(41)

48 11 0
                                    

~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Mereka tiba di depan mansion mewah tersebut. Gerbang mansion dengan tinggi tersebut terbuka lebar menciptakan bunyi berderit yang agaknya menimbulkan gema.

Rin dan yang lainnya terpaku melihat mansion tersebut karena ini pertama kalinya mereka melihat pemandangan di dalam mansion. Pemandangan yang kental Eropa dengan style Victorian. Khas layaknya film-film Vampir. Jika ini adalah museum atau sebuah tempat wisata atau hal selain 'tempat tinggal Vampir', ini merupakan tempat yang sangat indah.

Rin, Azaka, dan Kaito mampu merasakan seseorang telah menatap mereka dari kejauhan. Entah dari ventilasi yang mana, tapi tidak ada tatapan mengancam disana. Tidak seperti yang Rin alami ketika ia nekad mendatangi mansion ini sendirian karena penasaran.

Mereka masuk ke dalam mansion dan dibawa menuju ruangan yang ada di lantai dua. Suasana diluar sudah mulai malam, terlihat di jendela raksasa yang tirainya baru saja dibuka. Cahaya bulan mulai menampakkan dirinya. Lampu-lampu pertromaks menyala otomatis seiring dengan datangnya malam.

Seishin membuka pintu besar yang sepertinya merupakan inti ruangan dari mansion ini dan mereka berempat segera mendapati seorang gadis kecil tengah duduk di tengah-tengah sofa panjangnya dengan latar belakang bulan sabit di belakangnya yang nampak dari jendela. Pakaiannya bergaya gothic dan ia tersenyum manis menyambut mereka. Matanya hitam kosong. Tidak ada cahaya disana. Hanya hitam dan Rin segera tahu jika itu mata dari Vampir yang sudah sangat tua.

50..? 100...? Tidak. Mungkin lebih. gumamnya.

Conan yang juga melihat gadis tersebut langsung dapat mengenalinya karena mereka pernah bertemu sebelumnya. Tapi, ini kali pertama Conan melihat wajahnya. Agaknya ia terkejut melihat mata hitam hampa gadis itu. Ia juga sempat menganggap tidak ada bola mata disana.

Gadis bernama Sunako itu tersenyum menyambut mereka.

"Tohsaka Rin. Kudo Shinichi. Kuroba Kaito. Kokutou Azaka. Uhm, semuanya sudah hadir. Terimakasih sudah mau memenuhi permintaanku untuk menemuiku di dalam mansion ini. Tapi, sebaiknya aku memperkenalkan diriku kembali. Namaku adalah Kirishiki Sunako, salah satu kepala keluarga Kirishiki saat ini." ucapnya. Terlepas dari tubuhnya yang nampak bagaikan anak kecil, tutur bicaranya amat teratur dan penuh kedewasaan disana.

Conan agaknya terkejut ketika mendengar Sunako menyebutkan nama Kudo Shinichi. Dia tahu identitasku?

"Oh? Sepertinya ada yang merasa tidak nyaman ketika aku menyebutkan nama Kudo Shinichi. Itu benar, bukan? Kau, Kudo Shinichi." celetuk Sunako.

"Bagaimana..."

"Sejak awal pertemuan kita, aku sudah tahu kalau kau adalah Shinichi, lho?!" tambahnya.

"Eh?"

"Jadi, apa tujuanmu memanggil kami kesini, Kirishiki-san....?"

"Sunako saja sudah cukup. Aku tidak suka panggilan formal." Sunako menegaskan atas pertanyaan Rin.

"Baiklah, Sunako..."

"Tunggu dulu, Tohsaka. Dia belum menjawab pertanyaanku soal kenapa dia tahu identitasku." sela Conan.

"Ini bukan waktunya mempermasalahkan hal itu, Kudo-kun. Prioritaskan hal utama, kenapa dia memanggil kita kesini?" tegas Rin.

Tales Of MagicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang