12 - 7: Menggemuk dan Beruntung

170 12 1
                                    

Kali ini ubi jalar, zukini, dan terong dipotong dadu dan ditumis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kali ini ubi jalar, zukini, dan terong dipotong dadu dan ditumis. Lalu akan kubuat juga sup telur super lembut yang ‘disajikan’ dengan tomat. Hmh, mereka pasti akan jatuh pingsan melihat makanan yang bisa dimakan sama wadah-wadahnya. Bonghwan membelah bagian atas tomat dan mengeluarkan isinya; dia akan menjadikan tomat ini sebagai mangkuk. Di sampingnya, Manbok bertugas menguleni bubuk jelai dan bubuk kacang, dan itu SULIT sekali.

“Masih belum selesai?” kata Bonghwan, menagih.

“Belum,” jawabnya, sambil terus menguleni, “saya sudah mencampur bubuk jelai, bubuk kacang, dan segala jenis bubuk yang bisa saya dapatkan disini.”

“Yang sedang kau buat sekarang itu adalah hidangan utama hari ini, lho?” ingat Bonghwan, supaya Manbok semangat.

“Ya, Yang Mulia,” Manbok terus menguleni adonannya, sementara … Tabib Yoon yang juga seharusnya menguleni adonan malah … menguleninya dengan ‘kekuatan batin’; dia hanya mencolek-colek adonan yang tergeletak basah dan lembek di meja dengan ujung-ujung jarinya.

“Kau sedang apa? Uleni yang betul!” marah Manbok.

“Ini sungguh tidak baik untuk otot lengan dan bahu,” jawabnya, ‘medis’, dan ini membuat … Manbok kesal sehingga dia menjejal-jejalkan tangan Tabib Yoon ke adonan yang lembek itu supaya bisa menguleni dengan benar.

SLANG! Seketika Tabib Yoon mengancam Manbok dengan pisau.
Kasim Kim datang dari luar, setelah melakukan ‘sesuatu’ dengan perapian, dan berkata pada Bonghwan, “Yang Mulia Juru Masak, semuanya sudah siap.”

“Sudah? Okay!” Kalau begitu, Bonghwan siap untuk … Bukan perjamuan namanya kalau gak ada daging. Dengan steak hamburger vegan, hidangan utama? Siap! Dan tak lama, hidangan itu tersaji di masing-masing meja hidang para tamu. Sekali lagi, mereka dibuat heran; oleh tampilan tomat yang dialasi selembar daun, sepotong jamur dan sayuran, dan setumpuk … apa ini, ya, kira-kira? Raja, Ibu Suri Agung, Ibu Suri, para selir, Tuanku Kim Mungeun, dan yang lainnya sungguh terheran-heran.

 Sekali lagi, mereka dibuat heran; oleh tampilan tomat yang dialasi selembar daun, sepotong jamur dan sayuran, dan setumpuk … apa ini, ya, kira-kira? Raja, Ibu Suri Agung, Ibu Suri, para selir, Tuanku Kim Mungeun, dan yang lainnya sungguh terheran...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raja membuka ‘surat’ dari Bonghwan, yang isinya gambar tomat dan burger seperti yang tersaji di depan, dan tulisan ‘Maek Dunaldu’ sebagai nama dari hidangan yang ‘tak biasa’ itu, ditambah lambing ‘M’ di belakangnya.

MR. QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang