(38)

54 12 0
                                    

~welcome back to Mai_son12 universe~~

-

-

-

-

-

Rin dan Kogorou dibawa kerumah Prof. Agasa. Mereka menyerahkan penanganan medis kepada profesor tersebut. Mereka berdua juga spontan menolak dibawa ke rumah sakit.

Kogorou menderita luka tusukan yang cukup parah. Kedua lengannya dipenuhi dengan luka tusuk dan sayatan. Conan merasa bersalah melihat kondisi Kogorou saat ini dan merasa enggan memberitahukan Ran perihal keadaan ayahnya.

Rin ditangani langsung oleh Azaka di ruangan yang berbeda. Dibantu dengan Ai tentunya. Luka tusuk itu, setidaknya tidak sampai menembus terlalu dalam. Namun, Azaka menyadari kalau ada bekas luka lama yang kembali terbuka.

"Apakah dia pernah terluka?" tanya Ai pada Azaka yang juga menyaksikan hal tersebut.

"Sepertinya iya. Setahuku, dia juga baru-baru ini mengalami sebuah pertempuran antar Magus. Jadi, kurasa ini adalah hal yang wajar." jelas Azaka.

"Begitu, ya? Dunia kalian sepertinya memang sangat berbeda dengan dunia kami." cetus Ai.

"Begitulah..." Azaka telaten membungkus luka Rin dengan perban setelah Ai selesai menjahitnya. "Tapi aku takjub melihatnya. Kau, pandai dalam hal menjahit, ya?" ujarnya.

"Ibuku dulu adalah dokter. Jadi, setidaknya aku mengetahui beberapa hal mengenai medis darinya. Ditambah soal menangani luka semacam ini." sahut Ai.

"Heee.."

"Hey, apakah kalian mengetahui soal organisasi itu?" tanya Ai.

"Hmm?"

"Maksudku, apakah kalian mengetahui mengapa organisasi itu ada? Untuk apa? Dan kenapa?"

Azaka terdiam sejenak mendengarnya. "Hmm, bukankah kau dulu salah satu anggotanya?" tanyanya balik.

"Aku... Itu benar. Tapi, bukan berarti kami yang sesama anggota mengetahui semuanya. Aku, pria bernama Amuro itu, mendiang kakakku... Diantara kami, masih ada beberapa hal yang belum diketahui mengenai organisasi itu dan siapa bos utamanya." jelas Ai.

"Lalu kenapa tubuhmu juga ikutan mengecil? Tidakkah kau si pembuat obat?" tanya Azaka.

"Soal itu..." Ai lalu menceritakan kejadian yang dialaminya sebelum bertemu dengan Prof. Agasa dan Conan. Soal kakaknya yang meninggal karena dibunuh oleh mereka dan bagaimana dirinya dikhianati oleh mereka.

"Kalau kau tanya padaku mengenai keberadaan organisasi itu... Jujur, aku sendiri sama sekali tidak mengetahuinya. Maksudku, aku tidak terlalu mengetahuinya. Semuanya masih samar. Tapi satu hal yang pasti, mereka bukan organisasi yang seharusnya ada bagi umat manusia." jelas Azaka.

"Kenapa bisa begitu?"

"Apa kau tidak keberatan bila aku memberitahukannya padamu?" Azaka bertanya terlebih dahulu.

"Kalau tidak salah, Kudo-kun juga pernah mengatakan hal yang sama padaku. Ini tentang apa yang dikatakan oleh Tohsaka-san padanya mengenai organisasi itu. Bahwa mereka adalah urusan orang-orang dari kami. Kami yang dimaksud adalah kalian, kan? Orang-orang dari sisi supernatural."

Azaka mengangguk. "Itu benar. Tapi, kau tahu karena apa? Itu karena mereka faktanya telah melakukan kerja sama dengan salah satu makhluk tingkat tinggi yang keberadaannya mampu membahayakan umat manusia. Dead Apostle. Seorang utusan yang terjatuh. Entitas Vampir dengan kelas lebih tinggi dari Vampir itu sendiri yang mampu menyebabkan banyak kekacauan, di seluruh dunia."

Tales Of MagicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang