(13)

143 21 0
                                    

~~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Rin sudah menjauhi mansion Kirishiki tersebut. Pikirannya masih kacau setelah melihat apa yang baru saja ia lihat dan pahami. Kecurigaannya terhadap adanya makhluk selain manusia yang terlibat dalam kasus ini semakin menguat.

Kiyama-san juga berkata kalau Kirishiki baru saja datang kemari sekiranya dua minggu yang lalu. Kemunculan pria penjaga gedung itu yang Rin identifikasikan sebagai Jinrou dan kini, tatapan intimidasi yang datang dari dalam mansion yang Rin ketahui sebagai tatapan Vampir.

"Aku harus memberitahu Kudo-kun soal keberadaan mansion ini dan perihal pria penjaga gedung itu." tukas Rin. Ia memeriksa layar ponselnya dan mendapati dirinya sudah terlalu terlambat untuk datang ke sekolah.

Sudah jam segini? Tanpa sadar aku sudah terdiam selama setengah jam hanya diam mengawasi mansion itu. Tidakkah itu tindakan yang bodoh?

Rin menghelakan napasnya. Yah, kebetulan dia memang sedang tidak ingin berangkat ke sekolah hari ini karena tubuhnya masih terasa lelah.

"Lebih baik aku pergi ke Mifune dan menemui Touko-san untuk membicarakan hal ini." ujar Rin.

***

"Conan-kun, apakah kau sudah mengembalikan liontin milik Rin-neesan?" tanya Ayumi ketika jam istirahat.

Conan mengangguk. "Sudah kok."

"Bagaimana? Apakah Rin-neesan memberitahu soal sosok yang menolong kita? Ksatria berbaju merah itu." tanya Mitsuhiko dengan sangat antusias.

Conan bingung bagaimana harus menjawabnya. "Ahh kalau soal itu... Rin-neesan mengatakan kalau itu memang adalah pelindung-nya yang diwariskan dari Ayahnya." ujar Conan. Kurasa itu cukup!

"Hee jadi apakah benar Rin-neesan bukan manusia biasa?" tanya Genta.

"Oyy kalian ini...." Conan mulai kewalahan.

Ai yang duduk di sampingnya hanya menghela napasnya dengan panjang.

"Ada apa, Haibara?" tanya Conan.

"Kemarin kau bilang ingin memberitahukan sesuatu padaku... Mengenai Tohsaka Rin itu." ucap Ai.

"Ahh soal kemarin kah? Tohsaka sudah mengetahui identitas kita." ucap Conan yang sontak saja membuat wajah Ai menjadi sangat pucat.

"Bagaimana? Bagaimana dia bisa..."

"Tenanglah, Haibara. Tohsaka bukan salah satu dari anggota mereka. Dia hanya kebetulan tahu soal identitas kita karena dia bukanlah manusia biasa." jelas Conan berusaha menenangkan wajah pucat Ai.

"Bukan manusia biasa?"

"Kau pasti tidak akan langsung bisa mempercayainya dengan mudah. Tapi, Tohsaka adalah seorang Magus..."

"Magus ya? Tidak heran jika dia memiliki liontin ajaib itu." Ai cepat-cepat memotong penjelasan Conan.

"Oyy kau langsung percaya begitu saja?" tanya Conan. Bahkan ia saja tidak akan langsung percaya jika bukan karena liontin yang menolong mereka.

Tales Of MagicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang