62.Free Day

226 29 3
                                    

Sore kala itu sedang hujan deras membasahi Tokyo,Miyu berjalan keluar dari halaman Mansion Shindo menggunakan payung tanpa pengawalan siapapun dan tanpa yang lain tahu.Dia berdiri didepan gerbang raksasa itu dan sedikit menyingkir,menanti kedatangan seseorang.

Tidak lama kemudian datanglah mobil sedan hitam yang berhenti tepat didepannya,"Apa aku lama?"kata seseorang dalam mobil tersebut.

"Tidak,aku baru saja tiba disini,aku lelah sekali harus berjalan dari pintu rumah ke gerbang depan dan jangan lupakan hujan!"Miyu menanggapi malas,tapi seseorang dalam mobil itu malah tertawa terbahak-bahak.

"Apa Daddymu ada?"Miyu menggelengkan kepalanya,"Ikut kakek sebentar,masuklah jangan sampai orang-orang Daddymu tahu."yaa dia kekek buyut Miyu,ayah dari Krul Tepes.

Miyu naik dikursi penumpang bagian belakang,melipat payungnya dan menyimpan disela-sela kursi mobil milik kakeknya."Miyu-chan kakek butuh bantuanmu."katanya.

"Apa ini ada hubungannya dengan misi Michiro dan Papa?Chika juga terlibat dalam hal ini tapi aku penasaran kenapa Daddy tidak?"tanya Miyu pada kakeknya.

"Kita mempunyai tugas yang berbeda sayang,Hiiragi tidak seperti yang kita pikirkan.Aku begitu kesal pada mereka,mereka merekrut banyak perusahaan untuk bergabung dengan mereka untuk menghabiskan harta Hyakuya."kakeknya mengeluarkan iPad dan menunjukkan sesuatu pada Miyu.

"Bukankah ini cafe milik Daddy?"tanya Miyu.

"Benar,hari ini Hiiragi mengirim orang-orangnya untuk membuat drama.Mereka akan bertransaksi obat-obatan terlarang pukul 9 malam."

"Oh bagus."sebuah tanggapan dari Miyu saat ini.

"Jadilah pengunjung dan kakek akan memberikan banyak pengawal untukmu,kakek akan mereport dimana ia bekerja kau paham maksud kakek?"kata kakeknya kali ini sedikit cemas.

"Kenapa tidak sekarang saja kita mereport?"Miyu bingung dengan acara buang-buang waktu kakeknya.

"Itu tidak semudah yang kau kira Miyu,aku memberimu misi kesana karena saat mereka akan serah terima kau harus merusak semua itu dan mengambil senjata yang akan dijual.Setiap senjata ada kode didalamnya kau bisa beritahu kakek dan kakek akan bergerak cepat menemukan dimana pembuatan senjata dengan kode tersebut."kakeknya memberitahukannya panjang lebar hingga ia mengerti.

"Baiklah,kulaksanakan!"Miyu tersenyum lebar dan membuat kakeknya bangga pada putra putri Mikaela yang mau menerima cucunya seperti ini.

Begitu pula dengan Yuu,dia menerima terlibat dalam urusan keluarga yang berbelit dan sebenarnya urusan yang memalukan didalam keluarga bangsawan.Setelah urusan dengan Miyu selesai serta jalan-jalan ringan mereka,Ayah Krul ini memulangkan cucunya.Sesampainya di mansion,Miyu mengendap-ngendap masuk melalui pintu samping dimana ruang keluarga berada dan segera berlari kekamarnya.

Sayup-sayup ia mendengar suara Daddynya sedang marah pada Felix pengawal pribadinya,kemudian Mikaela mengetuk pintu kamarnya sambil berteriak-teriak."Apa sih Dad?"Miyu membuka kamarnya sambil menunjukkan wajah yang malas.

"Dari mana saja kau??"tanya Mikaela.

"Aku dari Paris,tapi hanya dalam mimpiku."Mikaela terkejut dengan kata-kata puttinya,apakah ini suatu tanda bahwa putrinya ingin berlibur ke paris?Mikaela menggerak-gerakkan matanya kekanan dan kiri tanda ia sedang berpikir atau tepatnya menebak-nebak.


"Umm...Miyu,kau sabar dulu ok,aku pasti akan mengajakmu dan saudara-saudaramu kesana tapi tunggu Daddy menyelesaikan urusan Daddy ok?Baiklah kalau begitu,istirahatlah bye."sebelum meninggalkan Miyu yang mematung ditempat Mikaela mencium keningnya terlebih dahulu lalu berlalu pergi dengan pengawal yang bersamanya.


"Aku tidak tahu apa maksudnya,padahal maksudku aku sedang tidur dan bermimpi di paris itupun hanya suatu kebohongan."lalu Miyu mengangkat bahunya dan mencebik kembali masuk kamar dan mengunci pintunya.

Gadis yang beranjak remaja ini tahu apa yang harus dia lakukan,dia mencoba menghubungi Renya anak laki-laki seusianya putra asuh dari Paman Guren dan Sinya.Renya adalah komplotan Miyu,dengan sialannya dia memanfaatkan Renya yang menyukainya selama 3tahun.Suatu pikiran melintas dikepalanya,bagaimana jika berpacaran dengannya dan memulai sebuah rencana yang akan ia susun dengan Chika.Tapi terlebih dahulu dia harus mendapat izin dari Papanya yang sekarang jauh darinya.

Miyu dan yang lainnya tahu betul misi yang sedang dijalankan Mikaela,yaitu membawa Papanya kembali ke Mansion Shindo.Tapi itu sangat sulit,apalagi papanya sekarang adalah pimpinan mafia iblis bulan milik Hiiragi.Papanya harus menghadapi Paman Urd dan juga para dewan dan kakeknya untuk membawa papanya kembali,sungguh kasihan tapi memang itu yang terbaik untuk Daddy dan Papanya saat ini.





>>>>>



Hai,maaf baru update,jadwalku hari-hari ini sangat padat dan baru bisa update sekarang.Mimin mau ngucapin SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI MINALAIDZIN WAL FAIDZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN bagi yang merayakannya 🙏

RED BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang