PART 1

4.8K 378 42
                                    

Hey, nama ku Sheina aku kelas 2 SMA di salah satu SMA Negeri terbaik di jakarta. Aku punya sahabat yang selalu merepotkan ku dalam berbagai hal yang ber-urusan dengan wanita, kenapa? Karna fans nya sangat banyak di sekolah dan di luar sekolah. Dia seorang selebgram dan seleb tiktok, dan dia adalah...

"JASOOONN!!!, " teriak ku memanggil nya ketika ku melihat dia berada di depan ku.

Dia menghampiri ku dengan gaya cengengesan nya, " kenapa bawel?, " tanya nya setelah berada di hadapan ku.

" masih nanya kenapa, lo liat gak tangan gue bawa tumpukkan apa hah?!, " jawab ku nge-gas.

" kado sama bunga. Oh, ya ampun jangan-jangan lo udah punya pacar ya? Ini pasti dari pacar lo kan? Ayo ngaku sama gue, " tuduh nya kepada ku.

Aku yang dari tadi sudah kecapean membawa semua kado ini langsung menginjak kaki nya, dan dia kesakitan, " aduuuuhh, kenapa kaki gue lo injek?, " kata nya meringis sambil mengangkat satu kaki nya dan memegangi nya.

"Habis nya lo ngomong sembarangan banget, ini kado semua buat lo dari fans-fans lo gue tadi di titipin pak satpam di depan kata nya titip buat Jason dari fans nya yang dari luar sekolah, " jawab ku panjang lebar.

" oh gitu, pantes aja lo galak pagi-pagi, " kata nya yang sudah tidak kesakitan lagi.

" oh gitu, oh gitu, bawa neh kado lo, " kata ku yang langsung menyerah kan semua kado dan bunga ke tangan nya.

" iya bawel, " jawab nya sambil jalan di belakang ku.

Selama kita jalan di koridor menuju kelas banyak siswi-siswi di sepanjang jalan menyapa Jason dari mulai yang malu-malu, gugup, salah tingkah, biasa tapi naksir, sampe yang centil.

" haaaaiii Jasoooonn!!!, " sapa se-kelompok cewek-cewek hits di sekolah.

" hai, " jawab Jason sambil senyum.

Mereka menghampiri Jason dan mulai mengerumuni nya membuat langkah Jason terhenti.

" Jason, nanti pulang sekolah kita nonton yuk, " ajak Nancy ketua geng tersebut.

" jangan mau Jes, gimana kalau kita bikin konten tiktok. Gue bisa kok yang drama-drama gitu kalau gak yang dance-dance gitu, " Usul jeniffer.

" apaan sih gak jelas lo berdua, gimana kalau kita belajar bareng jes habis pulang sekolah, gue mau di ajarin gimana cara nya mendapat kan hati mu, " gombal Sisy.

" huuuuuuuuhh!!!, " sorak teman-teman nya.

Jason menatap ku yang sedari tadi masih berdiri menunggu nya di gombalin cewek-cewek tersebut, kalau dia sudah menatap begitu artinya dia sudah minta tolong di selamat kan dari cewek-cewek tersebut, " hey, kalian gak liat jason lagi bawa banyak barang?, " tanya ku kepada mereka.

Mereka mulai mundur setelah melihat tatapan tajam ku lalu menunduk sambil berbisik satu sama lain.

" sekarang bisa kan jason permisi ke kelas?, " tanya ku kepada mereka.

" bi-bi-bisa, " jawab mereka takut.

" oke, makasih, " jawab ku. Lalu Jason melangkah ke arah ku.

Saat aku mau melangkah, aku berbalik lagi ke-arah cewek-cewek tadi, " lain kali kalau mau ngobrol sama Jason satu-satu yah, terus kalau gue lagi enggak ada di deket dia " kata ku ter-senyum.

Mereka pun tersenyum dan mengacungkan jempol tanda setuju.

Jason yang mendengar omongan ku langsung mendelik setelah aku berjalan ke arah nya, aku tau dia tidak setuju dengan usul ku tapi aku hanya mengedipkan mata ke arah nya dan lanjut berjalan ke kelas, Jason mengikuti langkah ku dengan tergesa.

" Shei, tadi kenapa nyuruh mereka kayak gitu?, " tanya Jason yang duduk di depan ku.

" nyuruh apa?," kata ku bertanya balik ke Jason.

" tadi lo bilang ke mereka kalau mau ngobrol kalau lo lagi enggak di dekat gue, " jelas Jason masih menatap ku.

Aku tersenyum, " ya iyalah, kalau masih ada gue lo pasti kode-kode minta di selamatin dari kerumunan mereka, " jawab ku.

" udah ini mah pasti, " katanya sambil cemberut.

" udah pasti apa Je?, " tanya ku meledek nya. Aku tau apa yang sedang dia pikirkan.

" udah pasti kalau lo enggak ada gue bakal di culik sama mereka, " jawab nya polos.

Aku menahan tawa, tebakkan ku ternyata benar, " bukan nya harus nya Jason, Jason, culik aku dong, " ucap ku menirukan sound favorite nya.

Jason tiba-tiba berdiri di depan ku, " hayuk, " kata nya sambil membekap kepalaku ke dada nya.

" eh, lepas gak Je. Gue enggak bisa nafas ini, " kata ku dengan suara terpendam karna wajah ku tenggelam di dada nya.

" apa? Lo ngomong apa gue enggak denger, " kata Jason pura-pura tidak dengar.

Satu kelas udah paham banget tentang tingkah laku kita jadi paling mereka hanya senyam-senyum ada juga yang sibuk bikin video untuk di sebar di group fans Jason di sekolah, biar mereka ada bahan buat ghibah.

Aku lalu mencubit pinggang Jason dan berhasil membuat dia melepaskan ku, " aw, sakit tau, " kata nya meringis.

" biarin, lo bekap gue begitu kalau gue pingsan gimana?, " tanya ku sebal sambil merapihkan rambut ku.

" yah gue gendong lah, " jawab nya dengan kedipan.

" dih, ogah, " jawab ku jutek.

Jason tertawa mendengar ucapan ku, dia mengusap kepala ku gemas.

" udah kenapa uwu nya, udah kehabisan oksigen ini, " kata salah satu teman sekelas kami.

" oksigen mana oksigen?, " kata yang lain melanjutkan.

" kasian gue apa Je yang jomblo, " kata Zayn teman akrab nya Jason yang juga satu tim basket dengan Jason.

" Zayn, gue di sini tetap nunggu lo, " kata Tita.

" ciiiiieeeeeee!!!, " seru teman-teman sekelas menggoda Zayn dan Tita, Aku dan Jason ikut tertawa.

***

Hey, untuk para fans nya Jason atau pun pembaca umum yang sudah mampir buat baca cerita ini terimakasih yah...

Di tunggu komen, kritik dan saran nya..

Jika suka dengan cerita ini mohon vote and Share yah..

Jika suka dengan cerita ini mohon vote and Share yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang