SEASON 2 (PART 8)

1.3K 231 100
                                    

Seminggu pun telah berlalu, Jason dan Sheina telah kembali ke appartemen mereka dan saat ini mereka sedang menikmati makan malam bersama orang tua Jason.

" Je, papa sama mama udah dapat beberapa rumah yang menurut kami cocok untuk kalian berdua, " kata papa.

" iya, ini contoh-contoh nya kalian bisa langsung memilih kira-kira mana yang cocok untuk kalian berdua, " sambung mama.

Jason dan Sheina mengambil brosur-brosur rumah tersebut, dan mereka mulai melihat-lihat tipe-tipe rumah yang akan mereka beli.

" hmmm, kayak nya aku suka yang ini deh, " kata Jason sambil menunjuk rumah yang di maksud.

" apa itu gak terlalu besar yah sayang?, " tanya Sheina setelah melihat rumah yang di maksud Jason.

" aku rasa ini gak terlalu besar, papa-mama bisa tinggal sama kita nanti, " kata Jason.

" tapi tetap terlalu besar untuk kita ber-empat, kamu bayangin kita cuma ber-empat tapi kamar nya ada 10, " kata Sheina. Dia bingung ini bukan di sebut rumah tapi lebih ke mansion atau lebih tepat nya istana.

" ya gak apa-apa sayang, persiapan buat anak-anak kita nanti, " ucap Jason sambil mengelus rambut Sheina.

' emang nya mau bikin anak sebanyak itu?, ' tanya Sheina dalam hati.

" mang kamu mau punya anak berapa banyak Je?, " tanya mama.

" sebanyak mungkin, " jawab Jason tersenyum.

Papa dan mama hanya menggelengkan kepala dan tersenyum mendengar nya.

" papa dan mama gak bisa menetap bersama kalian di sini, karna papa gak mungkin ninggalin bisnis papa di Indonesia, " kata papa.

" iya Je, mama juga kan harus ngurus bisnis kita yang di Semarang juga, " lanjut mama.

" jadi mama sama papa bakal balik ke Indonesia?, " tanya Sheina.

" iya, mungkin setelah kalian pindah ke rumah baru kalian papa dan mama akan pulang ke Indonesia, " jawab papa seraya menyeruput air minum nya.

" yaaaa, Aku sendirian dong ma, pa, " kata Sheina sedih.

" tenang aja kan ada suami mu sekarang, " kata mama tersenyum.

" tapi kadang mas Jason suka keluar kota, aku jadi sendirian di rumah sebesar itu nanti, " kata Sheina.

" nah, kalau itu tugas kamu Je. Kasih istri kamu ini teman biar dia gak sendirian di rumah itu, " kata papa.

" hmmm, iya kan nanti banyak assisten rumah tangga yang tugas di situ pa. Kalau gak nanti kalau aku keluar kota aku ajak Sheina juga deh, " kata Jason.

" bukan itu maksud papa mu, yang papa kamu maksud kamu harus segera kasih Sheina teman, " kata mama nya sambil menatap mereka.

" maksud nya gimana ma? Aku nyuruh teman-teman nya untuk nginep kalau aku ke luar kota gitu?, " tanya Jason bingung.

" bukan teman yang itu Je, tapi malaikat kecil kalian berdua, " kata mama tersenyum.

" malaikat kecil?!, " seru Jason dan Sheina berbarengan.

" yupz, your baby, " jawab mama tersenyum.

" maksud mama bayi?, " tanya Sheina.

" iya sayang, biar kamu nanti gak bosen dan kesepian kalau di rumah sendriri, " kata mama.

" kalau soal itu mah tenang ma, pa. Jason udah usaha tiap hari, " kata Jason cengengesan.

" sayang, " kata Sheina dengan wajah merah karna malu dan dia mencubit pinggang suami nya.

HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang