Tales Of Magician

(62)

~~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Conan kembali kerumahnya setelah diantar oleh Kaito. Ia disambut oleh Kogorou dan Amuro yang rupanya masih ada disana.

"Conan-kun, syukurlah kau baik-baik saja." ucap Kogorou dengan tatapan cemas. "...aku kira kau akan nekad. Anak zaman sekarang memang selalu susah dibilangin." cetusnya.

"Ehehe...maaf paman." Conan nyengir tak berdosa sambil menggaruk kepalanya.

"Baiklah, karena Conan-kun sudah disini sebaiknya aku kembali ke apartemenku. Jaga diri kalian baik-baik." Amuro terlihat akan pamit darisana. Ia mengedipkan sebelah matanya pada Conan.

Conan memahami maksudnya dan mengangguk sambil melambaikan tamgannya. "Sampai jumpa besok, Amuro-oniisan." dan terimakasih karena sudah melindungi paman dan Ran.

"Aku akan tidur di kamar Ran malam ini." ucap Kogorou.

"Hoaahhmmm... Uhm, okee.." sahut Conan. Rupanya anak itu juga sudah mengantuk.

"Cepatlah tidur. Sebelum itu, periksa dulu semua jendela kamarmu. Pastikan tidak ada celah yang terbuka." pesan Kogorou.

"Baaiikk...?!"

Setelah menggosok giginya dan mencuci muka, Conan segera berjalan ke arah futon-nya dan membuka ponselnya yang sudah lama ia telantarkan. Terkejut melihat begitu banyak e-mail dan panggilan tak terjawab dari teman sekaligus rivalnya. Hattori Heiji.

Hattori? Ada apa dia mengirimiku e-mail sebanyak ini dan terus menerus meneleponku? Dia tidak akan menghubungiku sampai seperti ini jika bukan berkaitan dengan hal yang penting.... Oh, apakah dia menemukan kasus baru di Osaka dan mengajakku untuk ikut memecahkannya?

Conan lalu membuka salah satu isi mailbox yang dikirim oleh Heiji yang ditandai sebagai yang paling baru dikirim meski keterangannya sudah dikirim dari dua hari yang lalu....

Conan membacanya dengan perlahan dan terkejut bukan main setelah melihat kalimat-kalimat yang disusun oleh Heiji di akhir paragraf pesannya.

Osakasayama-chou, Prefektur Osaka. Komplek perumahan Chouji. Rumah nomor 10. Temui pria tua bernama Ozaki Toshio disana dan tanyakan padanya mengenai insiden Desa Sotoba.... Juga ketertakaitannya dengan para Vampir.

Conan sampai mengecek dua kali isi pesannya takut kalau ia sedang berhalusinasi. Namun, hasilnya tetap sama. Tulisannya nyata dan Heiji sendiri yang mengirimnya.

Ia pun segera menyimpulkan jika Heiji, juga sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Beika dan menerima fakta mengenai keberadaan para Vampir....

"Besok aku akan menemui Tohsaka dan yang lainnya." ujarnya.

***

Keesokan harinya, beruntung pada hari itu sekolah diliburkan, Conan yang sudah menghubungi ketiga temannya telah berkumpul di tempat favorit mereka untuk berdiskusi dan ia segera menjelaskan maksud dari pertemuan tersebut.

Conan menunjukkan pesan e-mail dari Heiji pada Rin, Kaito dan Azaka. Menyuruh mereka membacanya sendiri.

"Desa Sotoba...?" Azaka merasa asing dengan nama itu.

"Ternyata memang seperti itu." tukas Kaito.

"Eh? Kau sudah tahu tentang hal ini, KID?" tanya Conan.