"NAURA TUNGGU RA""NAURA YUHU"
"RA TUNGGUIN, CEPET BANGET SI JALAN NYA"
Naura semakin mempercepat langkah nya saat suara Altair terdengar begitu nyaring memanggil nama nya berkali-kali.
"Buru-buru banget si Ra" Altair berhasil menghadang Naura dengan merentangkan kedua tangan nya, membuat langkah Naura terhenti.
"Aku mau lewat Al" Naura berusaha mencari jalan agar bisa lolos dari Altair, namun Altair selalu menghalangi nya.
"Gue dari tadi nyariin lo, kok lo pulang belakangan si?"
Naura memang keluar dari sekolah lebih lambat, karna tadi harus mengembalikan buku yang dipinjam nya ke perpustakaan terlebih dahulu. Naura pikir Altair sudah pulang tapi ternyata laki-laki itu malah mencari nya.
"Kita pulang bareng yuk" Altair masih setia menghadang Naura dengan kedua tangan nya
"Aku bisa pulang sendiri, lebih baik kamu minggir." Ucap Naura dingin
Kening Altair mengkerut kenapa Naura jadi dingin seperti ini memang nya Altair ada salah apa? Perasaan Naura masih baik-baik saja tadi pagi kenapa pulang sekolah jadi berubah.
Naura bukan power ranggers kan?
"Kan tadi lo berangkat sama gue, jadi pulang juga harus sama gue." Ujar Altair
"Aku ga mau deket-deket sama kamu" Jawab Naura
"Emang kenapa?" Tanya Altair
"Ga mau deket-deket aja"
"Gue kurang ganteng ya Ra?" Altair merapihkan rambut nya yang berantakan lalu mencium bau tubuh nya sendiri "Gue juga wangi kok Ra, ga bau."
Naura menghela nafas pelan bukan itu yang Naura maksud, jika soal fisik Altair tidak usah dipertanyakan lagi, Altair itu termasuk tipe laki-laki tampan dan keren. ya walaupun menyebalkan.
"Bukan itu maksud nya, Aku cuma minta kamu jangan ganggu aku lagi, cukup hari ini aja."
"Gue ga nganggu, kan gue ngajakin lo pulang bareng. Dari pada lo naik angkot bayar, kalau ada yang gratisan kenapa mesti yang bayar, iya ga?"
Kenapa susah sekali berbicara dengan Altair? Pikir Naura.
"Udah Al kamu minggir, aku mau pulang." Naura ingin melangkah, namun tangan nya dicekal Altair.
"Iya pulang sama gue yuk"
"Kan aku bilang ga mau" Naura mulai kesal
"Diem atau gue teriak" Ancam Alltair
"Hah?" Beo Naura
"Kalo lo ga mau nanti setan didalem diri gue marah Ra"
"Jangan ngada-ngada aku ga percaya"
"Beneran Ra gue ga boong"
"Aku ga mau--"
"HAAA AING MACAN"
"HAHAHAHA"
Naura membalakan mata nya kaget saat Altair benar-benar membuktikan ucapan nya, Altair berteriak dan tertawa sendiri membuat Naura panik.
"Altair sadar!" Naura mengguncang lengan Altair
"HAHAHA AING GAMAU KELUAR KALO NENG GEULIS GA MAU PULANG BARENG"
"HAHAHA"
"HUAHAHAH" Altair semakin berteriak kencang seperti orang gila, membuat Naura semakin panik sekaligus bingung apa yang harus ia lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NaurAltair (END)
Roman pour Adolescents[Follow sebelum membaca ya] Naura Velencia gadis dengan berbagai permasalahan dihidup nya, cukup dengan satu senyuman maka orang akan mengira ia baik-baik saja. Padahal kenyataan nya tidak. Hidup Naura penuh dengan kesedihan, Hanya saja Naura terlal...