(34)

54 14 0
                                    

~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Rin dan Conan sudah tiba di depan rumah Ran. Conan mengusulkan agar dirinya saja yang masuk untuk membujuk Kogorou supaya keluar dari rumah. Tentu saja, tanpa harus menimbulkan rasa curiga dari Ran.

Conan memasuki ruangan kerja Kogorou dan mendapati pria paruh baya itu tengah menonton televisi. Acara drama Youko, aktris idola Kogorou. Namun, sepertinya acara itu sudah ada di penghujungnya. Jadi, Conan tidak akan terlalu kesulitan untuk mengajaknya pergi.

Tidak ada Ran disana.

"Conan-kun?"

"Sshhh..." Conan langsung menyuruh Kogorou agar jangan berteriak.

"Hmm?"

"Ada hal yang ingin kubicarakan pada paman."

"Hmm?"

"Ikutlah denganku." pinta Conan.

Meski masih kebingungan, namun Kogorou menuruti kemauan Conan. Ia pun mengikuti Conan yang menuntunnya keluar rumah dan mendapati Rin yang ada disana. Bersama dengan Azaka yang baru saja kembali. Sudah tidak ada Kaito disana.

Conan juga sudah membawa sekopnya sendiri. Tidak akan ada yang mencurigai mereka karena ini sudah malam. Tidak ada aktivitas apa-apa lagi.

"Sekop? Apa yang ingin kalian lakukan? Conan-kun, jelaskan padaku." ujar Kogorou.

"Kami akan mencari bukti soal pelaku pembunuhan berantai ini, paman." tanggap Conan.

"Ha?"

"Aku sudah pernah bilang, bukan? Kalau aku bisa menemukan pelakunya. Dan, kami berhasil menemukan siapa pelakunya." sahut Rin.

"Itu benar, paman. Kami membutuhkan bantuan paman yang seorang detektif swasta dan mantan polisi untuk ikut." Conan juga ikut membujuk Kogorou dengan embel-embel kalimat "detektif" dan "mantan polisi".

"Be, begitu ya? Baiklah, kalau begitu tunjukkan kepadaku dimana pelakunya sekarang. Si pelaku harus benar-benar mendapatkan hukuman yang sangat berat." ucap Kogorou pada akhirnya.

Rin, Conan dan Azaka tersenyum lega mendengarnya. Mereka saling mengedipkan mata.

"Hee, kalian sudah menemukan pelakunya, ya? Kalau begitu, boleh aku ikut?"

Tiba-tiba suara seseorang mendekati mereka. Conan yang mengenal suara tersebut agaknya terkejut karena sosok itu malah muncul.

Rin dan Azaka juga sama terkejutnya. Meski terdapat perbedaan rasa terkejut antara mereka berdua dan Conan.

Amuro Tohru datang menemui mereka. Nampaknya, ia baru saja akan pulang setelah menutup kafenya.

"Amuro-kun?" Kogorou menyapa Amuro.

"Tidak perlu seterkejut itu. Aku hanya ingin ikut bersama kalian karena aku juga ingin menyerang si pelaku." sahut Amuro yang menyadari tatapan tidak nyaman dari Rin, Azaka dan Conan.

"Kenapa?" tanya Rin.

Amuro terdiam beberapa saat. "Rekanku... Tidak, temanku Kazama Yuuya, menghilang setelah mayat Azusa ditemukan. Aku sudah meneleponnya berkali-kali dan mengunjungi apartemennya. Namun, ia tidak pernah terlihat. Aku jadi curiga kalau pelaku sengaja menyembunyikan Kazama karena takut identitasnya ketahuan oleh orang lain." jelasnya.

Tales Of MagicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang