31.Seulas Senyum

348 47 8
                                    

"Akane,kau mau menikah denganku?"ucap Mika tiba-tiba.

"Jangan gila!Yakin kau menikah denganku?tidak dengan Nana?atau Nona Shizuka?"ucap Akane menatap Mika sungguh-sungguh.

"Aku tidak bisa menikahi Nana,dia sudah kusiapkan untuk Kyluc.Shizuka dia....ah tunggu dulu bagaimana kau tentangnya?"Mika menatap Akane heran.

"Mika,aku juga termasuk anggota mafia milikmu,kau tidak lupa kan aku adalah seorang informan?hhaahh...lupakan masalah ini,kau tidak boleh bersedih dalam waktu yang begitu lama,segera bangkit dan mandi kemudian tidur jangan lupa makan dan minum vitaminmu,kau akan ikut denganku besok."ini bukan suatu saran melainkan perintah dari Akane.

"Akane,ubahlah namamu menjadi Akane Shindo kau adalah adikku yang berharga."Mika tersenyum hangat pada Akane,dan Akane tersenyum pula padanya dia harus selalu ada untuk menjadi kekuatan Mika orang yang berharga dalam hidupnya.

"Baiklah,tolong urus semua surat-suratku,Oni-chan."kemudian Akane dan Mikaela tertawa bersama.

*****

Akane mengumpulkan semua orang diruangan rapat tersebut,selain membahas kepindahannya di mansion ini dan mengubah namanya menjadi Akane Shindo ia memberitau rencana besar pada mereka semua.4hari lagi adalah ulangtahun Mikaela begitu juga pertunangan Yuu,Akane merasa ini bukanlah sebuah kebetulan namun sudah terencana.

"Aku tidak tahu apa tujuan mereka,tapi ini keterlaluan!!mempermainkan sebuah hubungan juga public,yang akan terkena dampak besar adalah Mikaela,aku tidak terima itu."Akane menggebrak meja dengan keras ia sangat marah,begitu pula yang lain mengangguk setuju.

"Jadi Akane apa yang akan kita lakukan?"tanya Nana pada Akane.

"Buat Yuu ragu mempermainkan Mika,kalau bisa pertunangan itu harus batal!Aku ingin melihat Mika tersenyum lagi walau hanya sedikit,walau seulas saja,walau itu secuil aku ingin melihatnya tersenyum tanpa rasa sakit."Akane mulai berapi-api membuat Kyluc menghela nafas panjang.

"Cinta itu lebih rumit daripada masalah mafia yang kuhadapi."kata Kyluc.

"Bahkan aku tak pernah membayangkan mendapat misi tentang cinta."sahut Lest Karr.

"Siapapun yang menolak rencanaku,aku bersumpah kalian akan terus sendirian seumur hidup tanpa pasangan!!!"Akane berteriak kesal.

"Kami siap laksanakan Akane-san!"ucap mereka semua serentak.

"Bagus,sekarang kita siapkan pesta ulangtahun kakakku di salah satu hallroom terbesar miliknya,kita buat semua orang penting menghadiri ini."Akane segera membagikan secarik kertas pada mereka yang berkumpul disini,kertas itu adalah tugas masing-masing setiap orang setelah selesai membagikan kertas dan menginformasikannya mereka segera bersiap untuk memulai tugas mereka.

"Nana,pergilah di pabrik kosong bersama Tuan Lest bawa senjatamu yang Mika berikan kemarin,kau sudah handal dalam menembak jangan sampai kau tertembak."Akane memberikan kode nomer yang akan diberikan oleh klien,Nana tidak tahu itu apa dia hanya mengangguk dan bersiap menjalankan perintah.

Nana mengabdikan diri sebagai mafia perempuan disisi Mikaela,dari awal dia tau dia disini karena Mikaela selamatkan,Mika juga tidak ingin dia berakhir menjual diri setidaknya dia adalah mafia yang terhormat.Masalah soal cintanya sudah pasti sangat sadar dia tertolak,bukan menyerah lebih tepatnya dia menyadari dia siapa betapa beruntungnya Yuu yang sangat Mikaela cintai begitulah pikirnya,namun itu rumit ketika ayah Mikaela tidak menyetujui cinta sesama jenis.

Nana sudah bersiap dengan rambut panjangnya yang terurai,memegang senjatanya dan menengadah menatap langit yang mendung begitu gelap.Rintik hujan mulai turun jatuh kebumi hingga sangat deras,dia menutup matanya sejenak berdoa pada Tuhan tentang takdir rumit Mikaela bila memang Mika adalah rumah bagi Yuu ia berdoa agar Yuu selalu pulang karena rumahnya kesepian,sesepi hatinya yang tak bertuan.

"Lihat ini,"Kyluc memperlihatkan sebuah foto pada Nana saat ia menghampirinya.

"Ini...aku?"Nana mengambil foto dirinya yang nampak dari belakang,Kyluc mengangguk dan tersenyum lembut padanya.

"Apa aku terlalu tua untukmu?"tanya Kyluc menatap hujan deras dihadapannya.

"Tidak juga,Tuan Kyluc lebih tua 6 tahun dariku,kurasa masih wajar."Nana tersenyum melihat gambar dirinya yang menurutnya sangat keren,ia tak pernah sebagus ini saat difoto.

"Baiklah,serahkan saja hatimu padaku,aku akan menjaganya."kemudian Kyluc pergi meninggalkannya,Nana hanya menganga bingung tentang ucapan Kyluc yang baru saja ia dengar.Apa maksudnya itu?kenapa tidak jelas?

Ternyata semua itu tak luput dari pendengaran Akane,sebenarnya ia tak bermaksud menguping hanya sekedar lewat saja tapi menjadi penasaran ketika Kyluc diam-diam mengambil foto Nana.

"Mafia dibawah pimpinan Mikaela semua payah soal cinta."ucapnya lalu segera berlalu.






>>>>>>

RED BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang