(4)

191 29 0
                                    

~~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Sesampainya di apartemen miliknya, Rin meminta Mikiya untuk menunggunya sebentar dan kembali mengantarkannya ke alamat yang sudah Kudo Shinichi berikan padanya.

"Padahal ini tidak terlalu jauh." tukas Mikiya.

Rin hanya menyeringai mendengarnya. "Sesekali aku ingin bermalas-malasan. Mumpung Kokutou-san ada disini."

"Kau ini ya, Tohsaka-san..."

Mikiya kemudian mengantarkan Rin ke alamat yang dituju dan segera berpisah dengannya setelah sampai.

"Terimakasih banyak sudah mau mengantarkanku, Kokutou-san." ucap Rin.

"Tidak masalah. Oh ya, Tohsaka-san apa keputusanmu setelah mengetahui lokasi Kuroba Kaito yang sebenarnya? Apakah mau pindah?" tanya Mikiya sebelum mereka benar-benar berpamitan.

Rin nampak berpikir. "Hmm aku masih belum tahu. Tapi, aku memutuskan untuk tetap di Beika. Jika memang lokasi Kuroba Kaito ternyata cukup jauh darisini, aku tetap tidak ingin pindah. Harus pindah sekolah lagi, dan semuanya akan menjadi repot bukan? Menurutku tidak buruk juga aku bersekolah di tempat yang tadi. Aku juga sudah nyaman dengan teman-temannya." ujar Rin memberikan keputusannya.

"Menurutku lebih baik kau pindah saja, Tohsaka-san. Setidaknya jangan berdekatan dengan lokasi Beika..."

"Tidak apa. Aku juga tidak akan terlalu ikut campur dengan kasus pembunuhan itu. Selama tidak ikut campur menurutku semuanya akan baik-baik saja." tegas Rin. Ia juga mencoba memberitahukan pada dirinya sendiri agar menahan diri dari masalah yang tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya dan misinya. Sebisa mungkin tidak menarik diri untuk ikutan terlibat.

"Hmm? Kalau itu keputusanmu aku juga tidak akan memaksanya. Tapi tetaplah berhati-hati atas segala kemungkinan." pesan Mikiya.

Rin mengacungkan jempolnya sebelum Mikiya kembali melajukan mobilnya. Rin pun kembali berjalan beberapa meter ke depan dan sampai ke sebuah rumah mewah bergaya Eropa di jalan tersebut. Ia kemudian membaca papan nama yang tertera.

Kudo.

Begitu yang tertulis disana. "Hmmm jadi ini rumah dari Kudo Shinichi?" gumam Rin. Rumahnya tidak jauh berbeda dengan rumahku.

Rin kemudian memencet bel rumah Shinichi namun tidak ada jawaban sama sekali. Bahkan di interphone yang tersedia di depan gerbang.

"Apakah dia tidak dirumah ya?" Rin kembali berusaha memencet bel nya namun hasilnya tetap sama. "Mungkinkah dia sedang berkunjung ke rumah Ran? Mereka kan teman masa kecil pasti sudah akrab sekali."

Tanpa Rin sadari, seorang anak kecil berkacamata juga sedang mengarah ke arah yang sama seperti Rin dan segera menghentikan langkahnya begitu melihat kedatangan Rin.

Gawat! Anak itu sungguhan datang. Pasti dia sedang mencariku! gumam anak itu dengan panik. Anak itu, tak lain dan tak bukan adalah Kudo Shinichi yang tubuhnya sudah kembali ke tubuh anak kecil karena sebuah alasan yang begitu besar.

Rin kemudian menyadari kedatangan seorang bocah laki-laki di sampingnya yang tengah memandangnya kebingungan. "Lho? Ada apa, dik?" tanya Rin tanpa meninggalkan tempatnya.

Shinichi dalam bentuk anak-anak itu berusaha bersikap seakan ia baru bertemu dengan Rin. "Apakah kakak sedang mencari seseorang?" tanyanya.

Rin mengangguk. "Aku ingin mengunjungi temanku. Tapi sepertinya dia sedang tidak ada dirumah. Apa kau mengetahui sesuatu?"

Tales Of MagicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang