12 - 3: Tertangkap Basah

159 8 1
                                    

Bahan makanan sudah didapat, dan Pangeran Yeongpyeong dan pasukannya harus kembali ke istana sesegera mungkin karena tidak banyak waktu yang tersisa sebelum perjamuan dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahan makanan sudah didapat, dan Pangeran Yeongpyeong dan pasukannya harus kembali ke istana sesegera mungkin karena tidak banyak waktu yang tersisa sebelum perjamuan dimulai. Sementara itu, Bonghwan dan Dayang Choi dan Hong Yeon masih dalam perjalanan menuju Balai Daejo.

“Sebetulnya ada apa dengan Yang Termulia? Mengapa beliau memanah Anda?” Hong Yeon protes pada Bonghwan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Sebetulnya ada apa dengan Yang Termulia? Mengapa beliau memanah Anda?” Hong Yeon protes pada Bonghwan.

“Aku yakin, ada yang coba mengadu domba kami.”

“Siapa?” Hong Yeon penasaran.

Yang jelas, orang itu tahu tentang ‘insiden sumur’, pikir Bonghwan. Karena itulah dia melempar mayatnya ke sana, supaya ‘terlihat’ seolah Kim Soyong membalas dendam.

“Di istana ini,” Dayang Choi bicara, “ada tiga sejarah yang tak pernah berhenti berulang; perang dingin antar para wanita, perebutan kekuasaan, dan … racun.”

Bonghwan dan Hong Yeon bergidik ngeri.

“Selama puluhan tahun tinggal di istana ini,” Dayang Choi bercerita, “saya telah menyaksikan banyak kematian karena racun; baik racun yang mematikan dalam sekali tenggak, maupun racun yang menggerogoti tubuh peminumnya secara perlahan hingga tampak seolah mati karena sakit. Saya yakin, peristiwa serupa terjadi jauh lebih banyak dibanding yang telah terungkap.”

Bonghwan setuju, “Ya. Istana memang tempat yang sangat berbahaya. Eh, kalau dipikir-pikir, orang yang mirip Kepala Han tadi juga … Ya, dia!” Bonghwan melihat Kepala Han Joseon di agak jauh sedang mengobrol dengan Pengawas Do. Otomatis, Bonghwan bersembunyi ke balik pohon, diikuti Dayang Choi dan Hong Yeon, mengintipnya dari sana.

 Otomatis, Bonghwan bersembunyi ke balik pohon, diikuti Dayang Choi dan Hong Yeon, mengintipnya dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MR. QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang