44. Cemburu

152 15 6
                                    

Selain suka melihat kamu tersenyum, aku juga suka saat melihat kamu cemburu.

-Altair ganteng maxmilan

***


Hubungan Naura dan Altair terjalin dengan baik. Meskipun Altair itu kadang suka cerewet tapi Naura tidak merasa keberatan dengan itu. Hanya saja ia harus lebih banyak-banyak bersabar menghadapi sikap dan sifat kekasih nya yang suka kadang-kadang.

You know lah:v

Seperti hari ini, Altair mengajak Naura untuk lari pagi. Kebetulan ini adalah weekend dan Altair bilang, sebagai pacar ganteng yang baik hati, dan peduli akan kesehatan pacar nya, jadi ia mengajak Naura untuk olahraga.

Tapi, yang dilakukan justru berbanding terbalik dengan apa yang diucapkan nya. Bukan nya mengajak Naura lari pagi, Altair justru menggandeng tangan Naura sepanjang mereka berjalan. Bahkan sesekali ia mengambil foto berdua.

Sabar Naura

"Al, kita lari yuk" Ajak Naura namun Altair menggeleng tak mau

"Gini aja, kita nikmati momen berdua Ra"
Altair mengeratkan genggaman tangan nya pada Naura

"Kata nya kamu mau ngajak aku lari pagi, tapi dari tadi kita jalan, ga lari." Protes Naura

"Ini kita lagi lari Ra, lari santai nama nya" Sahut Altair

"Lari sama jalan itu beda Al" Ucap Naura berusaha sabar

"Apa beda nya?" Tanya Altair "Sama-sama pake kaki, dan menggerakkan kaki juga kan"

Memang berbicara dengan Altair bukan lah hal yang mudah.

"Seengga nya kita lari santai gitu"

"Sama aja Ra, ini juga udah santai kan."

Naura menghembuskan nafas pelan "Yaudah terserah kamu"

"Aku ga mau kamu cape, makanya kita gini aja." Kata Altair

"Kalo ga mau cape mending kita ga usah olahraga" Balas Naura

"Kan aku mau kamu sehat, makanya aku ajak kamu joging, sebagai pacar ganteng yang baik hati, aku juga peduli akan kesehatan kamu. bukan kaya Bima, yang bisa nya ngingetin makan doang tapi ga ngingetin minum." Jawab Altair panjang lebar, membuat Naura sedikit pusing mendengar nya.

"Iya Al" Naura memilih jalan aman, ia lebih baik diam dan tidak bertanya lagi, karna percuma, itu hanya akan menguji kesabaran nya.

Kedua nya masih berjalan dengan bergandengan tangan menuju taman yang memang sering digunakan untuk berolahraga dihari Minggu seperti ini. Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka, atau lebih tepat nya memperhatikan Altair. Naura merasa banyak wanita yang menatap Altair secara terang-terangan.

"Aku perhatiin dari tadi, banyak cewek-cewek yang ngeliatin kamu." Kata Naura, membuat Altair menoleh.

"Biasa lah, nama nya juga orang ganteng." Altair menyugar rambut nya ke belakang, membuat kepedean nya meningkat.

"Kamu cemburu?" Tanya Altair

Naura menggeleng "Engga, ngapain aku cemburu" elak Naura, walaupun sebenarnya ia cemburu, melihat wanita lain menatap Altair seperti itu.

"Masa si ga cemburu? Kok muka kamu bete gitu" Tanya Altair sengaja menggoda Naura

"Muka aku emang gini, mau gimana" Jawab Naura sedikit kesal

"Nahkan kamu cemburu masa ngegas gitu" Altair semakin gencar menggoda Naura.

"Engga" Balas Naura jutek, tapi justru membuat Altair terkekeh.

NaurAltair (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang