Saito duduk dimeja kerjanya sambil melihat foto Mikaela,itu dirinya dan Mikaela saat masih kecil.Anak itu terlihat sangat ceria ketika pulang berbelanja untuk anak-anak panti,Saito merindukan putranya yang ceria seperti itu.Dia berubah ketika pulang dari pengasuhan Ayah mertuanya di Rusia.
"Krul,aku akan mencari Mikaela,bisa saja dia disekap oleh para penjahat disana."kata Ayah Krul yang kembali ke Jepang ketika mendengar cucu satu-satunya menghilang.
"Jangan menakuti Ayah,aku yakin dia sedang bersembunyi dirumah temannya,tapi kali ini Lacus maupun Renee mereka tidak dapat membantu."
Setelah Saito masuk keruangan itu dengan Yuu,Ayah Krul tampak begitu marah pada Saito."Lihatlah!ini semua salahmu!kau yang mengatakan padaku bahwa semua akan baik-baik saja!"
"Ayah,aku ingin putraku mengerti..."kata Saito pada Ayah mertuanya.
"Dengarkan aku Saito,Mikaela sudah hidup dengan berat saat denganku,kau ingin dia mengerti apalagi?"
"Dia baru 17tahun,aku ingin dia tidak meremehkan segala sesuatu Ayah,bahkan saat aku mengiyakannya bagaimana perasaan Yuu?dia sangat senang ketika bertemu Mikaela kembali,dia pikir dia akan dijadikan saudaranya bukan untuk dinikahinya.Selain itu mereka sesama laki-laki Ayah,aku benar-benar ingin dia berpikir."
"Jadi begitu Yuu?kau sendiri yang tidak mau?"tanya Ayah Krul pada Yuu yang menunduk disana.
"Bukan begitu kakek,aku hanya bingung,aku belum memulai apapun dengan Mika,bahkan Mika tidak bertanya dulu denganku."Yuu semakin bersedih saat dia semakin menunduk,"Aku hanya butuh waktu,tapi dia pergi dan aku kehilangannya sekali lagi."ucap irih Yuu.
"Sudahlah Ayah,suatu hari pati dia pulang,aku sudah membekukan semua kartu miliknya,dia masih anak-anak 17tahun,dia pasti pulang."Krul tersenyum pada mereka,walau itu hanya sedikit tapi mereka lega.
*****
AGENCY ARTIS JEPANG,gedung yang menjulang tinggi itu hanya akan diisi orang-orang penting.Mikaela disana bersama Kyluc dan Lest Karr,dia menemui seorang producer terkenal.
"Aku tidak suka disini."kata Lest entah pada siapa.
"Mati saja kau!"dan Mikaela menimpalinya.Lest hanya mencebik kesal dan Kyluc sedikit tertawa.
Sesampainya disana,semua orang tampak kagum dengan Mikaela."Bukankah kau adalah seorang bangsawan?"
"Bukan,aku seorang Mafia."jawab Mikaela dengan wajah datar dan sangat serius.
"Hah?"Sang producer maupun Krunya terkejut,begitu pula Kyluc dan Lest Karr terutama Lest Karr dia benar-benar ingin memukul mulut Mikaela sekarang juga.
"Aku bercanda...namaku Mikaela Shindo aku pelajar kelas 1SMA disebuah sekolah rakyat jelata."Mikaela sedikit terkekeh,namun Kyluc yang sedari tadi melihat tingkah Mikaela dia hanya menggelengkan kepalanya,anak ini benar-benar luar biasa bagaimana ibunya mendidiknya?
"Rak-rakyat jelata?"tanya sang producer dan Mikaela mengangguk masih dalam keadaan tersenyum,"Oh baiklah terserah itu,namaku Kagami bisakah aku tau kau ingin berada dibidang apa?"
"Aku ingin menjadi penyanyi solo dan memiliki band milikku sendiri."
"Mikaela,kau ini belum apa-apa banyak meminta."itu Lest yang bicara dan sedetik kemudian dia berteriak kesakitan karena Mikaela memukul perutnya itu tanpa melihat dan masih tersenyum dengan producer disana.
"Baiklah,aku punya stock lagu baru disini...dan..."ucap Kagami pada Mikaela.
"Tidak-tidak aku punya laguku sendiri,bisakah kita rekaman hari ini,tolong siapkan band khusus untukku."Kagami memelototkan matanya,dia tidak percaya pada seorang bocah dihadapannya dia belum diterima tapi banyak meminta dan dia memastikan sendiri bahwa dia sudah diterima.
Entah kenapa mereka semua mengikuti perintah Mikaela,sejujurnya Kagami sangat menyukai lagu Mikaela ini dan begitulah hari itu pula proses rekaman dan editing dilaksanakan untuk peluncuran lagunya itu masih menunggu sekitar satu minggu.
"Baiklah mari kita pulang,aku harus istirahat dan sekolah besok."
"Ngomong-ngomong Mikaela,kau belum mencari subuah sekolah?dan apa itu sekolah rakyat jelata?"tanya Lest kebingungan.
"Kau harus mendapatkannya hari ini,aku tidak mau tau,dan aku tak punya uang jadi mintalah pada Kyluc untuk itu,daah."Mikaela berjalan santai meninggalkan mereka berdua.
"Luar biasa!Benar-benar luar biasa!"kata Lest menahan amarah.
"Sabarlah Lest,hidupmu bukan punyamu.Sejujurnya aku benar-benar kesal dengan semua ini."teriak Kyluc dan Lest mulai tertawa menertawakan hidup mereka yang benar-benar berubah setelah Mikaela datang dalam hidupnya.
>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
RED BLOOD
General FictionCerita ini hanya fiksi belaka karena author gabut,plis chek gak suka boleh bye-bye.