Raja Cheoljong berkata, “Kasim Kepala, demi kelancaran tidur sekamarku dengan Ratu ke depannya, sebelum beristirahat, aku ingin membaca ini sekali lagi. Malam sudah larut, kau pergilah lebih dulu.”
“Baik, Yang Mulia.” Kasim Kepala pergi.
Alih-alih membaca buku ‘dewasa’ seperti yang dikatakannya pada Kasim Kepala, diam-diam Raja Cheoljong membuka ‘Wubei Zhi’ dan mempelajari seni bela diri. Dia mengamati setiap gambar gerakan di buku itu satu per satu, hingga … hujan masih terus turun dan waktu telah berlalu cukup panjang. (Wubei Zhi, adalah buku militer paling komprehensif dalam sejarah Tiongkok. [id.m.wikipedia.org])
Hujan yang merapat itu mengingatkan Raja Cheoljong akan janjinya pada Ratu kemarin malam, bahwa dia akan datang kembali saat suasana hati wanita itu sudah lebih tenang. Lantas, apakah suasana hati Ratu sudah membaik sekarang? Kemarin, amarahnya begitu tak terbendung. Raja Cheoljong bertanya-tanya.
“Aku yang acap kali berlutut setiap waktu, malah tak melakukannya untuk yang sepatutnya.” Raja Cheoljong merasa diri tak berguna.
Sedangkan … ‘Ratu’, yang dikira masih marah atas banyak hal, justru sedang bersenang-senang di bawah hujan. Dia berdiri menatap langit dengan kedua tangan mengangkat, “Hoah!” serunya, bahagia.
“Yang Mulia, Anda bisa masuk angin!” Hong Yeon dan Dayang Choi memberondong, dan Hong Yeon memayungi Bonghwan dengan anyaman kayu.
“Gak penting itu masuk angin, di saat yang penuh berkah begini. Hoah!” Bonghwan berlari-larian, merepotkan Hong Yeon dan Dayang Choi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. QUEEN
FanficNovelisasi dari drama Korea yang berjudul 찰인왕후 yang merupakan adaptasi pula dari web drama Cina yang berjudul 'Go Princess Go'. Drama ini mengisahkan tentang Jang Bonghwan, seorang chef pria berbakat yang bekerja di Blue House, tiba-tiba mengalami...