PART 2

1.8K 292 12
                                    


Ke-esokkan pagi nya di sekolah, Aku berjalan di koridor aku merasakan semua siswi melihat ke arah ku sekali-sekali mereka berbisik dan kembali memandang ku dengan jutek.

Aku berusaha tetap cool dan berjalan tanpa menghiraukan mereka, aku tau apa sebab nya mereka seperti itu apalagi kalau bukan tentang Jason.

Tiba-tiba di depan ku sudah ada sekitar 20-an cewek-cewek yang menghadang jalan ku.

" eh, ngapain neh?, " tanya ku ke mereka.

Mereka tidak ada yang menjawab, masih tetap berdiri di depan ku sambil menatap ku seperti melihat musuh yang harus segera di singkirkan.

Aku tersenyum sinis, tak sedikit pun aku gentar. Sampai salah satu dari mereka maju ke depan ku sambil tangan nya di katup kan di depan dan memasang wajah sinis, belum sempat dia berbicara aku sudah bertanya duluan, " mau apa lo?, ini maksud nya ngalangin gue begini mau apa hah?, " tanya ku sambil menatap nya.

Dia tiba-tiba terdiam ekspresi wajah nya berubah dari yang songong jadi terpaku begitu pun dengan yang lain nya, ku lihat dia melangkah mundur tanpa berkata apa pun.

" Jason?, " tanya ku kepada mereka.

Gadis yang tadi mundur tiba-tiba menghentikan langkah nya, " i-i-iya, " jawab nya terbata.

" ya udah tanya aja, apa yang mau kalian tanyain tentang Jason?, " tanya ku kepada mereka.

" kita cuma mau tau sebenar nya kamu sama Jason ada hubungan apa?, " kata nya pelan-pelan.

Aku masih menatap mereka, " soal nya kalian terlalu uwu, apalagi pas liat video kemarin di kelas. Iya gak guys?, " tanya gadis itu ke siswi-siswi yang lain.

" iya, kita cuma mau tau itu kok Shei, " jawab siswi-siswi itu kompak.

" apa kalian sudah...?, " tanya gadis itu menggantung.

" Aku sama Jason itu..., " belum selesai aku menjawab tiba-tiba ada suara yang memanggil ku.

" Sheina!!!, " panggil Jason dari arah belakang.

Jason lari menghampiri ku, " gue bawain sarapan buat lo, bikinan gue sendiri. Yuk kita makan, " ajak nya sambil menggenggam tangan ku.

Tapi pas tau di depan nya banyak cewek-cewek dia menghentikan langkah nya.

" loh, ini ada apa?, " tanya Jason dengan wajah bingung.

" ini loh Je mereka mau..., " tiba-tiba jawab ku terputus.

" enggak ada apa-apa kok Je, tadi cuma ngobrol-ngobrol aja, " kata gadis yang berada di depan kami menyela omongan ku.

" oh gitu. Eh, tapi udah selesai kan ngobrol nya? soal nya Aku mau ajak Sheina sarapan, " tanya Jason ke mereka.

" udah kok Jas, " jawab mereka kompak.

" kalau gitu kita permisi dulu yah, " kata Jason sambil tersenyum dan masih tetap menggenggam tangan ku.

Kami pun melangkah di antara kerumunan gadis-gadis tersebut, Aku merasakan mereka kembali berbisik-bisik. Aku menatap Jason ' ini anak malah makin bikin gue di musuhin cewek-cewek satu sekolah kalau kayak gini terus sikap nya' kata ku dalam hati sambil tetap mengikuti langkah nya di samping ku.

" kita makan di sini aja yah, " kata nya yang ternyata mengajak ku ke atap sekolah tempat favorite kami.

Aku duduk di sebelah nya, ku perhatikam Jason yang sedang membuka makanan yang di bawa nya.

" nah ini dia, lo pasti suka deh Shei, " kata nya sambil memberikan makanan itu kepada ku.

" lo udah sarapan?, " tanya ku karna dia hanya membawa satu tempat makan.

" belum, " jawab nya.

" lah, terus makan apa?, " tanya ku bingung.

" itu, " jawab Jason sambil menunjuk makanan yang ada di tangan ku.

" berdua?, " tanya ku lagi.

Jason menganngguk, " oke, kita gantian yah. Ya udah lo duluan Je, " sambung ku.

" gak mau, lo harus suapin gue dong, " pinta nya.

" ya ampun, kayak anak kecil tau. Ogah ah, " kata ku sambil tersenyum.

" dih, kan gue yang masak. Jadi lo harus suapin gue lah, " rajuk nya.

" iya, gue suapin, " kata ku sambil menyendokkan nasi dan mulai menyuapi nya.

" nah, gitu dong, " kata nya penuh semangat.

Jason makan dengan lahap, begitu pun dengan ku. Sesekali kami bercanda dan tertawa, tanpa terasa bel tanda masuk kelas pun berbunyi kami pun segera beranjak dari tempat duduk kami dan mulai masuk ke kelas.

***

Semoga suka yah untuk semua Bubu-Bubu nya Jason...

Enjooooyyy

HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang