(11)

129 22 1
                                    

~~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Malam kemarin, Rin sempat menghubungi Touko setelah mengetahui keberadaan sosok bukan manusia yang tadi siang mengejutkannya.

"...aku sungguh merasakannya." Rin kembali menegaskan kalimatnya.

"Iya iya, aku tidak akan menganggapmu bercanda kok!" terdengar suara Touko di seberang sana.

Rin menghela napasnya.

"Aura apa yang kau rasakan, Rin?" tanya Touko kemudian.

"Sub spesies dari Dead Apostle yang dikenal dengan daya tahan tubuh mereka yang mendekati titik keabadian. Jinrou." sahut Rin. Jinrou adalah Manusia Serigala (Wolverine).

"Hmph." terdengar suara Touko yang tertawa kecil. "Sepertinya kau semakin terjerumus ke dalam masalah baru ya?"

"Touko-san, apakah ini ada kaitannya dengan pembunuhan itu?" tanya Rin.

Touko terdiam disana. "Entahlah... Sebaiknya kau tidak usah ikut campur, Rin. Apakah sebaiknya biar aku saja yang hubungi Asosiasi agar kau dipindahkan ke Shinjuku? Disana dekat dengan distrik Kuroba Kaito tinggal kan?" usulnya.

"Aku tidak ingin merepotkan Asosiasi. Rasanya kembali pindah saat ini juga tidak akan menguntungkan bagiku." ungkap Rin. Rin kemudian menceritakan pengalamannya tadi siang ketika ia berhadapan dengan Kaito.

"Begitu ya? Ternyata tidak semudah itu. Yah tidak mengherankan juga jika Asosiasi sampai tidak menyadari sihir itu. Sihir Keempat memang tiada duanya soal memanipulasi." tukas Touko.

Rin menghelakan napasnya sekali lagi. "Hari ini sungguh melelahkan." ujarnya.

"Apakah ada hal yang ingin kau sampaikan kembali? Sebaiknya kau segera beristirahat." saran Touko.

Rin terdiam lalu mengingat hal yang selama ini selalu mengganggunya. "Ah iya, Touko-san...."

Touko yang ada di seberang sana bergumam menyahut.

"Ada seorang anak bernama Edogawa Conan yang juga ikutan membantuku mencari Kuroba Kaito..." Rin lalu menceritakan pengalamannya bagaimana ia bertemu dengan Conan juga Profesor Agasa dan Haibara Ai.

"...ketika aku berdekatan baik dengan Conan-kun maupun Ai-chan aku merasakan perasaan yang tidak tenang. Aura yang terpancar dari mereka sangat tidak menyenangkan. Aku sebenarnya tidak ingin terlalu memikirkannya, tapi ketika aku berpapasan dengan Jinrou yang kutemui... Anehnya mereka mengeluarkan pancaran aura yang sama. Meski tidak sekuat Jinrou itu." Rin mengakhiri ceritanya.

Touko terdiam disana. "Rin, kalau tidak salah hak asuhmu dipegang oleh Kotomine Kirei. Benar?"

"Ehhh? Memangnya apa hubungannya dengan ceritaku?" Rin malah bertanya balik dengan wajah masam.

"Kotomine itu...anggota dari Holy Church kan? Kau pasti pernah mendengar tentangnya membahas sebuah organisasi misterius yang diincar oleh Holy Church." jelas Touko.

"Organisasi? Aku jarang berinteraksi dengan orang itu..." Rin mencoba mengingat-ingat sesuatu. "Mmm... Kurasa aku pernah mendengarnya sekali ketika sedang berlatih bela diri dengannya. Kalau tidak salah organisasi hitam..."

"Itu ada hubungannya dengan mereka. Aku memang tidak mengetahui intinya tapi yang jelas organisasi hitam itu tengah mengembangkan sebuah obat yang sangat berbahaya dan menjadi ancaman bagi Holy Church juga dunia per-Magus-an. APTX 4869. Katanya obat itu sudah pernah digunakan pada beberapa orang." Touko menjelaskan.

Tales Of MagicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang