HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)

PART 26

Siang ini Sheina janjian bertemu dengan Jason sekalian makan siang, ada sesuatu yang ingin Sheina sampaikan ke Jason dan harus dia bahas sekarang juga.

Jason sudah menunggu Sheina di restaurant yang dekat dengan tempat kerja Sheina agar Sheina lebih mudah ke tempat tersebut dan waktu nya lebih cepat.

Tak lama Jason tiba, Sheina pun tiba di restaurant itu dan pelayan pun mengantarkan nya ke tempat dimana Jason sedang menunggu nya.

Jason tersenyum melihat kedatangan Sheina.

" hai Je, maaf aku telat tadi ada meeting  sama client. Kamu udah lama?, " tanya Sheina yang langsung duduk di depan Jason.

" gak, aku baru sepuluh menit di sini. Aku udah pesan makanan buat kamu, " kata Jason.

" makasih yah, " kata Sheina tersenyum.

" oya, kata nya ada yang mau kamu omongin ke aku. Emang mau ngomongin apa?, " tanya Jason penasaran.

" hmmm, ini tentang permintaan terakhir Rania Je, " jawab Sheina.

" oh, yang dia minta kita bersama lagi itu?, " kata Jason sambil memakan makanan nya yang baru datang.

Sheina pun sedang memakan makanan nya, " iya, aku udah mikirin ini dengan matang Je. Kayak nya aku gak bisa terima permintaan Rania Je, " jawab Sheina.

Jason menghentikan kegiatan makan nya dan dia meminum minuman nya, dia menatap Sheina, " kenapa Sheina? Kenapa keputusan itu yang kamu ambil?, " tanya nya heran.

" ya karna kayak gak mungkin aja gitu loh Je, sahabat aku yang notabane nya udah jadi istri kamu terus dia sekarang baru meninggal. Dan kita langsung balikkan gitu aja kayak nya gimana sih? Hati aku gak tega gitu Je, " jawab Sheina.

Jason menarik nafas nya, " kamu emang benar Shei, tapi kan itu amanah dari Rania, Permintaan terakhir Rania, " kata Jason.

Sheina hanya terdiam, " dan kita juga kan masih saling cinta, masih saling sayang. Jadi apa nya yang salah?, " tanya Jason yang tidak mengerti dengan Sheina.

" pokok nya aku udah ambil keputusan, aku gak bisa Je ngelakuin itu, " jawab Sheina tegas.

" sekarang aku tanya, kamu pasti masih cinta kan sama aku?, " tanya Jason sambil menggenggam tangan Sheina.

Sheina hanya terdiam dan menunduk tak mampu menatap Jason.

" aku anggap diam nya kamu itu mengatakan jawaban iya, " kata Jason.

" kalau kita masih sayang dan masih saling cinta, aku mau tanya ke kamu apa alasan kamu yang sebenar nya gak mau kita bersama lagi?, " tanya Jason menatap Sheina dalam.

" aku gak mau khinatin Rania lagi Je, bayang-bayang masa lalu pas SMA itu selalu ada di pikiran ku. Aku makin merasa bersalah kalau kita balikkan lagi, aku seperti ngeliat Rania kecewa sama kayak waktu SMA dulu Je, " jawab Sheina.

" ya ampun Sheina, kamu masih trauma dengan kejadian itu?, " tanya Jason.

Sheina mengangguk, " percaya sama aku Sheina, Rania di sana justru ingin kita kembali lagi dan hal itu pasti bikin dia bahagia. Justru dengan kamu kayak gini dia akan sedih, " kata Jason.

Sheina masih terdiam, " kamu pernah mikir gak? Kalau ini mungkin kesempatan kedua dari Tuhan untuk kita bersama lagi, " tanya Jason.

Sheina menatap Jason, " ya mungkin kamu benar Je, tapi aku masih gak bisa, " jawab Sheina.

" oke, gini aja. Aku kasih kamu waktu untuk memikirkan ulang semua ini, gimana?, " tanya Jason.

" tapi Je...., "