"Lang sonoan dikit dong gue sesek" ucap Juna pada Gilang yang mepet-mepet pada tubuh nya
"Gue juga mau liat jangan serakah lo"
"Sstt..lo bedua bisa diem ga, tar ketauan" bisik Altair, karna Juna dan Gilang tidak bisa diam dari tadi.
Saat ini mereka bertiga sedang bolos pelajaran dan mengendap-ngendap diruang ganti adik kelas nya, lebih tepat nya kelas XI MIPA yang hendak berolahraga.
Kelas Altair sedang ada jamkos jadi dari pada mereka gabut dikelas mereka memutuskan untuk mengintip adik kelas yang ganti baju, padahal mereka tidak benar-benar jamkos karena guru yang tidak mengajar sudah memberikan tugas, tapi karena mereka malas jadilah mereka memutuskan untuk pergi. terkecuali Lintang dan Bima, kedua laki-laki itu masih dikelas mengerjakan tugas yang diberikan. sebenarnya Bima ingin ikut , namun mengingat Adel, Bima mengurungkan niat nya.
"Ah mantap" ujar Altair yang hampir mirip seperti desahan
"Kembang-kembang cuy" kata Juna disertai kikikan
"Apaan si woy gue mau liat juga nih" Gilang yang posisi nya ada dipaling belakang berusaha untuk maju kedepan, karna ia tidak bisa melihat sama sekali
Juna menoleh pada Gilang "Diem Lang, tar kita ketauan"
"Lo enak bisa liat, gue engga keliatan dari tadi" ucap Gilang kesal
"Udah lo bagian keamanan aja, biar gue sama Altair yang liat"
Gilang menjitak kepala Juna "Enakan di lo kampret"
"Gue mau liat" kekeuh Gilang semakin memepetkan tubuh nya, membuat Altair dan Juna tidak bisa menahan keseimbangan tubuh nya, karna Gilang terus mendorong maju.
"Gilang anji*g ,diem!" ucap Altair yang hampir seperti bisikan, tapi Gilang tidak menghiraukan nya dan....
BRUKKK
"AAAAAAA"
Altair, Gilang dan Juna mereka bertiga terjatuh, disusul teriakan gadis yang tadi mereka intip.
"Kalian ngapain!?" Pekik gadis itu dengan menggenggam erat seragam yang baru saja ia ganti menutupi dada nya
"Ga ngapa-ngapain kok kita cuma--
"AKU ADUIN KE BU SUSI" Gadis itu melangkah pergi dengan perasaan kesal sekaligus malu, padahal Altair belum sempat meneruskan ucapan nya.
"Eh kembang-kembang jangan diaduin dong" Teriak Altair
"Semua gara-gara lo nih Lang" Juna menyalahkan Gilang
"Kok gue si, kan gue cuma mau liat" jawab Gilang
"Lo ga bisa diem jadi ketauan kan" Ucap Altair yang juga menyalahkan Gilang
"Gabisa gitu dong gue cuma---"
"Kakak-kakak pergi dari sini atau mau kita pukul ramai-ramai" Ucap salah satu adik kelas nya, yang juga hendak mengganti pakaian.
"Eh jangan galak-galak dong cantik" Ujar Juna genit
"Pergi sono hush hush" Usirnya lagi dengan mengibas-ngibaskan tangan mengusir mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
NaurAltair (END)
Teen Fiction[Follow sebelum membaca ya] Naura Velencia gadis dengan berbagai permasalahan dihidup nya, cukup dengan satu senyuman maka orang akan mengira ia baik-baik saja. Padahal kenyataan nya tidak. Hidup Naura penuh dengan kesedihan, Hanya saja Naura terlal...
