Yuu Pov
Aku selalu memimpikannya,setiap harinya nafasku hanya untuk menunggu saatnya tiba.Aku akan datang padanya dan mencarinya.Namaku Yuuichiro Amane aku adalah yang tak pernah diinginkan oleh siapapun bahkan kedua orangtuaku sekalipun,aku diselamatkan oleh bangsawan yang baik hati yang memungutku.Ia bernama Saito Hyakuya pemilik panti asuhan dimana aku tinggal,aku dibawa kemari saat malam natal di bulan purnama yang berwarna merah seperti darah.
"Yuu kau akan aman ditempatku,disana ada banyak teman-temanmu yang menunggu"
"Akankah mereka menerimaku Paman?aku adalah pembawa sial"
"Tentu saja kau bukan pembawa sial,pasti semua akan baik-baik saja.Kau adalah hadiah untuk putraku jadi akan ku pertemukan kau dengannya ya.."
"Apa maksud paman?"
"Ini malam natal dan aku tidak punya apa-apa untuk ku hadiahi padanya,jadi bagaimana kalau kau yang jadi hadiahnya sebagai temannya tentu saja"
"baiklah"
Setelah sampai dihalaman panti ini,mereka semua menyambutku.ada 15 anak dari yg paling besar berumur 7tahun kurasa dan yang paling kecil berusia 2tahun.Ada Ibu pengawas kira-kira usianya 50 tahun ada 3 orang yang aku lihat.
Setelah aku turun dan memperkenalkan diri,aku masih saja enggan diajak main oleh anak-anak itu.Sampai saat dimana waktu itu tiba,Paman Saito memanggilku yang sedang menata bajuku dirak almari yang akan kugunakan didalam kamarku ini.Aku segera bergegas menghadapnya,disana semua berkumpul dengan pesta natal yang sederhana.
"Mika dia adalah Yuuichiro yang Ayah bawa,kau sudah mendengar cerita tentangnya dari Ayahkan?dan sekarang dia adalah hadiah dari Ayah untukmu sebagai teman bermainmu disini"
"Halo aku Mikaela Hyakuya panggil saja Mika,kau adalah hadiahku aku senang sekali Yuu-chan apalagi kau seumuran denganku beda 5bulan ya hehe" Anak yang bernama Mika itu adalah anak Paman Saito,dia tersenyum bahagia menyambutku akupun menjabat uluran tangannya.
"Iya"hanya itu yang bisa kukatakan padanya.
Mika adalah pribadi yang hangat,sangat perhatian,lembut,dan juga sabar.Dia juga orang yang sangat cerdas wajahnya tampan namun juga sangat tegas,aku paham kenapa aku disebut hadiah oleh Paman Saito karena dipanti ini tidak ada anak laki-laki yang seusianya.
Mika hampir setiap hari mengunjungi panti ini,dia datang dengan pengasuhnya Ferid Bathory.Dia ditinggalkan dan sorenya akan dijemput kembali untuk pulang ke istananya.Dan suatu hari itulah yang membuatku menunggu sampai sejauh ini.
"Nee Yuu-chan,setelah ini aku akan ke Rusia sesuai panggilan kakekku disana mungkin akan sangat lama,kau harus berjanji padaku ya...kau harus belajar yang rajin jadilah anak pintar,dan datanglah padaku diusia 17th,akan aku berikan kau nama Yuuichiro Hyakuya.Jadi kau jagalah baik-baik dirimu"
Itulah kata terakhir Mika,dan sekarang ini aku berdiri dilapangan sekolah St.Hyakuya para bangsawan aku harap bersekolah disini akan menemukan informasi tentang Mika,aku sangat-sangat bekerja keras untuk mendapatkan beasiswa disini.
Sudah 4tahun berlalu saat aku memutuskan keluar dari panti asuhan itu,aku hidup sendiri dikota besar ini aku bekerja paruh waktu disebuah mini market dengan rumah sewa kecil yang aku tempati hingga saat ini.Walau sudah dilarang oleh Ibu panti aku tetap nekat,bahkan Paman Saito yang membawakanku mengijinkan begitu saja,katanya mungkin aku berniat mencari jati diri.
Mungkin benar dan mungkin juga salah,aku hanya ingin cari tau tentang Mika anaknya.Selama Mika di Rusia tak ada kabar apapun yang bisa ku korek selama tinggal di panti milik keluarganya.
"Hey Yuu-san apa yang kau pikirkan?kita harus segera ke asrama"dia teman baruku Shinoa Hiiragi sepupu dari kepala sekolah Hiiragi,walau keluarganya terpandang tapi dia bukanlah bangsawan karena itulah dia termasuk orang kaya tapi masih dibawah para bangsawan kelas menengah itu.
"oh iya aku akan segera menyusul kimizuki dan Yoichi"
"Baiklah nanti kita bertemu ditempat makan ya,daah..."
Begitulah selesai kami berpisah untuk menuju asrama laki-laki dan perempuan kami akan makan malam ditempat yang sudah disediakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED BLOOD
General FictionCerita ini hanya fiksi belaka karena author gabut,plis chek gak suka boleh bye-bye.