu kecil,"padahal aku sedang butuh hiburan."
Yuu dan ketiga anaknya sudah bersiap ditambah Kla dan Ken,sementara disana Lest Karr hampir pingsan karena selalu menghindari serangan Mikaela.Yuu mengayunkan pedangnya menatap lurus kearah Mikaela,"apapun yang terjadi,jika ada yang harus kalian bunuh maka bunuh aku saja."ucap Yuu sebelum melangkah mendekat kearah Mikaela.
"Dengan senang hati Tuan."ucap Ken secara keras dan tegas,membuat Yuu kembali berjalan kearahnya.
Dhhuuuaak!!!
"Aarrrggghhh...!!"teriak Ken begitu kencang setelah Yuu memukul pusakanya dengan sepatu berhak tinggi miliknya."Apa yang salah Tuan?"
"Mulutmu itu salah!!"dan Yuu langsung meninggalkan Ken.
"Tenanglah,uke selalu benar.Setidaknya itu yang selalu Mika-sama katakan padaku."bisik Kla pada Ken,dan diberi anggukan oleh Ken.
>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
RED BLOOD
General FictionCerita ini hanya fiksi belaka karena author gabut,plis chek gak suka boleh bye-bye.