Pagi-pagi sekali Mikaela sudah rapi dia mengajak Yuu untuk pergi ke rumah orangtuanya,sebenarnya Yuu tidak mau pulang tapi Mikaela mengatakan bahwa sesuatu untuk sekolah yang telah ia tempuh dirumah orangtuanya.Bagaimanapun Yuu mengutamakan pendidikan agar nanti dapat berguna untuk keluarga Hyakuya.
"Kau menyetir sendiri?kenapa tidak dengan Tuan Lest atau Tuan Kyluc?"tanya Yuu yang masih sarapan didalam mobil.
"Tidak apa,Ayah dan Ibu ingin bicara dengan kita secara private."
"Oh baiklah,kupikir mereka akan datang esok lusa."Mikaela melirik Yuu dan kemudia dia menghela nafas."Jadi,sejak kapan kau bisa menyetir?bahkan aku sampai detik ini tidak tahu cara menyetir."kata Yuu pada Mika.
"Sejak umurku 15tahun."
"Wow Mikaelaku hebat!Bisakah kau mengajariku?"Mika dibuat tersipu oleh Yuu,apakah dia sadar memanggilnya apa barusan?memangnya mereka sudah saling memiliki?begitulah fikiran Mikaela saat ini."Mika?bisakah?"
"Yaah,kapan-kapan saja bila aku luang."Dan mereka terus mengendarai mobil itu hingga sampai di istana Hyakuya.
*****
Krul maupun Saito telah menunggu mereka berdua diruangan khusus milik Saito didalam kantor rumahnya,mereka sudah memasuki ruangan,bahkan sarapan sudah dipersiapkan oleh Krul sendiri.
"Mikaela?Yuuichiro?kalian sudah datang,ayo duduklah kita sarapan bersama."kata Krul sangat senang,Mikaela mengamati tempat itu dan terhenti pada Ayahnya yang sudah duduk dimeja makan disana.Yuu mendahului Mikaela untuk duduk,dia sudah sarapan tadi dimobil.Mikaela sudah memasakkan untuknya,jadi dia hanya ingin makan yang ringan saja.
"Duduklah Mika,Ayah dan Ibu sudah mempersiapkan semua ini untukmu."kata Saito,dan Mikaela mulai duduk didepannya.
"Kau ingin makan apa?biar Ibu ambilkan untukmu."Krul sangat bersemangat karena dia benar-benar merindukan anaknya ini,Mikaela ingin menolaknya tapi ia tak tega melihat Krul yang bahagia.
"Roti dengan selai kacang saja."
"Kau tak ingin memakan masakan Ibu?bukankah sudah sangat lama kau tak makan masakan Ibu?kau tak merindukannya?"Krul mulai bersedih,Mikaela sedikit merasa bersalah karena hal itu.
"Baiklah,ambilkan aku steak dengan salad saja,"kata Mikaela pada Krul dan akhirnya Krul senang kembali,"ini terlalu pagi aku jarang sarapan pagi-pagi."dan Mikaela menghela nafas panjang.
"Mika,terimakasih kau mau datang,Ayah ingin meminta maaf padamu atas apa yang Ayah lakukan dulu,atas tindakan semau Ayah,Ibumu dan juga Yuu mereka tidak bersalah akan keputusan yang kubuat."kata Saito ditengah-tengah acara makan mereka.
Mikaela sudah malas menanggapi ini,tapi dia sudah dewasa sekarang dia akan menghadapinya dia tak akan melarikan diri,"Kenapa tiba-tiba?"Mikaela hanya menatap makanannya dia berniat cepat-cepat menghabiskan itu dan segera pergi dari sana.
"Mika,kita adalah keluarga,kau hilang dari hidup kami,dan aku tau itu semua salahku,aku ingin meminta maaf karena aku sangat merindukan putraku,aku sangat ingin keluargaku kembali utuh seperti dulu."kata Saito pada Mika,dia menghentikan makan nya dan menatap Saito sebentar.
"Kau tau?Kertas yang sudah tergenggam dan dirobek,ia tak akan utuh kembali seperti sedia kalanya."
"Nak,tapi kami orangtuamu,kami bisa membuat kertas itu lebih baik daripada saat ia utuh."kata Krul pada Mika.
"Apa yang kalian tahu tentangku?"Mikaela menatap kedua orangtuanya,dan Yuu mulai berhenti makan dan memperhatikan mereka bertiga.
"Mika,Ibu mohon padamu,Ibu mengerti perasaanmu tapi kita tidak bisa membiarkan putra kami menikah diusia muda dan itu sesama lelaki."kata Krul.
"Bahkan saat itu Yuu keberatan akan idemu menikahinya."kata Saito dan Krul menginjak kakinya dibawah sana.Mikaela menatap Yuu dan Yuu menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak keberatan Ayah,hanya saja itu membuatku gugup dan apa yang bisa kuperbuat denganmu Ayah?aku tak punya kekuatan apapun untuk menjelaskan bagaimana perasaanku padamu,bahkan aku bisa mencurahkannya ketika Ibu menawariku menjadi temannya.Percayalah Mika aku hanya bingung saat itu"
"Itu benar Nak,akan aku ceritakan bagaimana Yuu menyatakan seluruh perasaan yang dia punya padamu ke Ibu.Bisakah kau tenang sebentar?Kau sedang menahan amarahmu sayang."Mikaela kaget,itu benar Krul adalah Ibu kandungnya bagaimanapun ia Ibunya pasti tau tentangnya,pertanyaannya sudah terjawab untuk yang ini.Dia memutuskan tinggal lebih lama untuk mendengarkan cerita Krul.
>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
RED BLOOD
General FictionCerita ini hanya fiksi belaka karena author gabut,plis chek gak suka boleh bye-bye.