RED BLOOD

14.Siapa Aku?

"Kau akan kesekolah menggunakan ini bocah."kata Kyluc pada Mikaela.

Mikaela melihat kebawah,itu adalah skateboard apa dia bercanda?"Aku tak mau,berikan kunci mobilmu."

"Aku hari ini ada penjarahan uang dikapal besar,aku harus menggunakan mobilku,kau tau mobil kami sangat terbatas dengan jumlah orang sebanyak ini."

"Kau Mafia miskin."Mikaela pergi membawa skateboard itu,semua orang memandangnya.Hingga salah satu mafia kelas bawah menegurnya."Kau yakin bisa menaikinya?aku tidak yakin dengan tampangmu Mikaela."ketika dia berkata seperti itu semua orang langsung tegang,kita lihat apa yang terjadi.

BRUAAAKK!!! Mafia itu jatuh tersungkur dan pingsan,Mikaela menghantamnya menggunakan skateboard."Panggil aku dengan benar.Mikaela-sama atau Tuan Shindo hehehe"lalu dia pergi menaiki skateboardnya,bukannya malah menolong teman mereka para Mafia itu malah terpesona melihat Mika yang mengendarai skateboardnya.

"Oi,cepat singkirkan mayat itu!"teriak Lest pada mereka semua.

*****

Sekolah Negri Kyoto Highschool,dari seragamnya Mikaela sangat suka,tidak buruk menurutnya.Dia memandang seisi sekolah,dia ingat kata Lest Karr dia harus mendatangi ruang kepala sekolah terlebih dahulu tapi siapa yang dia mintai tolong?

"Ah maaf selamat pagi,apa kau sudah sarapan?"suara perempuan terdengar ditelinganya,dia melihat seorang perempuan,perempuan itu membawa keranjang,perempuan itu membuka keranjang dan mengambil sandwich lalu diberkan pada Mikaela.Ketika Mikaela menerimanya kemudian gadis itu berkata,"Ini murah hanya 5yen."katanya.

"Ha?maaf aku tidak punya uang."Lalu Mikaela mengembalikannya.

"Oh tidak usah,buatmu saja kalau begitu.Aku tak pernah melihatmu,apa kau anak baru disini?"

"Iya,namaku Mikaela Shindo."

"Mikaela-kun?nama yang sangat indah hihihi.Aku Akane salam kenal Mikaela-kun."

"Kau bisa tunjukkan aku dimana ruang kepala sekolahnya?"

"Oh tentu,ayo."

Akane adalah teman pertamanya disini,ketika kepala sekolah menunjukkan dimana kelasnya ternyata dia satu kelas dengan Akane.Mikaela memutuskan untuk duduk di sebelah Akane.Hari pertama berjalan lancar,banyak siswa yang ingin berkenalan dengannya dan para siswi yang baginya hanya mengganggu ketenangannya.

*****

Malam sudah tiba Mikaela sudah mengenakan piyamanya,dia tinggal dimarkas Mafia yang besar tapi kosong ini.Lampunya hanya temaram persis seperti rumah hantu baginya.Dia menuju dapur untuk mengambil segelas minum,kemudian Lest Karr masuk.

"Kau belum tidur bocah?"

"Aku sangat yakin bila harus dipanggil bocah itu seharusnya dirimu."ucap Mikaela pada Lest."Sudah selesai penjarahan kalian?"

"Tentu saja,kami juga sudah membagi uangnya pada yang lain.Aku dan Kyluc sudah menyimpan bagian kami."

"Bagianku?"

"Kau bahkan tidak ikut bekerja."

"Aku tidak mau tau,aku harus mendapatkan bagianku,atau besok pagi ku pastikan kau hanyalah tinggal nama."Mikaela berbisik pada Lest dan meninggalkannya mematung sendirian.

Lest Karr menuju tempat Kyluc dan para Mafia yang lain,dia datang dengan gemetar."Kenapa lagi kau?"

"Mikaela kita harus mengusirnya Kyluc,aku benar-benar takut dengan bocah itu."

"Tidak Lest,kita tidak bisa seperti itu kau dan aku sudah kalah dalam berbagai hal bagaimanapun dia berpangkat paling tinggi disini."

"Bisa-bisanya dia meminta uang bagian penjarahan."

"Berikan saja."

"Aaapa?tapi Kyluc dia benar-benar..."

"Kalau kau tak suka lawan saja dia,pastikan kau memakai baju pelindung anti peluru disekujur tubuhmu."

"AKU BENCI HIDUPKUUUUUU!!!!!"teriak Lest Karr frustasi.

"Kami juga benci hidupmu."jawab mereka semua.

Mikaela mendengarkan apa yang mereka bicarakan,sebenarnya jadi apa dia sekarang,siapa dia sebenarnya,Yuu aku sudah hilang arah dan aku tak ingin pulang,aku takut kesakitan.Mikaela menangis dia segera berlari menuju kamarnya dan hanya menangisi Yuu disana.

>>>>>