"Jadi bagaimana menurutmu gadis tua,apa keputusanku benar?Aku bahagia sekali memiliki mereka,anak-anak yang nakal."Mikaela tersenyum manis masih memandangi video itu,dan beberapa detik kemudian videocall dari Krul berhenti,Krul menyudahinya sedikit kecewa tapi tak apa mungkin mereka sedang melangsungkan makan malam.
"Aku benar-benar ingin menjahit mulutmu Mikaela,aku masih muda umurku 24tahun bahkan lebih muda darimu pria tua."ucap Shina yang duduk dikursi depan disamping pengendara mobil Lest Karr.
"Aku sudah menikah,aku pria muda,sedangkan kau...kau masih gadis dan belum memiliki kekasih,dan itu disebut gadis tua."lalu Mikaela tertawa terbahak-bahak membuat Shina kesal.
"Jangan tertawa terus Mich,kau sudah menerima laporan dari Akane-chan bukan?tentang pembelian pesawat jet pribadi keluarga Hiiragi?"kata Lest Karr dikursi kemudi.
"Iya,aku sudah menyuruhnya mengambil berkas yang asli dan ditukar dengan surat yang palsu.Perijinan juga atas namaku,dan Akane-chan mengurus surat palsu bersama seluruh petugas yang disuap."kata Mikaela tenang.
"Aoi memberikan data keuangan palsu padaku dipengurusan asrama minggu lalu,dia membawa berkas saham sekolah di perusahan Hyakuya Corp mengajukan penambahan dana dan fasilitas atas nama siswa.Dengan dalih para Dewan Hyakuya sudah memutuskan perencanaan anggaran sampai tahun depan."kata Shina dengan membuka file bukti asli pada Mikaela.
"Bagus,awasi dan teruslah bermain dengan mereka.Akan aku hancurkan Hiiragi sampai seluruh akarnya,dan tidak akan ada lagi Bangsawan Hyakuya."Mikaela menyimpan amarah besar pada dadanya,Hiiragi benar-benar mempermainkan hidup keluarganya atas embel-embel kebangsawanan.Hiiragi adalah keluarga kaya yang tiba-tiba menjadi Dewan untuk dalam kerajaan Hyakuya,ini semua karena Ayahnya yang terhimpit balas budi pada Hiiragi,Mikaela berjanji akan membebaskan Ayahnya dan menyelamatkan semua aset Ibunya dari Ketamakan keluarga Hiiragi.
"Ngomong-ngomong soal Yuu,semuanya sudah siap kita tinggal pulang dan berdandan.Nana memberitahukan padaku bahwa Sakura Onsen adalah tempat party yang dipilih,dan berhasil direbut dan sah menjadi Shindo Onsen."ucap Shina memberitahukan pada Mika yang tersenyum.
"Hebat sekali mereka bisa merebut tempat Onsen terbesar dan termewah di Jepang."ucap Lest.
"Itu aku yang melakukannya."Mikaela menjawab dengan cepat,"Itu aku hadiahkan untuk Yuu,dia bercita-cita mempunyai usaha Onsen suatu hari nanti."
"Lalu apa yang kau lakukan?menipu mereka?"kata Lest setengah teriak dan dibalas pukulan oleh Mikaela dikepalanya menggunakan buku Novel milik Yumi yang lumayan tebal.
"Sembarangan kau,aku hanya melunasi hutang-hutang Sakura Oba-san pada Kimimura dan aku berjanji akan merawatnya diakhir usianya yang memang sudah renta dan sakit-sakitan.Nenek itu tidak memiliki keluarga satupun,hanya para pekerja yang pintar memanipulasi uangnya sampai berantakan."kata Mikaela menjelaskan.
"Kau mencuri informasi?"selidik Shina yang sekarang menghadap pada Mika.
"Tidak.Aku hanya mengambil berkas Kimimura."ucap Mika tersenyum.
"Dan Kimimura sudah kupastikan jatuh miskin sekarang."Lest Karr berbicara dengan memandang Mikaela dari kaca depan,dan Mikaela malah tertawa terbahak-bahak.
Sesampainya di Mansion Hyakuya Mikaela turun dan Lest Karr juga Shina meninggalkan halaman mansion untuk kembali ke mansion Shindo,Mikaela melangkah masuk dengan tergesa.Dia melangkah menuju ruang makan dimana anak-anaknya mengadakan pesta kecil untuk Yuu.
"Aku pulaaang."Mikaela segera meletakkan laptopnya disamping putranya yang terlihat sudah selesai makan.Mika memeluk Yuu dan mencium keningnya,kemudian bergantian dengan Krul.
Mika langsung duduk disamping Yuu tanpa mengucapkan apapun.Yuu muak sekali dengan Mika kali ini bahkan menolehkan muka padanya saja enggan Yuu lakukan sekarang.Selesai makan Mika bahkan tak membahas snowglobe besar yang ada di tengah meja makan mereka pemberian dari anak-anaknya,dia malah membahas bisnis pada putra tertua mereka,Yuu rasa itu tidak perlu mengingat Chika masih anak-anak.
"Buka saja filenya..."kata Mikaela pada Chika,mengijinkan anak itu membuka laptopnya."File atas nama Chika Shindo..."Mika menunggu anaknya membuka file itu dan setelah Chika berkata sudah Mika menjelaskan lagi pada putranya itu."Daddy ingin kau mempelajarinya,sabotase saja data yang tidak ada kemudian kirim ke Daddy melalui email."
"Baik,siap laksanakan Daddy."ucap Chika serius,dan membuat Yuu jengah.
"Kau serius?menyuruh anakku yang baru berusia 10tahun mengerjakan pekerjaan gila seorang mafia?"protes Yuu pada Mika.
"Tentu saja,aku tahu kemampuannya jangan khawatir ini tidak berat."kata Mika dan segera berdiri dari duduknya,"Mom,persiapkan keempat anakku untuk tampil luar biasa malam ini,dan Yuu-chan segeralah bersiap ok.Aku juga akan bersiap dengan cepat."
"Mau kemana?"tanya Krul penasaran.
"Pembukaan Onsen baru milikku,jadi semua dapat undangan.Ayah akan langsung berada disana bersama Ferid,jadi cepatlah."Mika berlalu begitu saja tanpa tahu Yuu menahan rasa kesal dan marahnya.
Ingin menangis rasanya diabaikan oleh orang yang kau cintai dan yang paling kau butuhkan dalam hidupmu.Mau tak mau Yuu harus bersiap atas kemauan anak-anaknya,tapi dia harus membantu Krul menyiapkan anak-anak terlebih dahulu.Yuu berjanji setelah ini ia akan membuat perhitungan pada laki-laki tampan yang menyebalkan dan tak peka sama sekali sialnya laki-laki itu adalah suaminya.
>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
RED BLOOD
General FictionCerita ini hanya fiksi belaka karena author gabut,plis chek gak suka boleh bye-bye.