~~welcome back to Mai_son12 universe~~
-
-
-
-
-
Rin masih terdiam dengan kalimat yang dilontarkan oleh pemuda di depannya. "Ha? Ikut dengan kami? Kami?"
"Kau.... Detektif berkacamata itu... Lalu aku..." ujar Kaito.
"He? Kenapa?"
"Begini Tohsaka, rasanya melihat kau menyebut nama detektif itu aku merasa jiwaku seperti menggebu-gebu. Kau tahu bukan? Saat ini detektif itu sedang menyamar menjadi anak kecil? Oh? Apa kau belum mengetahuinya?" Kaito bertanya pada Rin.
"Dia sendiri yang membongkar identitasnya padaku sih. Rasanya, dia ingin percaya padaku dan aku percaya padanya." tanggap Rin.
"Begitu ya?"
"Kau sendiri sudah mengetahuinya ya?" Rin bertanya balik.
"Ada sesuatu yang tidak beres di sekitar anak kecil itu. Jadi ya, sedikit menguak informasi dan boom aku mendapatkan sebuah faktanya." jelas Kaito.
"Heee."
"Jadi bagaimana? Aku boleh bergabung?" Kaito mengulangi permintaannya.
Rin menghela napasnya. "Terserah kau saja." Mereka berdua berjalan beriringan menuju halaman rumah milik Kaito.
Disana, di depan pintu gerbangnya, telah berdiri seorang gadis yang wajahnya tidak asing di mata Rin.
"Ah, gadis yang kemarin." tukas Rin.
"Lho? Kaito? Kau bersama gadis yang..." gadis bernama Aoko itu kemudian menatap Kaito. "Bisa jelaskan padaku?!"
Kaito mendelik. "Tidak. Bukan begitu Aoko. Ini tidak seperti yang kau pikirkan..."
"Hmm?" mata gadis itu nampak menyelidik.
"Apakah kau gadis yang bernama Aoko?"
"Ya. Nakamori Aoko, aku adalah teman masa kecil Kaito." cetus Aoko sambil menekankan kalimat 'teman masa kecil' pada Rin.
"Hoo. Perkenalkan namaku Tohsaka Rin. Kuroba-kun memberikan tumpangan saat hujan tadi...."
"Ya itu benar Aoko. Tohsaka adalah saudara sepupu jauhku yang sudah lama tidak saling temu. Benar begitu kan?" Kaito meminta persetujuan Rin dan Rin pun hanya tersenyum kecil.
"Yah bisa dibilang begitu. Sepertinya jika aku berlama-lama disini pacarmu akan sangat marah, Kuroba-kun. Kalau begitu sampai jumpa." Rin berpamitan dan pergi darisana.
"Kami tidak berpacaran!" seru mereka berdua serentak yang hanya dibalas dengan lambaian tangan Rin.
"Jadi, apakah benar dia sepupumu? Kok aku tidak pernah tahu ya?" tanya Aoko yang sepertinya masih curiga pada Rin.
"Kau ini kenapa sih? Urusanku itu bukan urusanmu kan? Lagipula memangnya kau ibuku?" cetus Kaito.
"Hmph." Aoko menyilangkan dadanya.
"Jadi, kenapa kau tiba-tiba kesini?" tanya Kaito.
Aoko menyerahkan sebuah buku catatan tanpa mengatakan apapun pada Kaito.
"Ahh buku catatan yang waktu itu kuminta pinjam. Hee padahal bisa diserahkan di kelas esok hari." Kaito menyeringai jahil pada Aoko.
"Ya terus memangnya kenapa kalau aku serahkan padamu hari ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tales Of Magician
FanfictionTohsaka Rin diperintahkan oleh Menara Jam tempat ia menuntut ilmu untuk menemukan dan menyelidiki keberadaan pemilik Forth Magic yang namanya sudah menghilang berpuluh-puluh tahun lamanya. Namun, karena akibat kesalahan informasi, membuat Rin harus...