~~welcome back to Mai_son12 universe~~
-
-
-
-
-
Mereka berempat, Rin dan kawan-kawannya, sudah berkumpul kembali di pematang sungai tempat favorit mereka saat matahari hampir tenggelam.
"Kalian sudah memutuskannya?" tanya Kaito pada teman-temannya.
Semuanya mengangguk.
"KID, sepertinya kau memang harus mulai berlagak menjadi Kudo Shinichi dan mulai aktif di Beika..." ucap Conan.
"Kau ini yaa....bukan waktunya membicarakan hal tersebut tahu." tukas Kaito.
"Ketika kita berhasil mengalahkan organisasi tersebut, kurasa tidak masalah jika nama Kudo Shinichi kembali di dengar oleh banyak media." Rin mendukung maksud Conan.
"Hummmm?!"
"Kita akan menyetujui kemauan Sunako. Dengan begitu, kita bisa melakukan kesepakatan bersamanya." ucap Conan.
Rin terdiam beberapa saat. Ia selalu memikirkan hal tersebut sejak tadi malam setelah kembali dari mansion Kirishiki. Namun, ia tidak ingin membuang-buang waktunya dan mempercayakan semuanya akan baik-baik saja.
"Menghancurkan sebuah organisasi bawah tanah, ya? Aku penasaran apa tujuan dibentuknya organisasi tersebut..." tukas Kaito. Tentu saja itu hanya bualannya saja. Toh, tanpa diberitahu oleh Rin dan Azaka, jauh sebelum mereka datang, Kaito sudah mengetahui semuanya.
"Tohsaka kau sungguh tidak ada ide?" tanya Conan.
"Sama sekali tidak." sahut gadis tersebut.
"Oh, dia datang." Azaka memberi isyarat pada mereka untuk melihat ke arah Muroi Seishin yang baru saja datang menghampiri mereka.
"Sunako sudah menunggu kalian di mansion kami. Silakan." ia lalu kembali-seperti kemarin-menuntun mereka menuju mansion mewah tersebut.
Mereka berlima tiba di depan mansion. Rin dapat melihat Sunako sudah menunggu mereka dari jendela salah satu ruangan mansion yang terbuka. Rin menduga, jika itu adalah ruangan yang sama dengan semalam.
"Bagaimana dengan keputusannya? Apakah kalian mau atau tidak? Tapi jawaban yang lebih baik memang menuruti permintaan ini, ya?!" ucap Sunako saat ia sudah berhadapan dengan Rin dan kawan-kawannya.
"Tenang saja, ini sesuai dengan harapanmu. Kami menyetujuinya." sahut Rin.
Sunako tersenyum. "Benarkah? Kalau begitu syukurlah..."
"Tapi, dengan satu syarat..." Conan kemudian membuka mulutnya.
"Wah, aku sudah menduganya. Kalian tidak akan menyetujui hal ini tanpa ada bayaran yang setimpal." tanggap Sunako. "...baik, aku pastikan aku akan mendengar syaratnya."
"Tinggalkan kota ini dan hentikan perbuatanmu." ucap Conan.
"Humm?" Sunako terdiam beberapa saat.
"Jika kami berhasil melaksanakan rencana ini dengan benar, kalian harus meninggalkan tempat ini dan menghentikan aktivitas yang sudah kalian lakukan selama beberapa minggu ini." Kaito yang melanjutkan persyaratannya.
"Apa? Apa jangan-jangan kau tidak setuju?" Rin menyahut.
"Tidak. Aku menyetujuinya. Jika itu memang yang kalian inginkan. Yah, kurasa itu tidak buruk juga. Tapi, jika kalian gagal, jangan harap kami akan pergi meninggalkan tempat ini." ucap Sunako pada akhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tales Of Magician
FanfictionTohsaka Rin diperintahkan oleh Menara Jam tempat ia menuntut ilmu untuk menemukan dan menyelidiki keberadaan pemilik Forth Magic yang namanya sudah menghilang berpuluh-puluh tahun lamanya. Namun, karena akibat kesalahan informasi, membuat Rin harus...