(30)

64 15 0
                                    

~~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Keesokan harinya di rumah keluarga Mouri....

Ran tengah menyiapkan sarapan untuk mereka bertiga ketika Conan datang menghampirinya.

"Ran-neechan.... Ran-neechan..."

"Ada apa, Conan-kun?" tanya Ran.

"Apakah Ran-neechan memiliki sebuah jimat?" tanya Conan.

"Jimat? Tumben sekali kau menanyakan hal seperti itu." sahut Ran.

"Sudahlah jawab saja, aku membutuhkannya. Atau, apakah dirumah ini ada semacam jimat? Apapun itu." ujar Conan.

"Hmm... Sepertinya tidak ada. Ayah selalu membuang jimat dalam bentuk apapun karena Ayah tidak percaya dengan jimat. Tapi, kalau Conan-kun membutuhkannya aku bisa membuatkannya untukmu." tanggap Ran.

Conan menggeleng dengan cepat. "Tidak perlu."

"Eh?"

"Ajarkan saja cara aku membuatnya." sahut Conan.

"Hmm? Kau bersikap aneh pagi ini. Baiklah, nanti malam akan kuajarkan bagaimana cara membuat jimat. Aku jadi penasaran kenapa kau menginginkan benda tersebut. Apakah ada suatu hal yang ingin kau gapai? Suatu hal yang ingin kau jaga?" tanya Ran yang mulai terlihat antusias.

Conan kewalahan mendengarnya. "Uhm. Ada. Makanya aku membutuhkannya." jawabnya dengan polos. Tentu saja jimat itu untuk melindungi rumah ini. gumam Conan.

***

"...hari ini kau tidak usah masuk sekolah lagi ya?"

"Eh? Kenapa? Padahal aku sudah bersiap-siap akan berangkat."

"Jangan! Mulai saat ini, kau dilarang berhubungan dengan dunia luar. Tetaplah disini anakku."

"Tapi ma, aku sudah rindu bermain bersama teman-teman. Aku juga sudah tidak betah hanya berdiam diri selama berhari-hari di rumah. Mama juga memaksaku untuk..."

"HENTIKAN GENTA-KUN! HARUS KUBILANG BERAPA KALI PADAMU? INI DEMI AYAHMU, KAU MENGERTI ITU?"

Bergeming ketakutan.

"Ba, baiklah... Maafkan aku, Mama."

"Aku akan telepon pihak sekolah supaya kau dibiarkan cuti sekolah lebih lama. Kalau perlu mengeluarkanmu darisana. Tenang saja, semuanya akan berakhir setelah ini."

"Mama...??"

***

"Hoahhmmm..."

"Berangkat sekolah?" tanya Azaka yang melihat Rin terlihat masih menguap sambil menuruni tangga apartemen.

"Tidak, aku akan bekerja."

Azaka memasang wajah masam mendengar jawaban Rin. "Tidakkah ini terlalu pagi?" tanyanya.

Rin menoleh sebentar. "Ada tempat yang ingin aku kunjungi sebelum ke sekolah."

Tales Of MagicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang