SEASON 2 (PART 20)

1K 232 90
                                    

Jason mengantarkan Sheina ke ruang operasi, Sheina yang kini berada di sebelah nya sedang tiduran di atas kasur pasein yang di dorong para perawat. Sedangkan sang mama dan mba Minah mengikuti nya di belakang.

Sheina terus memegang kuat tangan suami nya, dia masih merasakan sakit nya rasa kontraksi. Semakin lama semakin sakit yang dia rasa.

" pe-rut a-ku masih sakit, " ucap Sheina bersusah payah.

" masih sakit banget Shei?, " tanya mama nya.

Sheina mengangguk lemah.

Para perawat pun segera mempercepat langkah nya.

Dan tibalah di pintu ruang operasi.

" saya bisa ikut masuk kan sus?, " tanya Jason.

" bisa, tapi apa Mr. Jason kuat melihat proses persalinan?, " tanya sang perawat.

" iya saya sanggup sus. "

" tapi maaf apa Mr. Jason punya trauma sebelum nya, seperti trauma melihat darah mungkin?. "

Jason menggeleng sebagai tanda jawaban.

" baik kalau gitu mari ikut saya masuk ke dalam, " ajak sang perawat.

Sebelum Jason melangkah ke ruang operasi dia berbalik ke mama nya.

" doain persalinan Sheina lancar yah ma, " ucap Jason sambil menggenggam kedua tangan mama nya.

Mama nya mengangguk dengan air mata.

Jason pun segera menyusul Sheina di dalam ruang operasi.

Dan alangkah terkejut nya dia saat baru saja masuk ke ruang operasi sudah terdengar suara tangisan bayi.

Perawat pun membawa satu bayi laki-laki untuk di bersihkan.

Jason masih terpaku di dekat pintu ruang operasi, dia seperti kebingungan siapa sebenar nya yang melahirkan di ruangan ini.

Dia melihat ke arah tempat tidur ruang operasi, ternyata Sheina sedang bersusah payah mengejan di bantu dengan para perawat dan dokter.

Bayi ke-2 pun lahir berjenis kelamin laki-laki.

Jason mulai mendapatkan kesadaran nya kalau ternyata itu bayi nya dan Sheina melahirkan nya secara normal.

Jason langsung berlari ke arah Sheina.

" sayang kok bisa kamu lahiran sekarang dan gak jadi operasi?, " tanya Jason ke Sheina.

" bisa gak kamu jangan nanyain itu sekarang dan bantuin aku!!!, " kata Sheina yang masih terus mengejan.

" oke-oke, maafin aku. "

Jason pun menggenggam tangan Sheina dan memberikan nya kekuatan, ternyata Sheina tak hanya menggenggam tangan nya tapi sudah beralih menjambak rambut nya.

Bayi ke-3 pun lahir berjenis kelamin laki-laki.

" ayo sayang, semangat!!!, " ucap Jason membuat semangat Sheina bangkit.

Sheina pun sekuat tenaga mengejan kembali.

Bayi ke-4 pun lahir berjenis kelamin perempuan.

Sheina nampak sangat kelelahan, nafas nya tersengal dan peluh membanjiri wajah nya.

" sayang aku udah gak kuat, " ucap Sheina yang sudah nampak melemah.

" sayang ayo kuat!! Ayo semangat!!. "

" Mrs. Sheina ayo sekali lagi yah, kasian ini baby nya mau keluar tapi ketahan, " dokter ikut memberi semangat.

Akhir nya dengan sisa-sisa tenaga yang dia punya Sheina kembali mengejan.

HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang