(32)

56 11 0
                                    

~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

"Hey, apakah kau yakin ini tidak apa, Mitsuhiko? Bukankah Conan-kun sudah melarang kita agar tidak kesini?" tanya Ayumi.

"Tidak masalah. Selama ada Haibara disini semuanya pasti akan baik-baik saja. Benar kan, Haibara?" tanya Mitsuhiko pada Ai yang sedaritadi sibuk menatap rumah yang kini mereka kunjungi.

"Ai-chan?" Ayumi bingung menatap Ai.

"Ayo coba masuk."

"Hey, apakah Genta-kun ada di dalam?" tanya Ayumi kembali.

"Karena itu ayo masuk. Sudah beberapa kali kita memencet bel rumah tapi tidak ada yang menyahut, bukan? Jika orangnya tidak ada, sudah pasti gerbangnya akan digembok dari luar. Tapi, keadaannya tersangkut dari dalam dan tidak di gembok." ujar Ai.

"Ayo." Mitsuhiko mengajak mereka kembali. "Kuharap, Genta baik-baik saja."

***

Namaku Takeyama Mitsuo. Usiaku 16 tahun dan aku bersekolah di salah satu SMU yang tidak akan kusebutkan namanya. Kenapa? Karena bagiku itu tidak penting. Ah tapi jangan khawatir, keberadaanku sebagai salah satu karakter di cerita ini juga tidak penting-penting amat.

Ya, begitulah pandangan orang lain. Bagi mereka, aku bukanlah siapa-siapa selain seorang otaku yang gagal dalam bersosialisasi. Bahkan semua orang jarang ada yang mengenalku. Mengetahui keberadaanku saja hampir tidak pernah. Absen sekolah saja, tidak pernah dicari.

Begitupun dengan kedua orangtuaku dan saudara-saudaraku. Semuanya hanya sibuk sendiri tanpa satupun ada yang mempedulikan keberadaanku.

Setidaknya, itu apa yang aku lihat dari dunia ini. Ini adalah perspektifku dan ini adalah pandanganku pada dunia yang sampah ini....

Aku, Takeyama Mitsuo. Siang ini, aku tengah membaca sebuah majalan shounen yang baru saja dirilis minggu ini di ruang tamu.

"Mitsuo?"

Terdengar suara kakakku memanggilku.

Tanpa menatapnya, aku hanya berdeham pelan.

"Tumben kau keluar kamar di jam segini. Apakah hari ini kau bersekolah?" tanyanya.

"Uhm." aku mengangguk singkat. Kalau sudah seperti ini biasanya... "Hey, kakak. Kau tahu? Tadi di sekolah aku..."

"Ayah."

Seorang anak kecil datang menghampiri kakakku. Ya, dia sudah berkeluarga.

"Tetsuya, ada apa?"

"Ibu mengajak kita pergi ke mall. Katanya, dia akan membelikanku mainan baru." ujar keponakanku. Namanya adalah Tetsuya. Usianya 7 tahun dan dia kelihatan seperti bocah normal pada umumnya.

"Ohh begitu ya? Kalau begitu ayo kita pergi. Ah, maaf Mitsuo. Hari ini aku tidak bisa mendengar ceritamu dulu. Ayo kita pergi, Tetsuya." ujar kakakku sambil melengang pergi.

Yah, kejadian ini bukanlah hanya sekali-dua kali saja. Padahal kakak pertamaku, Mitsuya adalah yang paling dekat denganku. Tapi semenjak dia menikah dia seakan menjadi asing bagiku. Semuanya karena kedatangan wanita itu dan lahirnya Tetsuya.

Tales Of MagicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang