Yuu memandangi satu persatu tamu undangan yang sebagian besar tak ia kenal,dan ia memandang kue ulangtahun yang menjulang tinggi dan masih utuh.Dia memanggil beberapa pelayan dan menyuruhnya memotong kue itu sampai habis dan membagikannya rata pada semua tamu undangan,Yuu ikut membantu tampak binar bahagia diwajahnya yang manis.
Yuu tak tahu diantara banyak tamu undangan salah satunya memata-matainya dan mengintainya,itu bukan Hiiragi karena Hiiragi tak ada dalam daftar undangan Mikaela Shindo.Lacus yang berdiri dengan Renee pun mulai mengamati hal sekitar,instingnya tak pernah salah pasti ada penyusup diantara semua orang yang hadir dipesta ini.
"Aku rasa Hiiragi berulah lagi,mereka buta karena tak melihat para mafia disekitar mereka."kata Akane sambil membawa wine ditangannya disamping Mikaela.
"Kau berada disini,kau sengaja berada dilantai dua dan membiarkan Yuu sendiri disana artinya kau sudah tahu siapa yang mencoba menyusup disini?"tanya Kyluc dari belakang tubuh Mikaela.
"Diamlah..."lalu Mika melirik putranya Chika yang sudah siap ditempatnya,dan Yumi dengan pistol biusnya,sedangkan Miyu berada disamping Yuu yang sedang membagikan kue bersama adiknya Michi.
"Kau gila membiarkan anakmu..."Lest Karr yang penuh khawatir pada anak-anak Shindo tersebut.
"Jangan banyak bicara,cukup kalian lihat bagaimana para genius itu beraksi."seringaian kecil muncul dibibir Mikaela yang terlihat jelas oleh Kyluc.
Orang yang bertopi hitam dengan jaz abu-abu itu mendekat kearah Yuu,kedua tangannya ia masukan pada kantung celananya dengan senyum Yuu maju mendekat pada lelaki itu.Namun sebelum itu Miyu maju lebih dulu dan menyikut perutnya,Miyu mendorong Yuu hingga terjatuh dan pada saat bersamaan Yumi menembakkan bius pada pengikut orang yang telah Miyu sikut tadi.Chika berlari sekuat tenaga menendang tangan lelaki tersebut yang mengacungkan pistol pada Miyu hingga topinya terlepas dari kepalanya.
Yuu sadar dengan situasinya,dia mendekat pada lelaki itu dan menghancur pergelangan tangan lelaki yang telah tersungkur dibawah kakinya.Mikaela turun kebawah dengan terkekeh mendekati lelaki tersebut.
"Ne...kita lihat siapa disini,..."Mika berdiri disamping tubuh lelaki yang meringis kesakitan dibawah sana,"Halo Tuan Makoto Narumi."Mika membungkukkan badannya dan menyeringai.
"Cih..."Narumi mulai bangkit dari rebahannya yang malah membuat badannya semakin sakit."Jangan senang dulu Mikaela,ini belum berakhir."
"Apa yang kau maksud pasukanmu yang lain?"Narumi melihat sekitarnya 12 orang anak buahnya telah dilumpuhkan didalam ruangan,bagaimana dengan yang diluar ruangan?dia baru saja membalikkan badan ingin melihatnya namun kalah cepat dengan cengkraman Mikaela dibelakang kerah lehernya."Mau kemana kau?yang diluar juga sudah ku bereskan kau tenang saja."dan kemudian Mikaela terkekeh dan melepas cengkramannya.
Narumi bingung,dia bergetar sekarang tanpa ia sadari ternyata tamu undangan yang tak ia kenal dan informasi dari bosnya bahwa tamu Mikaela adalah orang-orang yang tidak penting adalah salah.Orang-orang ini 70% dari mereka adalah anak buah Mikaela,"sial,dia membohongiku."ucap Narumi dan setelah itu ia dan para pasukannya diseret dimarkas mafia milik Mikaela yang lama.
"Mika,dia siapa?"tanya Yuu pada Mika yang masih mengamati kepergian Narumi.
"Dia sniper mafia iblis bulan Yuu,mereka terbentuk sesaat saat mengetahui Red Moon ada dibawah kuasaku.Hiiragi lagi..."kata Mikaela pada Yuu.
"Hiiragi?"tanya Yuu.
"Jangan khawatir,mereka bukan milik Hiiragi,mereka hanya bekerjasama dan bagi hasil."ucap Shina kemudian.
"Nah Yuu setelah acara ini selesai kembalilah bersama Ayah dan Ibu juga anak-anak,kecuali Chika.Aku ada urusan dimarkas,jangan rewel okk."Mikaela mencium keningnya dan berlalu dari Yuu menghampiri Chika diikuti oleh Kyluc dan yang lain.
Yuu menurut kali ini tapi tidak benar-benar menurut,dia ingin tahu semuanya bahkan sampai tuntas sekaligus.Dia juga mafia walau sering merengek tak karuan jika sedang ada tugas kecil,bahkan dia selalu menceramahi targetnya ketika sang target sudah ditangkap,persis ibu-ibu sekali pikir anak buah Mikaela tapi bagaimanapun Yuu berhak tahu semua masalah tentang Hiiragi bukan.Jika Mikaela tidak melibatkannya maka dia akan bergerak dengan caranya sendiri dan mencari informasi yang belum ia ketahui.
>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
RED BLOOD
General FictionCerita ini hanya fiksi belaka karena author gabut,plis chek gak suka boleh bye-bye.