14. Ada apa dengan Lintang?

240 23 0
                                    

"GAMMA"

"GAMMA ROBOT BERJALAN"

"GAMMA KAMU DIMANA"

Teriakan seorang gadis berusia 14 tahun begitu keras dan melengking sampai-sampai membuat pemilik rumah hampir pecah gendang telinga nya karna teriakan itu.

"MARSHA AND THE BEAR BERISIK BANGET SI LO" Altair datang menghampiri gadis bernama Marsha yang datang kerumah nya berteriak-teriak, bukan nya mengucap salam. beruntung rumah nya sedang Sepi, karena Papi dan Mami nya sedang pergi.

"Kak Al, Gamma mana?" Tanya Marsha

"Kalau dateng ke rumah orang itu ngucap salam bukan teriak-teriak" Altair mengabaikan pertanyaan Marsha "Lo tau ga si, Suara lo itu udah kaya toa. berisik banget!"

Marsha mencebikan bibir nya "AKU KESEL SAMA GAMMA IIHHH" Teriak Marsha lagi

Altair mengusap kedua telinga nya "Udah gue bilang jangan teriak-teriak, pantes aja Gamma ga betah lo berisik banget"

"Kak Al kok jadi jelek-jelekin aku, bukan nya balikin mood aku" Marsha mendengkus "Emang adik sama kakak sama aja, sama-sama ngeselin!"

" Lo berantem lagi sama Gamma?" Tanya Altair

Marsha masih mencebibikan bibir nya "Aku kesel sama Gamma, udah tau aku lagi ngambek bukan nya dibujuk atau apa kek, ini malah diem aja. parah nya lagi nomor aku diblok, padahal kan aku yang lagi ngambek."

"HAHAHA" Altair tidak bisa menahan tawa nya mendengar penuturan Marsha

"Kak Al, kok malah ketawa si" Kesal Marsha

"Gimana gue ga ketawa, lo yang ngambek lo juga yang diblok. hahaha" Jawab Altair masih dengan tawa nya, membuat Marsha semakin kesal.

"Kak Al harus nya bantu aku, bukan malah ketawa"

"Lo kaya ga tau si Gamma aja, makanya ga usah sosoan ngambek sama Gamma deh" Ucap Altair setelah meredakan tawa nya

"Tapi ga gitu juga, harus nya kan dia peka."

"Jangan ngomongin ke pekaan sama Gamma, orang kaya Gamma mana tau peka"

"Aku harus nyamperin Gamma" Marsha berniat menghampiri Gamma dikamar nya karna laki-laki itu pasti ada disana

"Ehh tunggu" Ucap Altair membuat Marsha menghentikan langkah nya

"Kenapa?" Tanya nya

"Kaya nya Gamma punya pacar deh" Marsha melolot kaget mendengar ucapan Altair

"Kakak jangan boong" Ucap Marsha tak percaya

"Beneran. semalem gue liat dia lagi vc an sama cewek"

Apa iya Gamma seperti itu? Marsha sedikit tidak percaya dengan ucapan Altair.

"Lo pikir aja Gamma kan ngeblok nomor lo, ya karna dia ga mau diganggu dulu" Ucap Altair "Makanya lo buruan minta kepastian sama Gamma, jangan mau digantung terus udah kaya jemuran."

Marsha mengepalkan tangan nya kesal, awas saja jika Gamma mempunyai perempuan lain dibelakang nya. Dengan perasaan yang semakin kesal dengan Gamma, Marsha melangkah pergi menuju kamar Gamma tanpa menjawab ucapan Altair.

Altair kembali tertawa melihat kekesalan Marsha, paling-paling habis ini gendang telinga Gamma bisa pecah karna amukan Marsha.

Padahal yang diucapkan Altair itu tidak benar. karna laki-laki seperti Gamma tidak akan mudah dekat perempuan, bahkan yang Altair tau satu-satunya perempuan yang paling dekat dengan Gamma saat ini hanya Marsha, teman masa kecil Gamma.

Hubungan mereka sudah seperti orang pacaran, lebih tepat nya Marsha yang menyukai Gamma. dan Gamma sendiri entah menyukai Marsha atau tidak, hanya laki-laki itu yang tau.

NaurAltair (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang