09 - 4: Mungut di Jalan (ver. Rakyat)

184 10 0
                                    

Elegan dan berharga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elegan dan berharga. Pada pagi hari ini, Ibu Suri tengah memberi makan burung beo-nya di teras Balai Seonwon. Tampaknya Ibu Suri cukup menyukai hewan peliharaan barunya itu. Ketika Jo Manhong datang dan memberi salam pun, beliau ‘memperkenalkan’ burung itu, “Aku membawanya dari jauh. Bagaimana menurutmu?”

“Oh, dia memiliki bulu yang indah,” ucap Jo Manhong, memuji.

“Aku membawanya sebagai perayaan,” tambah Ibu Suri, kemudian, dan Jo Manhong bertanya, “Apa itu maksudnya Anda punya berita baik?”

“Hm. Rupa-rupanya hubungan Ratu dan Selir Agung lebih buruk dari yang kukira,” itulah kabar baiknya, dan, “Panah beracun yang kita gunakan bekerja dengan sangat baik, maka inilah saatnya untuk mengeluarkan barang kedua.”

“Ah, iya,” jawab Jo Manhong, tentang barang kedua itu, “sayangnya cukup sulit menemukan barang yang persis, sehingga saya membutuhkan lebih banyak waktu. Tapi, jika pun harus, saya akan membuatkannya saja untuk Anda.”

Ibu Suri cukup puas mendengarnya. Sementara barang pertama, yang adalah tusuk rambut berkepala burung phoenix, telah Hwajin kenakan dengan penuh ambisi di kepalanya, seolah dia telah sangat siap untuk membalaskan dendam.













 Sementara barang pertama, yang adalah tusuk rambut berkepala burung phoenix, telah Hwajin kenakan dengan penuh ambisi di kepalanya, seolah dia telah sangat siap untuk membalaskan dendam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ah, jika begitu, tidak lama lagi mereka akan tahu mengenai Pasukan Bayangan. Kita harus mencari cara.” Raja Cheoljong telah mendengar tentang Kim Byeongin yang menggerebek Biro Jaga Istana Dalam pagi tadi, langsung dari Pangeran Yeongpyeong yang menyengaja datang ke kediaman Tuanku Kim Mungeun ini.

“Orang dari Biro Peradilan yang bertemu dengan Anda tadi malam tentu akan mengancam atau menjadi ancaman. Apa yang akan Anda lakukan?” Pangeran Yeongpyeong pun telah mendengar tentang penyusupan Pria Bertopeng semalam, langsung dari Raja Cheoljong, dan menjadi khawatir karenanya.

“Tapi tampaknya dia tidak mengenaliku,” pikir Raja, menganalisis, “Dengan bertemu seperti semalam, tentu dia akan menyadari bahwa aku sedang mencari catatan rahasia itu, bukan?”

Ya, itulah yang Pangeran Yeongpyeong cemaskan.

“Tetapi orang itu,” Raja berpikir lagi, “memakai topeng yang tidak biasa, seperti dokkaebi.”

MR. QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang