"Mengalahkan Kyluc dan Lest itu mudah,mendidik mereka yang susah."Mika mendesah kemudian.
"Lalu bagaimana Akane?bukankah kau mencintainya?"ucapku menyelidik.
"Sangat mencintainya,dia adalah perempuan kebanggaanku setelah ibuku."Mika tersenyum sangat lebar.
"Lalu kenapa kau menikahiku?"aku sedikit kesal dengannya,kemudian Mika menutup laptopnya dan menaruhnya dinakas dekat tempat tidur kami,kemudian dia memelukku sebentar.
"Karena dia adikku,dan kau tak pernah menjadi adikku walau keluargaku mengadopsimu."ucap Mika saat ia menenggelamkan kepalanya diceruk leherku,aku pastikan wajahku merona,itu sialan!
"Jadi,apa ibu tahu yang sebenarnya?hingga dia diam-diam mengirimku disini bersamamu?"
"Ibuku adalah orang yang hebat,dia merencanakan ini dengan Akane tanpa ia tahu Shina yang menggantikan posisi Shinoa adalah sahabat dekat Akane...See?aku tahu rencana Lacus menyuruhmu bertunangan dengan Shinoa,karena semua itu adalah ide Shinoa kan?dia dan keluarganya hanya mencari keuntungan."aku sangat terkejut mendengar bahwa Mika mengetahui segalanya.
"Tapi Shinoa tidak sejahat itu,"aku berusaha meyakinkan Mika yang menganggap Shinoa hanya mencari keuntungan.
"Tidak juga,dia adalah seorang putri yang harus menuruti setiap mulut dalam rumahnya.Mereka lupa mereka mempunyai Shina yang bisa memporakporandakan Hiiragi."aku bingung apa yang Mika bicarakan,kalian tahu sendiri aku bodoh dengan keadaan sekitarku yang hampir tak pernah kuperhatikan.
"Aku tidak mengerti Mika,kau tahu?sejak aku menjadi anak asuh keluarga Hyakuya hidupku hanya dirumah,bahkan pikiranku hanya ada dirimu dan belajar lebih giat agar pantas menjadi pendampingmu seperti kata Ibu."begitulah kataku padanya dengan wajah innocentku tentu saja.
"Aaa Yuu-chan kau so sweet sekali."Mika malah membuat suara imut dan memelukku sekali lagi,"tenang saja,ketika kau bersamaku akan ku didik kau sebagai lelaki sejati berstatus istri!! Kau setuju?"Mika tampak bersemangat dengan senyum lebar yang baru saja aku tahu bahwa dia bisa melakukannya.
"Yah baiklah,bagaimanapun aku adalah laki-laki."aku menghela nafasku dan Mika tertawa dengan gaya konyolnya.
*****
5tahun kemudian
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat,aku hanya selalu bertukar kabar dengan keluargaku di Jepang,ketika aku pulang ke Jepangpun aku hanya akan berkunjung di mansion Shindo tanpa kemanapun.Kata Mika aku hanya harus fokus belajar sebagai lelaki sejati,bahkan setelah 2 tahun yang lalu Tuan Kyluc dan Nana sudah menikah namun mereka masih belum memiliki keturunan.Yang aku dengar mereka menundanya karena pekerjaan yang Mika beri benar-benar tak ada habisnya.
Selain itu karena alasan konyol Mika sekali lagi,mereka harus menungguku hamil.Hey,aku seorang laki-laki walaupun aku sering melakukan itu dengan Mika sampai bumi tak ada kehidupan didalamnya aku tak akan mungkin hamil!!!Tapi kalian tahu?Mika benar-benar berusaha tentang itu,dia akhir-akhir ini mengunjungi seluruh dokter diseluruh dunia untuk menanyakan kemungkinan aku hamil dengan Tuan Kyluc dan Tuan Lest yang menemaninya.
"Sudahlah Mika,kalau kau ingin istrimu hamil menikahlah dengan perempuan!!"kataku kesal dan menggebrak meja makan,membuat Han Ana sedikit melonjak dan Mikaela hanya menatapku biasasaja sambil terus memakan sarapannya.
"Cita-citaku adalah mempunyai 3 orang anak,dan Yuu-chan harus mau memberiku itu."
"Kau membuatku gila!!baiklah akan aku sewa wanita diluar sana yang mau aku tiduri!!"aku sudah ada pada batas sabarku kali ini.
"Jangan macam-macam!!memangnya penismu bisa berdiri dengan seorang perempuan?"aku shock mendengar ucapan tanpa bebannya,dan membuat Han Ana menunduk karena malu.
"Asal ada kau pasti bisa berdiri!!jadi kita lakukan berdua!!siapa saja yang bisa menghamili perempuan itu,maka anak itu adalah anak kita berdua!!!"Han Ana sudah kabur entah kemana saat aku mengucapkan hal itu.
"Aku pusing sekali,aku mau istirahat."Mika berdiri sambil memegangi kepalanya dan aku hanya melihatnya begitu saja."Kla!!ceburkan Yuu-chan dikolam belakang otaknya sedang mendidih jangan sampai sebentar lagi meledak!!"teriak Mika sambil meninggalkan meja makan.
Beberapa saat kemudian Kla menghampiriku,dan aku menatapnya sengit.Tangan kanan Mika ini penurut sekali,aku saja sangat heran."Jangan perdulikan aku!!bosmu sudah gila!!"aku meninggalkan Kla yang berdiri mematung dengan wajah kebingungan di samping meja makan.
Aku segera bergegas menuju panti asuhan *Sunshine* diantar oleh supir kami karena aku belum bisa mengendarai mobil sendiri,ini adalah kegiatanku setiap bulan menyapa anak-anak yang bernasib sama sepertiku,memberinya dukungan dan beberapa bantuan kecil yang sedikit melegakan untuk mereka.
>>>>>
Note : aku sudah meletakkan genre dewasa bukan dicerita ini?jadi tak masalah kan sedikit vulgar?hehe 🤣🤣 kalau kurang berkenan bisa skip ya yeorobun.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED BLOOD
General FictionCerita ini hanya fiksi belaka karena author gabut,plis chek gak suka boleh bye-bye.