~~welcome back to Mai_son12 universe~~
-
-
-
-
-
Rin membuka matanya ketika mendengar suara bel apartemennya yang berbunyi tanda ada orang yang ingin berkunjung. Rin bangkit dari kasurnya dan menyadari dirinya masih mengenakan seragam lengkap. Bahkan stocking-nya belum sempat dia buka.
"Ahh sepertinya aku ketiduran?" Rin melihat keluar jendela dan langit masih gelap. Kemudian memerika jam yang ada di sebelah kasurnya.
Tertera disana pukul 9 malam.
Bel pintu kembali berbunyi. Rin dengan wajah yang masih mengantuk berjalan terseret-seret mendekati pintu dan memeriksa siapa yang datang lewat lubang kecil pada pintu.
Tidak kenal. gumamnya dan membuka pintunya.
"Anu... Maaf mengganggu malam-malam tapi apakah Miyuki-chan ada berkunjung ke kamarmu?" tanya wanita paruh baya tersebut pada Rin. Wanita itu ditemani bersama ibu pemilik apartemen.
"Miyuki-chan?" Rin memiringkan kepalanya.
"Sepertinya gadis ini tidak mengenalinya, bu Wakayama." sahut ibu apartemen.
"Begitu ya?"
Rin kemudian menyadari kalau suasana malam itu sedikit ramai. "Maaf, ada apa ya?" tanya Rin.
"Seorang gadis remaja, Akane Miyuki, belum kembali ke rumahnya. Sepertinya keluarganya sangat khawatir karena ini sudah pukul sembilan malam. Anak SMP di jam segini masih belum pulang pasti ada apa-apanya dan menimbulkan kekhawatiran." sahut ibu yang bernama Wakayama itu.
"Apa Miyuki sudah ketemu?" tanya orang-orang yang ada di bawah sana.
"Sepertinya kita harus mencarinya di blok lain. Apakah ada teman Miyuki-chan yang tinggal di blok tetangga?"
"Maaf sudah mengganggu Anda, Nona. Terimakasih atas bantuannya." ujar bu Wakayama.
"Tidak, tidak apa-apa." tanggap Rin. Ia kemudian kembali menutup pintunya.
"Akane Miyuki? Miyuki? Miyucchi?" gumam Rin sambil memegang dagunya.
"...aku akan tetap pergi ke kediaman milik keluarga Kirishiki..."
"Apa jangan-jangan dia gadis yang sama?" tanya Rin.
"MIYUKI SUDAH KETEMU..."
Rin mendengar teriakan itu. Ia kembali membuka pintu apartemennya dan berlari ke teralis yang ada di teras. Hendak memastikan siapa Miyuki yang dimaksud.
"Itu Miyucchi! Ternyata benar gadis yang tadi sore." ujar Rin. Ia melihat wajah gadis itu samar-samar dan menyadari kalau gadis itu nampak sangat pucat.
"...dia ditemukan tergeletak tidak berdaya di pinggiran taman Beika."
"Pinggiran taman?"
"Tempat itu kalau tidak salah..."
"...dekat dengan rumah milik Kirishiki."
Rin kembali menajamkan telinganya. Kirishiki? Kalau tidak salah gadis itu memang ingin kesana kan? gumam Rin. Ia lalu berpikir apa sebaiknya ia pergi kesana dan memeriksa kediaman Kirishiki yang dimaksud.
"Apa yang dia lakukan ke rumah bergaya Eropa itu? Sudah tahu orang yang tinggal disana sangat aneh." celetuk seorang wanita paruh baya yang kamarnya sebelahan dengan kamar Rin. Sepertinya dia berbicara dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tales Of Magician
FanfictionTohsaka Rin diperintahkan oleh Menara Jam tempat ia menuntut ilmu untuk menemukan dan menyelidiki keberadaan pemilik Forth Magic yang namanya sudah menghilang berpuluh-puluh tahun lamanya. Namun, karena akibat kesalahan informasi, membuat Rin harus...