Tales Of Magician

(23)

~~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Pagi harinya, Rin dan Conan serentak membuka televisi dan segera mendapatkan berita yang sedang menayangkan kejadian semalam. Seperti yang sudah mereka perkirakan kalau kejadian semalam akan menjadi berita besar di tengah kasus pembunuhan berantai ini.

Menurut berita, ketiga korban yang semuanya adalah pria ditemukan tewas mengenaskan dengan keadaan leher tersayat rapih dan mengalami kehabisan banyak darah. Fakta mengejutkannya, ketiga pria tidak saling mengenal satu sama lain dan merupakan warga biasa yang bekerja di kantor dan kompleks yang berbeda. Bahkan salah satunya yang bernama Taneda Rihito merupakan warga Shibuya yang bekerja di Beika Department Store.

Polisi menganggap ini merupakan kejadian atau kasus baru yang tidak ada hubungannya dengan kasus pembunuhan berantai yang tengah terjadi dan menganggap pelaku adalah orang yang tega membunuh siapa saja dengan sadisnya.

"Payah." sahut Conan.

"Itu karena kau sudah tahu siapa pelakunya bodoh. Semua orang juga pasti akan berkesimpulan begitu. Mana ada yang langsung menganggap 'oh ini ulah Vampir'. Berkacalah pada dirimu." Rin ikutan menyahut dengan pandangan meremehkannya pada Conan.

"Hey, tapi ini sudah terlalu kejam. Apakah tidak ada cara bagi kita untuk meyakinkan mereka bahwa pelakunya tidak ada? Alias pelakunya bukanlah manusia." tanya Conan.

"Akan sangat sulit. Seharusnya kau lebih tahu akan hal itu dariku, Kudo-kun. Mana ada orang yang percaya kalau pelakunya bukan manusia? Polisi bisa-bisa menganggap kau gila. Ditambah kau seorang anak kecil... Anak kecil?" Rin tiba-tiba terdiam di tengah ucapannya.

"Tohsaka?"

"Kudo-kun, waktu pertama kali aku bertemu denganmu... Itu kau kan?"

Conan menatap Rin aneh. "Tentu saja itu aku."

"Bagaimana caranya?" tanya Rin. Ia mengingat perkataan Touko perihal mengecilnya tubuh Shinichi dan merasa heran dengan hal itu.

"Ada antidote nya."

"Eh? Sungguhan ada?"

"Kenapa kau seterkejut itu? Bukankah seharusnya kau lebih tahu soal ini?" tanya Conan.

"Eh? Bukan... Bukan itu maksudku... Erm, pokoknya apakah kau bisa mendapatkan kembali antidote itu?" tanya Rin.

"Tidak bisa lagi."

"Lagi?"

"Haibara tidak akan memberikannya lagi padaku. Itu saja yang kemarin adalah terakhir kalinya aku sangat amat memohon padanya. Berjanji, bahwa aku mampu menyelesaikan kasus pembunuhan berantai ini jika aku mampu menjadi Shinichi kembali. Tapi karena tetap tidak berhasil Haibara tidak memberikannya lagi padaku. Menganggap kalau terus memberikan antidote itu padaku adalah hal yang cuma-cuma." jelas Conan.

Rin terdiam mendengarnya. "Apakah ada efek sampingnya? Biasanya orang akan sangat melarang sesuatu jika ada efek sampingnya bukan?"

"Haibara bilang setiap aku menggunakannya, waktu rentang ketika aku menjadi Shinichi dan kembali ke wujud Conan akan terus berubah. Bahkan berubahnya adalah menyusut. Pertama kali aku menggunakannya, waktunya adalah 48 jam. Menggunakan yang kedua kalinya, menyusut 15 menit dan begitu seterusnya."