HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)

PART 27

" Shei, lo di panggil pak manager. Kata nya di tunggu di ruangan Mr. Jason, " kata Lydia sekertaris pak Manager.

Sheina yang baru saja sampai belum sempat duduk, sudah harus bertemu dengan Jason.

" ini masih pagi loh, belum waktu nya jam kerja malah. Kenapa lo sama pak Manager udah datang aja, tumben banget. Anak-anak aja belum ada yang datang, " tanya Sheina heran.

" iya nih Shei, tadi pak Manager telpon gue kata nya hari ini datang nya lebih pagi soal nya Mr. Jason udah datang dari tadi, " kata Lydia sambil berjalan dengan Sheina ke ruangan CEO.

Sheina yakin Jason datang se-pagi itu karna sedang mempelajari berkas-berkas tentang perusahaan ini.

Yah, Jason kalau sudah kerja dia akan bekerja keras. Apalagi ini perusahaan baru nya, dia pasti akan mempelajari nya dengan sungguh-sungguh.

Sheina dan Lydia sudah sampai di depan ruangan CEO, Lydia mengetuk pintu dan terdengar jawaban dari dalam mempersilahkan mereka untuk masuk.

Lydia dan Sheina pun masuk, di sana sudah ada pak Manager yang sedang berdiskusi dengan Jason.

" misi, pak. Ini Sheina sudah datang, " kata Lydia ke pak Manager.

" oh, iya Sheina, kebetulan kamu udah datang saya mau kasih tau kamu. Tolong hari ini kamu bantuin Mr. Jason untuk menyiapkan berkas-berkas yang akan di perlukan Mr. Jason, " intruksi pak Manager.

" tapi kan saya juga ada kerjaan pak, " kata Sheina.

" nanti kerjaan kamu bisa di kerjain sama yang lain, sekarang kamu bantuin dulu Mr. Jason karna kebetulan Mr. Jason belum mempunyai sekertaris, " kata pak Manager.

" baik kalau gitu pak, " kata Sheina. Dia yakin ini gak akan lama pasti nanti pak Manager akan menyiapkan sekertaris baru untuk Jason.

" Mr. Jason apa saya bisa mencarikan sekertaris baru untuk anda?, " tanya pak Manager.

" tidak perlu, gimana kalau Sheina aja yang merangkap jadi sekertaris saya?, " tanya Jason meminta pendapat pak Manager.

" eeehhhmm, saya setuju dengan anda Mr. Jason, " jawab pak Manager membuat Sheina kesal.

" tapi pak, saya kan udah punya kerjaan sendiri, " protes Sheina.

" nge-desain kan bisa dimana aja Sheina, habis selesai desain kamu bisa bantu Mr. Jason kan. Saya yakin kamu bisa Sheina kerjaan kamu cepat dan teliti juga rapih, " kata pak Manager.

Sheina tak dapat membantah permintaan Manager nya itu, Sheina hanya cemberut sementara Lydia terkekeh di samping nya.

" oke kalau gitu pak, saya rasa bapak bisa kembali ke ruangan bapak. Nanti kalau saya ada perlu saya akan memanggil bapak lagi, " kata Jason.

" baik Mr. Jason, saya permisi dulu, " kata pak Manager pamit.

" terimakasih atas bantuan nya pak, " kata Jason ke pak Manager.

" dengan senang hati, " jawab pak Manager. Lalu pak Manager dan Lydia pun melangkah ke luar dari ruangan Jason.

Jason langsung berdiri menghampiri Sheina, " aku kangen, " kata nya sambil memeluk Sheina.

" Je, nanti ada yang masuk, " kata Sheina mengingatkan Jason.

" kamu ini lupa yah? Kalau standar ruangan CEO itu bisa di kunci otomatis, " kata Jason.

" ya, tapi jangan peluk-peluk aku di tempat kerja gini Je, " jawab Sheina.

" bentaaaar ajaaa, aku udah dari pagi-pagi banget di sini butuh semangat, " kata Jason masih memeluk Sheina dengan cara seperti ini Jason bisa tenang dan semangat.