~~welcome back to Mai_son12 universe~~
-
-
-
-
-
"Salah lokasi?"
Rin yang baru saja tiba di tempat tujuannya segera menceritakan apa yang sudah ia alami pada Magus kenalannya ini. Sedari tadi, wajahnya nampak menunjukkan kekesalan.
"Bagaimana bisa? Sebenarnya ini kejadian yang sangat lucu! Tapi melihat wajahmu yang terlihat kesulitan aku mengontrol tawaku." ujar orang yang ingin Rin temui hari itu. Dia adalah sosok Magus bersurai merah dengan rambut yang diikat satu ke belakang sambil asyik memegang rokoknya. Terlihat di asbak di atas mejanya, ada banyak puntung rokok bekas disana.
"Yang benar saja mereka membuat kesalahan sefatal ini." Rin menjatuhkan tubuhnya ke sofa yang tersedia disana.
"Lalu, apakah kau sudah melaporkan hal ini pada Asosiasi? Jika kau memberitahu mereka aku yakin mereka akan segera memperbaiki kesalahannya." saran seorang pria berkacamata yang juga ada disana.
Rin kemudian menggelengkan kepalanya. "Aku akan diam sampai semuanya menjadi jelas. Lagipula sudah ada orang yang akan membantuku untuk menemui Kuroba Kaito."
Wanita berambut merah itu kemudian meletakkan rokoknya di asbak sambil memeriksa beberapa dokumen. "Lalu tujuanmu kesini?"
"Hendaknya meminta bantuan pada kalian. Tapi kalian tampaknya sedang sibuk dengan kasus yang kalian tangani. Apa ini? Dokumen milik Asagami Fujino dan Akiyama Mio."
"Rin, jangan sembarangan baca dokumen penting." tegur wanita itu.
"Hahhh menyebalkan. Guru juga sedang mengurus kasus yang sama. Dan disini, Touko-san dan Kokutou-san pun sama." keluh Rin.
Dua orang yang Rin temui hari ini, Aozaki Touko dan Kokutou Mikiya hanya tersenyum mendengarnya.
"Mau bagaimana lagi bukan? Keadaannya semakin parah jika kami tidak ikut andil dalam kasus. Ini demi keberlangsungan sebuah kota." sahut Mikiya.
"Lagian, bukankah kau ditugaskan berdua dengan temanmu?" tanya Touko.
Rin menghelakan napasnya dengan berat. "Hahhh... Sebuah kejadian yang tak diinginkan menimpanya. Yah, sendirian juga tidak masalah karena aku menganggap ini misi yang mudah. Tapi siapa sangka malah jadi begini..."
"Tapi Rin, apa yang membuatmu sadar kalau kalian sudah salah informasi?" tanya Touko yang sudah mengenakan kacamatanya.
"Wajah. Wajah mereka mirip sekali. Saat aku pertama kali berkenalan dengannya dia mengenali dirinya sendiri sebagai Kudo Shinichi. Bukan Kuroba Kaito. Kukira dia berusaha menipuku tapi aku langsung sadar kalau mereka adalah dua individu yang berbeda." jelas Rin.
"Kudo Shinichi? Ahh detektif SMU itu. Aku memang hanya pernah melihat sekilas wajahnya di beberapa media tapi selalu mendengar berita tentangnya. Rumor memang mengatakan kalau dia dan Kuroba Kaito adalah musuh bebuyutan. Tak kusangka ternyata dia masih hidup." ujar Touko.
"Eh? Apa maksudmu dengan masih hidup, Touko-san?" tanya Rin.
"Kau benar-benar ketinggalan sekali, Rin...."
"Karena aku tidak begitu tertarik dengan berita dan media-media lainnya." Rin menyelanya dengan cepat.
Touko menghela napasnya. "Sebegitu bencinya kah kau dengan teknologi canggih sekarang?"
"Sudah cepat berikan penjelasan mengenai hal tadi padaku." tukas Rin.
Touko kembali menyalakan rokoknya. "Ada rumor yang tersebar kalau Kudo Shinichi sudah mati. Namanya menghilang begitu saja dari media selama satu tahun terakhir. Meski tidak ada bukti kepastian yang cukup, tapi semua orang mengklaim nya demikian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tales Of Magician
FanfictionTohsaka Rin diperintahkan oleh Menara Jam tempat ia menuntut ilmu untuk menemukan dan menyelidiki keberadaan pemilik Forth Magic yang namanya sudah menghilang berpuluh-puluh tahun lamanya. Namun, karena akibat kesalahan informasi, membuat Rin harus...