12 - 1: Prolog

146 10 1
                                    

Melalui pertarungan kipas mendadaknya di sela-sela acara Festival Dano, Kim Byeongin mengetahui siapa Cheoljong sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melalui pertarungan kipas mendadaknya di sela-sela acara Festival Dano, Kim Byeongin mengetahui siapa Cheoljong sebenarnya. Dia adalah pria di malam itu, yang mencoba membunuh Soyong. Kim Byeongin telah memastikannya berulang kali; lewat tatapan mata, gerakan Cheoljong, dan … dia memanglah pria itu. Tidak salah lagi.

Sedangkan Hwajin, di tengah hutan dalam acara permainan berburunya, membidik ‘Soyong’ dengan panahnya yang bermata logam. Bonghwan kaget sekali, karena Hwajin … “Aku TAK AKAN memaafkanmu.”

“Biar KUCABUT nyawamu yang tak berharga itu.” Kim Byeongin telah bertekad. Dia menyerang Cheoljong, dan Hwajin menyerang ‘Soyong’; dia melesatkan anak panahnya, SYUUUNG, TEPAT ke depan telinga Bonghwan dan mendarat di batang pohon. Hwajin TAK AKAN memaafkannya, meski kali ini dia tak mencabut nyawanya.

Melihat anak panah itu mendarat di batang pohon, Bonghwan lega sekali sekaligus … Dia tak menyangka; Hwajin berani berbuat sejauh ini terhadap dirinya.

Melihat anak panah itu mendarat di batang pohon, Bonghwan lega sekali sekaligus … Dia tak menyangka; Hwajin berani berbuat sejauh ini terhadap dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara, di lapangan Balai Daejo, Kim Byeongin masih terus menyerang Cheoljong dengan kipasnya. Dia memukul, menebas, mengayunkan kipasnya kiri dan kanan dengan emosi, sehingga Cheoljong berhasil menekuk lutut Kim Byeongin, membuatnya bertekuk lutut. Dia juga memecut atas-bawah lengan Kim Byeongin yang memegang kipas, dan merebut kipas itu dari tangannya. Dengan begitu, Cheoljong memenangkan pertarungan ini.

MR. QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang