Sore hari yang cerah ini Yuu duduk santai di balkon lantai dua menghadap airmancur rumahnya,dia memakai celana pendek dan kaos putih polos dengan oversize.Sambil membaca buku dia menikmati angin sore yang menurutnya sangat menenangkan,tiba-tiba Ibunya datang mengganggu waktu bersantainya.
"Yuu,Ayah memanggilmu,ada seseorang yang mencarimu."kata Krul.
"Aku bukan orang penting Bu jadi mungkin orang yang mencariku salah orang."Yuu kembali memposisikan duduknya dengan nyaman,berniat melanjutkan kegiatan sorenya.
"Kau berdiri sekarang dan cepat menemui Ayahmu atau aku yang akan menyeretmu bocah mafia!!"Yuu merinding,dia melompat dari duduknya dan segera berlari menemui tamu yang dimaksudkan ibunya,Krul itu sangat kejam kalau marah percayalah Yuu pernah dihukum berlari mengelili mansion karena terlambat belajar etika keluarga Hyakuya waktu itu.Dan dia berakhir pingsan seharian karena kelelahan dan lututnya lemas.
Dia sudah berada diruangtamu bersama Krul,disana ia melihat Ayahnya duduk berdampingan dengan putrinya sedang berbicara dengan dokter keluarga Hyakuya.Yuu tak melihat Mikaela,kemana lelaki itu pikirnya.Namun Ayahnya sudah memanggilnya untuk duduk didekat Yumi.
"Apa ada masalah Ayah?aku pikir dirumah ini tidak ada yang sakit," kemudian Yuu menjeda sebentar perkataannya lalu melihat bocah cantik berambut pirang didekatnya, "oh,maafkan aku,aku siap mendengarkan apapun darimu tentang putriku Dok." ucap Yuu menundukkan kepalanya.
"Yuu-sama putri anda dalam keadaan baik-baik saja,dia berkembang dengan baik.Hanya saja inti dari semua ini adalah dia menginginkan seorang..."dan Dokterpun disela oleh suara Yumi yang melengking.
"Dua orang aku mau dua!"kata Yumi dengan wajah serius,tapi membuat Yuu bertanya-tanya.
"Ah ya,dia menginginkan dua orang adik." lanjut sang Dokter.
"Adik?" Yuu bertanya pada diri sendiri kemudian menoleh pada Yumi, "Jangan aneh-aneh,apa yang kau minta itu tidak mungkin.Yumi,papa ini adalah seorang lelaki tulen papa tidak mungkin hamil."kata Yuu sedikit terlihat frustasi.
"Jika lelaki itu spesial,itu masih berkemungkinan."kata sang dokter,Yuu sangat kaget mendengar ucapan dokter itu mulutnya sudah terbuka namun belum sempat ia membantah Mikaela masuk dengan Ferid disampingnya.
"Lakukan apapun jika aku bisa mendapat keturunan langsung darinya!" Mikaela berteriak dengan keras dan mendapat persetujuan semua orang disana termasuk Yumi,Yuu benar-benar sakit kepala sekarang.
"Ya Tuhan,tolonglah jangan mengada-ada.Bangunlah kalian semua dari mimpi buruk kalian."kata Yuu sambil memijit batang hidungnya.
Mikaela mendekatinya,meraih wajahnya yang mungil dan mengecup bibirnya yang kecil dan tipis."Mana mungkin aku akan bangun jika aku bermimpi dengan makhluk secantik ini." dan Mikaela mengecupinya kembali sampai dia menjerit kesakitan karena Krul mencubit pinggangnya.
"Dasar tidak tahu diri,didepan tamu dan anakmu kau berbuat hal mesum!"kata Krul sambil mendelik,Mikaela melepaskan Yuu dan memandang malas pada Ibunya.
"Pokoknya lakukan saja apapun!"kata Mika pada Dokternya.
"Cukup ok!?,aku benar-benar tidak mau menjadi kelinci percobaan kalian!!"Yuu meninggalkan ruangtamu meninggalkan semua orang disana yang terbengong,dan Yumi yang bersedih.
Mikaela mendekati putrinya dan memangkunya sambil mengelus rambutnya,"Tolong maafkan papa,kau tahu Yumi kami sangat menyayangimu semua yang kau butuhkan pasti kami penuhi termasuk cinta dan kasih sayang.Tapi maafkan kami,sepertinya papamu tidak bisa memberikanmu adik kecil.Tapi Daddy janji padamu kau akan segera mendapatkannya ketika kau memang sangat menginginkannya."Yumi yang sedih segera tersenyum pada Mikaela dan memeluknya.
Semua orang disana bahkan tersenyum karena Yumi yang berbesar hati menerima keadaan orangtua asuhnya,namun tanpa disangka ternyata Yuu kembali ingin mengambil handponenya yang tertinggal dan mendengar ucapan Mikaela.Dia kira Mikaela akan mencari seorang perempuan untuk ia jadikan ibu dari anak-anaknya,Yuu sadar bahwa suaminya itu sangat menginginkan anak kandung karena itulah dengan emosi dia memukul kepala Mikaela dengan sendalnya dan berlari kembali menuju kamarnya dilantai 2.
"Aww!"Mikaela dan yang lain melihat Yuu berlari dengan cepat menjauhi mereka dan menuju tangga kelantai 2."Hei,sebenarnya apa maksudmu Nyonya?"teriak Mikaela dan tanpa respon apapun dari Yuu.
Jadilah kesalah pahaman,kini Yuuichiro Shindo yang 2 hari lagi berulangtahun ke 25 sedang cemburu buta.
>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
RED BLOOD
General FictionCerita ini hanya fiksi belaka karena author gabut,plis chek gak suka boleh bye-bye.