SAMA seperti hari-hari kemarin, Naura hari ini bekerja seperti biasa, setelah pulang sekolah tanpa berganti pakaian Naura langsung pergi ke tempat kerja. Naura sengaja tidak pulang ke rumah dulu karna itu hanya akan memakan waktu dan juga ongkos, Maka dari itu Naura sudah membawa baju ganti untuk dicafe nanti.Saat ini Naura hendak mengantarkan minuman yang dipesan oleh pelanggan cafe nya, namun saat melihat siapa yang memesan minuman tersebut, Naura sukses dibuat terkejut.
Disana sudah ada Papah Naura, jadi yang memesan minuman yang sedang dibawa nya adalah Papah nya? Entah sudah berapa kali Naura bertemu Papah nya dicafe, mungkin Papah nya sedang mengadakan pertemuan dengan klien. Naura berusaha bersikap setenang mungkin ia tidak ingin membuat malu Papah nya.
Naura meletakan minuman dimeja dengan hati-hati "Selamat menikmati"
Pandangan Naura bertemu dengan Papah nya yang sedang menatap Naura tajam, melihat itu buru-buru Naura segera pergi dari sana.
Naura pergi menuju dapur meletakan nampan yang dibawa nya tadi, jantung nya begitu berdebar seperti habis melihat hantu saja.
"Naura kamu kenapa"
"Astaga Mba Gina" Ucap Naura kaget, saat Mba Gina menepuk pundak nya
"Kamu kenapa, kaya habis liat hantu aja" Tanya Mba Gina
"Ga papa Mba, cuma sedikit cape aja" Alibi Naura
"Naura ada yang nyariin" Ucap salah satu rekan kerja Naura yang menghampiri dirinya
"Siapa?" Tanya Naura
"Ga tau. Dia bilang pengen ketemu, kata nya penting"
Entah kenapa mendadak perasaan Naura tidak enak sekarang.
"Yaudah kamu temuin dulu gih" Ucap Mba Gina
"Sebentar ya Mba" Ucap Naura yang diangguki Mba Gina
Naura keluar untuk menemui seseorang tersebut, dan mengenai perasaan nya yang tidak enak itu benar ada nya. Karna yang ingin bertemu dengan nya adalah Papah nya sendiri.
"Ikut saya" Ucap Papah nya begitu dingin
Naura mengikuti langkah Papah nya keluar cafe, agar bisa berbicara empat mata.
"Ngapain kamu ada disini hah?!" Tanya Papah nya dengan nada membentak, membuat Naura menutup mata nya sejenak karna bentakan itu.
"Naura kerja Pah. Naura--"
"Apa uang yang saya berikan untuk kamu tidak cukup?" Sela Papah nya cepat
"Atau kamu sengaja bekerja dicafe seperti ini, karna tau saya sering mengadakan pertemuan dengan klien diluar" Sambung Papah nya menuduh Naura.
"Kamu ingin buat saya malu begitu?" Tanya Papah nya sarkas
Naura menggeleng, itu sama sekali bukan maksud nya "Engga Pah, Naura bekerja karena Naura ingin mengumpulkan uang untuk kuliah"
Papah nya berdecih "Jangan banyak alasan kamu!"
"Sudah terbukti dari beberapa kali saya melihat kamu dicafe. Apa kamu ingin membuat semua orang tau kamu adalah anak saya?!"
"Pah, Naura ga pernah berfikir seperti itu, kenapa Papah selalu berfikiran jelek tentang Naura" Ucap Naura sendu
"Karna kamu itu tidak seharus nya ada! Kamu adalah anak yang tidak pernah saya harapkan. Kamu itu cuma aib!" Ucap Papah nya menunjuk Naura.
Sakit.
Itulah yang dirasakan Naura setiap mendengar perkataan yang keluar dari mulut Papah nya, karna apapun yang dikatakan nya pasti selalu menyakiti hati Naura.
![](https://img.wattpad.com/cover/245025353-288-k267561.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NaurAltair (END)
أدب المراهقين[Follow sebelum membaca ya] Naura Velencia gadis dengan berbagai permasalahan dihidup nya, cukup dengan satu senyuman maka orang akan mengira ia baik-baik saja. Padahal kenyataan nya tidak. Hidup Naura penuh dengan kesedihan, Hanya saja Naura terlal...