PART 47

1K 212 22
                                    

Pagi ini Sheina berangkat ke kantor lebih pagi, dia membawa sarapan nya di kotak makan. Sengaja dia berangkat pagi agar tidak bertemu Jason pagi ini dan dia bisa langsung fokus bekerja.

Sheina masih kesel dengan kejadian semalam, maka nya dia gak mau ketemu dengan Jason hari ini.

Tapi rencana hanyalah rencana, baru saja dia menutup pintu unit apartement nya ternyata di waktu yang bersamaan Jason pun keluar dari unit nya.

Mereka berdua saling tatap setelah sama-sama menutup pintu.

" pagi, " kata Jason tersenyum.

Tapi Sheina hanya melengos dan berlalu pergi.

Jason mengejar nya, " tunggu, kamu masih marah?, " tanya nya sambil mengahadang langkah Sheina dengan berdiri di depan nya.

" jangan halangi jalan ku, " kata Sheina ketus.

Tapi Jason malah merentangkan ke dua tangan nya membuat Sheina semakin sulit untuk lewat.

" belum puas semalam bikin aku kesal? Ini masih sangat pagi loh masa mau di lanjut lagi ribut nya, " kata Sheina sambil menatap Jason.

Jason malah memeluk Sheina, " aku justru mau minta maaf, maaf aku udah marah-marah sama kamu semalam. Aku cuma ngerasa kesal aja karna kamu lebih memilih pergi sama Nathan, " jelas Jason.

Sheina hanya terdiam, dia sangat nyaman di dalam pelukkan Jason.

" kamu mau kan maafin aku?, " tanya Jason yang di balas anggukan oleh Sheina.

Jason pun mengajak Sheina untuk berangkat kerja bareng, akhir nya mereka pun menuju kantor bersama.

Sesampai nya mereka di kantor, terlihat kantor masih sangat sepi karna masih 2 jam lagi waktu masuk kantor. Hanya ada para OB yang sedang membersihkan masing-masing ruangan.

Jason meminta Sheina untuk ikut ke ruangan nya. Sesampai nya di ruangan Jason Sheina terkejut oleh kehadiran bunga yang sangat besar nyaris se-tinggi dada nya.

Bunga itu berdiri dengan kokoh, entah berapa banyak tangkai bunga yang ada di hadapan Sheina.

Sheina tak dapat berkata-kata dia hanya terpaku sambil menutup mulut nya karna terlalu terkejut.

Jason pun menutup pintu ruangan nya.

Sheina mengahadap ke Jason yang berdiri di belakang nya.

" Je, ini...., "

" selamat yah atas launching fashion nya, maaf aku gak ngasih bunga nya di panggung catwalk. Karna gak mungkin aku bawa bunga se-besar ini ke sana, " kata Jason tersenyum.

Sheina langsung memeluk Jason, dia tidak menyangka ternyata Jason sudah merencanakan ini untuk nya.

" makasih yah, aku seneng banget, " kata Sheina terharu.

" sssssttt, jangan bilang terimakasih karna kamu memang pantas untuk mendapatkan nya, " kata Jason sambil mengecup kening Sheina.

" Shei, " panggil Jason sambil tetap memeluk Sheina.

" hmmm, " jawab Sheina.

" aku udah ngambil keputusan tentang hubungan kita ini, " kata Jason membuat Sheina melepaskan pelukkan nya dan menatap nya.

" aku milih kamu Shei, " kata Jason dengan ekspresi serius.

" apa?, " tanya Sheina pelan. Dia tak percaya dengan apa yang di katakan Jason barusan.

" aku milih kamu Shei, aku mau selama nya selalu bersama kamu, " kata Jason.

" jadi maksud kamu kita..., "

HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang