Ketika Mikaela dan Yuu turun untuk menemui mereka semua disana terlihat Saito sudah duduk menunggu,walau dia seakan dingin dan tak peduli pada Mikaela tapi raut wajah itu tak dapat disembunyikan bahwa dia sangatlah senang Mikaela kembali.
"Aku sudah mendengar semua tentangmu dari Urd."kata Saito saat Mikaela duduk didepannya di meja makan."Kau sungguh hebat Nak."
"Tak sehebat kau."
"Sepertinya Urd telah menggantikanku dihidupmu."
"Kau bicara apa pak tua?"apa yang Mikaela ucapkan membuat Krul begitu shock begitu pula yang lain yang sedang duduk disana.Yuu apalagi,dia hanya bisa melihat Mika dari samping karena mereka duduk bersebelahan."Aku tidak memahamimu sama sekali,bahkan ketika Paman Urd bilang padaku bahwa sebenarnya kau mengkhawatirkan sesuatu,apa yang kau khawatirkan?hidupku?kalau itu kau tak usah khawatir tentang apapun,aku bisa menggenggam apapun yang kuinginkan."
"Seperti itulah yang membuatku khawatir tentangmu anakku,bisakah kau memahami dirimu sendiri sedikit saja?"kata Saito.Mikaela benci ini,dia benar-benar selalu disudutkan oleh Sang Ayah,dia menelpon Kyluc dan Lest untuk segera menjemputnya.
"Sudah-sudah lebih baik kita makan dulu,sayang putra kita kesini karena dia ingin..."belum selesai Krul mengatakannya Mikaela sudah menyelanya."Aku tidak akan kembali,aku hanya ingin mengunjungimu bu."
Kemudian datanglah Kyluc dan Lest Karr masuk menjemput Mikaela,Saito tau siapa mereka.Dia menatap Mikaela dia ingin sebuah penjelasan dari Mikaela tapi anak itu bungkam,dan tidak lama kemudian Akane ikut masuk.
"Sudah saatnya kita pergi Tuan Shindo,Oh selamat siang untuk kalian semua."hormat Kyluc dan Lest.
"Hai,aku Akane salam kenal.Dan oh hai ibu Krul dan Tuan Hyakuya,saya selalu menemani Mikaela-kun selama ini.Salam kenal."Akane membungkukkan badan,itu membuat Yuu menjadi tak suka dia cemburu,apa-apaan Mikaela?disaat dia selalu gundah ketika mereka berpisah dan akhirnya dia menemukan perasaan yang ia bingungi ternyata disana Mikaela berusaha melupakannya dengan berkencan dengan gadis ini.
"Sudahlah Akane ayo kita pulang."saat Mikaela akan mengajak Akane pulang,Yuu berdiri dari duduknya."AKU IKUT!AKU IKUT KEMANA KAU PERGI!KAU RUMAH BAGIKU!"
"Renee tidak kah kau menyukai drama ini?sebaiknya aku mengeluarkan ponselku dan merekam semua ini."bisik Lacus pada Renee,"Dasar gila."Renee mencebik.
"Apakah kau Yuichiro Hyakuya?"tanya Akane,lalu Kyluc dan Lest memelototkan matanya dia baru tau laki-laki manis,imut,dan cantik itulah yang bernama Yuichiro Hyakuya 'Yuu-chan'nya Mikaela tapi dia adiknya kan?mereka bertanya-tanya.
"Ya aku,"Yuu dengan cepat melangkah pada Mika dan menggenggam tangannya,"Ayo Mika,kemana kita pulang?"kata Yuu tersenyum saat Mika memandangnya.Sialan!dia sangat lemah sangat sangat lemah bila harus berhadapan dengan makhluk cantik bermata lebar berwarna hijau zamrud ini.Mika menghela nafas dan membalas genggaman tangan Yuu,"Pak Saito dan Ibu Krul maafkan aku,akan ku bawa Yuu bersamaku akan ku kembalikan nanti,selamat siang."
Krul malah tersenyum senang,Saito hanya diam melihat Mikaela yang sudah menjauh dari sana.Sementara Akane juga tersenyum disana."Hey Akane kenapa kau masih disana?cepat ke mobil!"kata Lest ketika ia kembali karena mereka melupakan Akane."Oh maaf aku lupa,dah semuanya..."dan merekapun pergi darisana.
*****
Dimobil suasananya sedikit agak lucu,ini dikarenakan Yuu cemburu dengan Akane.Mikaela duduk diantara Akane dan Yuu,sedangkan Akane gadis polos itu bercerita tanpa sungkan pada Mikaela dan dia memberikan sebuah permen pada Mikaela,"Kenapa kau memberinya permen?dan kenapa kau menerimanya?"kata Yuu.
"Jadi kau juga mau?ini ambillah satu untukmu Yuu-chan."
"Jangan memanggilku Yuu-chan!hanya Mika yang boleh memanggilku Yuu-chan!"
"Maafkan aku,aku benar-benar tidak tahan,soalnya untuk ukuran laki-laki kau ini begitu manis dan cute secara bersamaan,dan wajahmu juga cantik."kata Akane,"Kau benar Akane,dia sangatlah cute."Mika tersenyum dan menatap Yuu,Yuu hanya memalingkan mukanya dan menatap pemandangan diluar mobil.
"Bagaimana kalau kita bermain bersama Yuu?nanti saat kita sampai dirumah Mika,aku ingin bermain denganmu."
"Idiot!kau dan aku sudah besar!lagian permain apa yang akan kita mainkan?"kata Yuu berapi-api karena kesal dengan Akane,tapi bagi Mika itu sangatlah lucu.
"Kita main masak-masakan!kau calon Nyonya Shindo."Akane menggoda Yuu,dia terkejut dan wajahnya tiba-tiba memerah karena malu"APA?"
"Mari kita lihat hehehehe"Mika tersenyum.
>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
RED BLOOD
General FictionCerita ini hanya fiksi belaka karena author gabut,plis chek gak suka boleh bye-bye.