Sheina memakan roti nya sedikit demi sedikit, dia melihat pria itu sudah mulai mengantuk.
Beberapa kali pria itu menguap, sampai akhir nya pria itu sudah terlelap, nyaris sepuluh menit pria itu sudah tertidur. Ini tanda nya kesempatan Sheina untuk melarikan diri dari tempat ini, dengan cepat Sheina membuka ikatan di kaki nya dan dia mengambil ponsel nya di meja yang ada di samping nya.
Dia berjalan mengendap-ngendap agar pria itu tidak bangun dari tidur nya, saat dia sudah berhasil sampai ke pintu dia langsung berusaha membuka pintu nya tapi sial nya pintu itu tidak dapat di buka karna sudah terkunci.
Sheina mendengus dengan kesal, kesempatan nya untuk kabur dari sini seketika sirna. Dia berusaha mencari benda yang bisa membuka pintu ini tapi hasil nya nihil.
Sheina mencoba memperhatikan sekeliling nya apakah ada jalan keluar lain selain pintu ini, dan dia menemukan jendela kaca yang terbuka tapi sayang nya jendela itu terlalu tinggi.
Sheina melihat ada beberapa box yang tertumpuk di sudut ruangan ini, Sheina pun punya ide untuk memindahkan box-box itu ke dekat jendela agar dia bisa sampai ke jendela itu.
Sheina segera membawa box-box tersebut, sampai tanpa dia sadari kalau sang pria yang tadi tertidur kini sudah bangun dan sedang memperhatikan gerak-gerik nya.
" mau kemana?, " tanya pria itu.
Sheina langsung terperanjat sampai box yang dia bawa terjatuh, dia memberanikan diri berbalik ke arah pria itu.
Pria tersebut menghampiri Sheina, " kamu mau mencoba kabur dari sini?, " tanya nya sambil tersenyum licik.
Sheina hanya terdiam, kali ini dia sangat ketakutan kaki nya sudah terasa gemetaran.
" jawab!!! Jangan diam aja!!!, " bentak pria itu.
Sheina semakin gemeteran dan tertunduk, dia tidak pernah di bentak seperti ini. Air mata nya berlinang.
Pria itu menjambak rambut Sheina dan menengadahkan wajah Sheina ke arah nya, mereka pun saling bertatapan.
" kau pikir kau bisa kabur dari sini?! Jangan bermimpi hah!!!, " bentak pria itu lalu menarik Sheina dengan rambut nya dan membawa Sheina ke tempat duduk tadi.
Dia menghempaskan Sheina ke kursi itu dan segera mengikat tangan Sheina ke belakang kursi tersebut.
" lepaskan aku! Lepaskan aku!, " kata Sheina semakin berontak dan menangis.
Tapi tenaga nya kalah oleh pria tersebut.
" Diam!!!, " kata pria itu yang sudah selesai mengikat tangan Sheina, lalu memulai mengikat kaki Sheina.
" mau mu apa?!! Aku tak pernah mengenal mu!! Kita pun tidak pernah saling bertemu!!, " teriak Sheina sambil menangis.
Setelah selesai mengikat tali di kaki Sheina, pria itu pun berdiri dan tertawa.
" kita memang tak saling kenal, tapi kita pernah bertemu dua kali, " kata nya menyeringai.
" aku merasa tidak pernah bertemu dengan mu!!, " kata Sheina.
" kau lupa sebelum kau berada di sini kau menaikki mobil ku saat keluar dari rumah Crystal, " kata nya.
" apa kau driver taksi online itu?, " tanya Sheina.
" yah, beruntung sekali penyamaran ku sore itu karna kau langsung menaikki mobil ku, hahaha, " kata nya terbahak.
" tapi kenapa kamu seperti ini? Apa sebenar nya salah ku?!!, " tanya Sheina histeris.
Pria itu mendekati wajah Sheina dan menempelkan pistol nya di wajah Sheina sambil mengelilingkan pistol nya di sekitar wajah Sheina.
" kamu mau tau apa salah mu? Hah?!!, " bentak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)
RomanceCerita ini menceritakan tentang seorang selebgram dan seleb tiktok yg sangat di gandrungi banyak wanita, dia adalah Jason William Winata. Akibat dia sangat populer banyak wanita yang mengejar-ngejar nya dan pada saat dimana dia berada di kota baru...