~~welcome back to Mai_son12 universe~~
-
-
-
-
-
"RANNN? RAANNNN....!!!"
"Eh? Kalian dengar suara teriakan itu?" Kaito bertanya pada Rin dan Azaka.
"Itu suara Kudo-kun, ayo kita segera kesana."
Mereka bertiga bergegas mendekati Conan dan mendapati bocah berkacamata itu tengah terduduk sambil memeluk erat sesosok gadis yang tergeletak lemah.
"Ran?" Rin terkejut melihat kondisi Ran.
"Oyy, bocah apa yang terjadi?" tanya Kaito.
"Tidak mungkin?! Lehernya...." Azaka menunjuk dua tanda merah darah di leher Ran.
"Seorang Vampir menyerangnya...."
"Mau apa kalian kemari?"
Rin, Azaka dan Kaito spontan terkejut mendapat sambutan yang amat sangat dingin dari Conan.
"Kudo..."
"MAU APA KALIAN KESINI, HUH? PUAS KALIAN MELIHATKU? KUKIRA AKU BISA MEMPERCAYAI KALIAN!"
Semuanya terdiam.
"Penipu! Padahal kalian sudah tahu dari awal kalau.... Tapi kenapa kalian tidak memberitahukan hal itu padaku? Kukira aku bisa mempercayai kalian... Tinggalkan aku sendiri!"
"Kudo, kurasa ini ada..."
Rin segera mencengkeram bahu Kaito. Menyuruhnya untuk membiarkan Conan.
"Baiklah, kami akan pergi jika itu maumu. Tapi, perlu kau ingat Kudo-kun, kami tidak bermaksud untuk menyembunyikannya hal ini padamu." ucap Rin
"Omong kosong!"
Mereka bertiga pergi darisana. Menyisakan Conan yang masih memeluk Ran.
"Rann... Ran, kumohon bertahanlah. Oh ya, Paman. Paman ada dimana?" Conan segera menghubungi nomor Kogorou dan memberitahukan keadaan Ran diluar.
"RAANNN!" Kogorou yang begitu terkejut segera memegang tubuh putri satu-satunya dan memeluknya. "Apa yang terjadi? Oyy Conan, kenapa putriku bisa seperti ini?"
"Seorang Vampir...sepertinya Ran-neechan mendapat gigitan Vampir. Paman, kita harus segera membawanya ke dalam dan merawatnya." jelas Conan.
Tanpa banyak bertanya lagi, Kogorou segera membopong Ran dan membawanya masuk ke dalam rumah. Conan menyusul kemudian. Ia merasa kesal dan bingung disaat bersamaan.
Putus asa, marah, kecewa, sedih semuanya bercampur menjadi satu. Membayangkan wajah teman-teman barunya, Rin, Azaka dan Kaito yang selama ini ternyata menyembunyikan sesuatu darinya. Conan saat ini tidak ingin mengerti. Ia menutup mata dan telinganya. Memutuskan untuk hanya berfokus pada gadis yang dicintainya dan merawatnya.
Keputusan yang justru malah membawa masalah semakin runyam....
***
Ahh, sudah berapa hari aku terbaring tidak berdaya begini? Hari...masih siang, ya? Syukurlah...
Aku kembali memejamkan mataku. Oh? Apakah kalian masih ingat aku. Mitsuo, si pemeran sampingan yang hampir saja terlupakan. Meski rasanya terlupakan pun tak masalah bagiku. Toh, aku merasa kematian semakin dekat denganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tales Of Magician
FanfictionTohsaka Rin diperintahkan oleh Menara Jam tempat ia menuntut ilmu untuk menemukan dan menyelidiki keberadaan pemilik Forth Magic yang namanya sudah menghilang berpuluh-puluh tahun lamanya. Namun, karena akibat kesalahan informasi, membuat Rin harus...