11 - 7: Jati Diri yang Sebenarnya

153 10 1
                                    

Sebanyak, total, lima wanita muda penghuni Istana Dalam telah siap dengan pakaian berburu mereka, beserta busur dan anak panah masing-masing. Mereka bersiap dibantu oleh para dayang dan pelayannya. Hong Simhyang tampak tidak nyaman dengan lengan bajunya dan sedang memperbaikinya bersama seorang pelayan, Yoon Gyeongok menguji kelenturan tali busurnya, Min Jayeon menata hiasan rambutnya, sedangkan Bonghwan hanya bergaya-gaya keren seolah dirinya adalah yang paling keren.

 Hong Simhyang tampak tidak nyaman dengan lengan bajunya dan sedang memperbaikinya bersama seorang pelayan, Yoon Gyeongok menguji kelenturan tali busurnya, Min Jayeon menata hiasan rambutnya, sedangkan Bonghwan hanya bergaya-gaya keren seolah diri...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Bhouw! Ouw, aku keren deh kayaknya. Bagus. Keren, kan, aku? Keren, kan?” pamernya, pada Dayang Choi dan Hong Yeon yang beriya-iya saja. Lantas, melintas Hwajin yang … memang betul-betul tampak keren, melebihi Bonghwan, terutama gayanya yang sangat sinis dan dingin.

Hwajin yang pertama keluar dari ruang ganti ini.

“Kenapa sih dia sinis banget? Ini kan cuma pekan olahraga. Chist.” Bonghwan monyong-monyong mengomentari Hwajin.

Begitu semua peserta perburuan telah berkumpul di pekarangan Balai Tongmyeong, penilaian dalam permainan pun dibacakan, “Burung: 1 poin; kelinci: 2 poin; musang: 3 poin; babi hutan: 4 poin; rusa: 5 poin; serigala: 7 poin; beruang: 9 poin; dan harimau: 10 poin ….”

Yang dimaksud dengan burung, kelinci, musang, babi hutan, rusa, serigala, beruang, dan harimau bukanlah hewan sungguhan, melainkan para kasim dan pelayan tingkat rendah yang memakai tanda nama hewan-hewan tersebut, dan, kebetulan, Kasim Kim berper...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang dimaksud dengan burung, kelinci, musang, babi hutan, rusa, serigala, beruang, dan harimau bukanlah hewan sungguhan, melainkan para kasim dan pelayan tingkat rendah yang memakai tanda nama hewan-hewan tersebut, dan, kebetulan, Kasim Kim berperan sebagai satu-satunya harimau dalam permainan ini, yang artinya dia akan menjadi sasaran buruan nomor satu oleh Ratu dan para selir. Dia sungguh bersedih serta ketakutan, dan seorang pelayan yang berperan sebagai burung cekikikan menertawakan nasibnya.

“…. Setiap peserta akan dibekali sepuluh anak panah, dan demi menjunjung tinggi rasa keadilan, selama lomba berlangsung, setiap dayang dan pelayan tidak diperbolehkan mendampingi tuannya.”

Dayang Choi dan Hong Yeon kecewa sekali dan khawatir, sedangkan Bonghwan … menggerutu, “Chist. Ini sih bakal ngundang petisi nasional banget kalau lombanya digelar di masa depan. Woah, kejam.”

“Nah, dengan demikian, perlombaan dimulai!”

PIIIIIIIIIK, semua ‘hewan buruan’ menyebar untuk diburu dan PIIIIIIIIIIK, para pemburu dipersilakan untuk memulai perburuan. Yoon Gyeongok, Hong Simhyang, dan Min Jayeon langsung bergegas untuk berburu, Hwajin berangkat dengan penuh ambisi, sedangkan Bonghwan … “Ah, aku sih nyantai sajalah, gak usah serius-serius.”


















MR. QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang