06 - 5: Story Teller Pembalik Keadaan

225 20 2
                                    

“Mereka pikir, Ratu akan bisa dilengserkan, hanya dengan permohonan seperti itu?” Ibu Suri Agung sedang murka sekaligus menertawakan sikap Keluarga Pungan Jo dalam Temu Pagi di Aula Seonjeong tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Mereka pikir, Ratu akan bisa dilengserkan, hanya dengan permohonan seperti itu?” Ibu Suri Agung sedang murka sekaligus menertawakan sikap Keluarga Pungan Jo dalam Temu Pagi di Aula Seonjeong tadi.

“Tentu mereka berniat mengumpulkan kekuatan melalui permohonan itu,” pikir Kim Jwageun, ada benarnya, “Mereka akan mengumpulkan semua orang, yang tidak menyukai golongan kita, lantas itu akan meningkatkan banyak permohonan. Tidak salah lagi.”

“Beraninya, mereka memberontak seperti ini,” kritik Ibu Suri Agung, tidak suka.

“Lagi pun hal itu tidak akan terlaksana dalam waktu dekat,” prediksi Kim Jwageun, menenangkan.

Kemudian, Dayang Cheon mengumumkan bahwa Yang Mulia Ratu datang berkunjung. Dengan serba tidak enak, baik Ibu Suri Agung maupun Kim Jwageun, Ratu dipersilakan masuk—tepatnya atas perintah Kim Jwageun.

Ketika pintu dibuka, Ratu Bonghwan menampakkan wajah letihnya yang tiada dua. Dia masuk, memberi hormat pada Ibu Suri Agung dengan sepenuh jiwa raga—Kim Jwageun agak tidak menyukai sikap liciknya ini, lantas duduk di samping kanan Kim Jwageun, menghadap Ibu Suri Agung, dan berkata, “Maafkan, saya telah banyak menimbulkan kegelisahan. Karenanya, saya pantas untuk dilengserkan saja.”
Kim Jwageun agak melirik, meremehkan Ratu, sementara Ibu Suri Agung mengernyit kesal.

“TETAPI, jika pun PELENGSERAN harus terjadi, Andalah, Yang Mulia Ibu Suri Agung SEORANG yang HARUS melengserkan saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“TETAPI, jika pun PELENGSERAN harus terjadi, Andalah, Yang Mulia Ibu Suri Agung SEORANG yang HARUS melengserkan saya. TIDAK BENAR, jika golongan Pungan Jo yang melakukannya. Karena, jika MEREKA yang melengserkan saya, bukanlah hanya saya yang akan mengalami kerugian, tetapi juga akan MEMPERMALUKAN SELURUH Keluarga Ansong Kim kita,” cerdik Jang Bonghwan, mengakali bahkan Kim Jwageun yang diam-diam membenarkan pendapatnya itu.

Ibu Suri Agung menghardik, “Jika tahu akibatnya, lantas mengapa kau melakukan hal-hal gila macam bunuh diri?”

“Mereka hanya memanfaatkan kabar burung, Yang Mulia. Saya bisa mengatasinya.”

“Bagaimana?!” tuntut Ibu Suri Agung.

“Kemelut adalah kesempatan dalam bahasa lain. Jika Anda bersedia memberikan saya waktu sebentar saja, maka saya akan dapat menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki nama baik saya.”

MR. QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang